Pernahkan kalian berpikir kenapa musim dapat berganti? Kenapa di satu waktu udara sangat panas, sementara di lain waktu udara terasa dingin menusuk? Kenapa daun-daun berguguran saat musim gugur? Kenapa langit sampir selalu kelabu saat musim dingin tapi sangat berkebalikan dengan musim panas di mana matahari bersinar dengan begitu bebasnya? Di saat tanaman tumbuh di musim semi, kenapa mereka mati saat memasuki musim salju? Pernahkah kalian memikirkannya? Bukan. Bukan sekumpulan peri yang mengganti warna daun atau membekukan akar ingga daun, tapi seorang ibu yang merasa sedih karena harus berpisah dengan anaknya.
Demeter, dewi kesuburan dan tanaman. Ialah yang bertanggung jawab dengan musim yang ada di bumi ini. Saat ia merasa senang, matahari akan bersinar dengan terang dan tanaman tumbuh dengan subur. Namun, saat ia sedih, tamanan akan mati, udara akan menjadi dingin, dan tidak ada warna-warni di bumi.
Demeter memiliki seorang anak yang amat sangat disayanginya, Persephone. Ia adalah gadis yang cantik jelita. Kecantikannya membuat Hades, penguasa dunia bawah, jatuh hati padanya. Beberapa kali bertemu membuat Pesephone ikut mencintai Hades. Selayaknya pasangan lain yang tengah dimabuk asmara, Hades tidak ingin berpisah dengan Persephone. Sayang seribu sayang, jarak terpaksa memisahkan mereka. Hades yang tinggal di dunia bawah harus rela berpisah dengan Persephone yang tinggal di Olympus. Hades harud memutar otaknya, memikirkan bagaimana caranya agar Persephone dapat tinggal bersamanya di dunia bawah.
"Apa kau benar-benar tidak bisa tinggal bersamaku di sini?" tanya Hades pada Persephone untuk kesekian kalinya.
"Maafkan aku, tapi aku benar-benar tidak bisa. Duniaku bukan di sini, tapi di atas sana, di Olympus," sesal Persephone.
Keduanya hanya bisa menunduk lesu. Hanya karena jarak, mereka seakan tak boleh bersama. Otak Hades masih terus berputar memcari cara agar Persephone dapat tinggal bersamanya. Hingga suatu saat ia menemukan sebuah cara, yang tidak ia ketahui akan mempengaruhi seluruh kehidupan.
Seperti biasanya, Persephone berjalan-jalan di taman ditemani Hades di sampingnya.
"Apa kau mau berkunjung ke duniaku?" tawar Hades pada Persephone.
"Hanya berkunjung, tidak tinggal," tegas Persephone yang langsung diangguki oleh Hades.
Di sana, Hades mengajak Persephone berkeliling mengnjungi banyak tempat. Hingga di satu titik, Hades berhenti dan menawarkan buah yang dikatanya hanya tumbuh di dunia bawah. Persephone yang penasaran menerima dan memakan buah itu dengan senang hati. Mereka terus menghabiskan waktu bersama, melupakan semuanya.
Di Olympus, Demeter merasa kehilangan anak gadisnya. Ia pergi mencari Persephone ke semua tempat yang dapat ia pikirkan. Pekerjaannya ia tinggalkan, bumi terbengkalai. Musim-musim berantakan dan tumbuhan mati. Hal ini membuat Zeus tidak bisa tinggal diam dan ikut mencari Persephone.
Setelah menemukan Persephone, Demeter mengajak anaknya pulang ke Olympus. Saat Persephone ingin pulang, liciknya Hades baru memberitahu bahwa buat yang tadi dimakan Persephone membuatnya harus tinggal di dunia bawah selama 6 bulan. Pada akhirnya, Persephone harus rela membagi waktunya di dunia bawah dan Olympus. 6 bulan di dunia bawah, dan 6 ulan sisanya di Olympus.
Begitulahawal kesedihan Demeter yang mempengaruhi musim di bumi ini. Selama 6 bulan iaakan bertemu dengan anak kesangayangnya, yang membuat musim menjadi bersahabat.Semua bunga mekar dan tamanan tumbuh subur, hawa pun menjadi sejuk. Namun, 6bulan setelahnya ia harus rela melepaskan anaknya untuk tinggal di dunia bawah.Maka dari itu, ia akan bersedih dan mengakibatkan tanaman di bumi mati danwarna-warna menghilang tertutupi salju.
KAMU SEDANG MEMBACA
GenreFest 2019: Myth Fantasy
FantasyYang namanya fantasy, selalu erat berkaitan dengan mitos. Ditantang menulis Myth Fantasy, mampukah peserta Genrefest 2019 ini menyuguhkan mitos-mitos menjadi lebih menarik? Cover by alizarinlake