"Ijul nak mane kau ha?! Kemaskan lok maenan kau tu!"(Ijul mau kemna kamu? Kemasi dulu mainan kamu!) Teriak Aya sambil berlari mengejar adik nya itu.
Seperti tidak mendengar teriakan kakak nya itu Jul terus berlari Secepat mungkin, tidak mau kalah Aya dengan secepat kilat mengejar Adiknya itu.
"Ha nak mane kau? Balek kemaskan lok kertas kertas tu!"(Haa, mau kmna kamu? Pulang kemasin kertas kertas Itu!) Perintah Aya saat telah mendapati Adiknya
"Hehehe iye" kekeh Jul, dengan terpaksa dia pulang dan mengemasi mainan yang beserakan itu.
"Dari mane kau kak?"(Dari Mana kamu kak?) tanya Nur ibunya
"Ngejar Panjul(Panggilan kesal Aya pd adik nya) tah"(nyusulin Panjul Tuh)jawab aya. Ibunya hanya ber'oh'ria.
"Eh mak karang kate nye, ad org nak ke rumah kite, nak ngomong dg emak katenye"(Eh Ma, Nanti ada orng akan dtg k rmh kita, ingin bicara sama mana katanya)Ucap Aya memberitahukan kalo Tante Alin dan Om Alan akan dtg dan ingin mengapdosi Aya.
😎😎😎😎
Di cekulah...
"HEII PARA NETIJEN NETIJEN 8A BAYAR UANG KAS NYA DONG!"teriak Aya Pada anak²Kelas 8A itu
"Bayar cepat budak! Sebelom Raya jadi srigale uu"(Bayar Cepat Semua! Sebelum Raya berubah jadi serigala)Ucap Mitha-sahabat Aya-
"Eh Mitha anak e bang Sugi, dan kqk Ana! Kau yak belom bayar, nak nyuroh budak pulak. Cepat bayar! Sebelom Anindiya yang imod lucu dan cantik nya kek Natasya Wilona ini berubah jadi Serigala yee!"(Eh Mitha Anak nya Bang Sugi, dan kk Ana! Lo aja belum bayar, nyuruh yg lain lagi. Bayar Cepat! Sebelum Anindiya yang imod lucu dan cantik nya kek Natasya Wilona ini berubah jadi Serigala) Teriak aya dg Ke-pd-an yang super duper tinggi
"Jyjyq pulak ak tuh"(Jijik gue)Kata teman sekelas Aya. Sontak satu kelas tertawa, tapi tidak dengan Aya. Dia memilih menghiraukan teman nya itu.
"Bayar dengan suke rele? Atau aku pakse?"(Bayar dengan senang hati? Atau gue paksa?)Teriak Aya dengan mengeluarkan -penggaris besi- senjatanya.
Melihat senjata Aya, kelas yang tadi heboh menjadi Hening.
"CEPAT!!!"bentak Aya, dan mereka langsung menghampiri Aya untuk membayar uang kas kelas.
"Wiss langsung bayar budak tuu"(Wow langsung bayar semua)Ucap Adam Sang ketua kelas
"ade untong ee gak kau yang jadi bendahara"(Ada untung nya juga lo yang jadi bendahara) lanjutnya
"Ya dunds."Ucap Aya bangga
"Eh Dam kau pon blm bayar! Bayar cepat!"(Eh Dam lo juga belum bayar! Buruan!) perintahAya.
🐣🐣🐣🐣
"Aya, cepat lah nanti ramai kantin"(Aya, buruan ntar kantin rame)Ucap Ici
"Sabar lah lok, sikit agik na"(Sabar, dikit lagi ini)Ucap Aya dengan tangan yang masih menulis. Baru akan Ici menjawab
"YOK LAH, NAK NGURAT BDK MANE?"(yuk lah, mau godain anak mana?)Teriak Aya di telinga Ici.
"Issh Aya... Pekak telinge aku nam!"(issh Aya... Budeg telinga gue)Ucap Sinis Ici
"Anak 7 B dund"Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan:)
Teen FictionKisah Seorang Gadis yang mengharapkan kebahagiaan:) Gadis yang mengharapkan kebahagiaan dari hal hal yang sederhana. Namun, di setiap mendapatkan kebahagiaan selalu saja mendapat kesedihan juga. Gadis itu ingin menjadi penguasa sukses. Terkadang dia...
