That time i meet you and fall in love with you (ShinoGiyu) (Gakuen AU)

479 27 75
                                    

Ro : Makasih bagi @UzuKei yang dah request, maaf jika berakhir gaje.

*Shinobu Pov*

"Kumohon... jangan tinggalkan aku sendiri...."

"Cih... memangnya apa untungnya memacari wanita rendahan sepertimu?"

Rendahan? Jadi... selama ini hubungan kami dia pandang dengan sebelah mata?"No-san...." Berani sekali laki-laki itu, apa dia menganggap pengorbananku selama ini adalah hal murahan? "Nobu-san...?" Jika aku bertemu dengan lelaki itu kembali, aku akan mematahkan lehernya. "SHINOBU-SAN!!!" teriak seorang gadis. Aku tersadar dari lamunanku, dan melihat kesumber teriakan tersebut. Ternyata yang berteriak adalah sahabatku, Kanroji Mitsuri, atau guru lukis bagi kelas 11. "Shinobu-san lagi melamun apa?"

"Bukan apa-apa kok, cuma lagi ngelamun caranya untuk mematahkan leher orang lain," kataku dalam nada manis. Kanroji menatapku dan memberikan senyuman yang sering dia berikan pada semua orang, dan aku hanya dapat tertawa pelan. Tiba-tiba aja aku merasakan bahuku dicolek, ketika aku membalikan badanku aku melihat seorang gadis. Dia memegang sebuah surat untukku, "Eh? Untukku?" 

"Hm... hm...."

Aku pun mengambil suratnya dan tersenyum pada gadis itu, dan wajahku nampak kecewa melihat penulis dari surat tersebut. Tiba-tiba saja... seorang guru yang kutunggu kehadirannya pun datang, itu adalah Tomioka Giyuu.... "Kocho Shinobu, tolong ikut aku...." Aku pun mengikutinya dari belakang, nampaknya rencanaku berhasil.

.

.

.

Aku masih ingat hari itu... memori yang tak akan terhapus seberapa kali pun aku mencoba. 4 tahun yang lalu... dihari yang kupikir akan menjadi indah... lelaki yang kupacari meninggalkan aku. Setelah semua pengorbanan yang kulakukan, dan dia meninggalkan aku begitu saja!!!! Mulai hari itu, aku selalu waspada. Aku tidak boleh jatuh hati lagi, karena pada akhirnya mereka akan meninggalkan diriku. Walau diriku pada akhirnya akan jatuh hati, akan kubuat orang yang kusukai jatuh hati padaku, dan ketika dia menyatakannya padaku maka aku akan menghancurkan hatinya.

Merebut hati cowok yang kusukai itu kuanggap gampang, sampai hari dimana aku jatuh hati pada seorang pria sialan!!!! Pria sialan itu adalah seorang guru muda disekolahku, guru yang dirumorkan tidak pernah tersenyum. Dia adalah seorang guru olahraga, atau lebih akrab dipanggil Tomioka Giyuu. Entah mengapa aku jatuh hati pada cowok yang nampaknya gak ada semangat hidup, nampaknya seleraku mulai menurun tiap tahunnya. Tidak heran sih, yang ninggalin aku kan cowok bajingan, jadi seleraku dari awal emang dah jelek. Dan nampaknya gak naik-naik sama sekali, dasar aku....

Aku bertemu Tomioka-sensei itu ketika baru pertama kali PLS, dan aku seakan ingin mengutuk dirinya jadi batu. Kalau enggak, antara pengen racuni minuman atau makanannya dan langsung menyuntikan racun kedalam tubuhnya. Masa hari pertama PLS kami langsung disuruh lari satu lapangan, padahal waktu itu aku tertinggal karena penaku jatuh. Tertinggal sedetik aja disuruh lari 10 kali keliling lapangan, guru brengsek jenis apa itu???!!!!! Argh!!!! Rasanya pengen ubah gender aja!!!!! 

*Ro : Gak nyambung woe!!!!*

Bukan cuma itu doang!!!! Selama masa PLS dia nyiksa kami dan rasanya seperti ada di neraka!!!! Neraka yang dijaga oleh iblis yang bernama Tomioka Giyuu!!!! Tepung Tapioka itu kenapaan sih? Apakah dia kesal gegera dia gak disukai orang? Atau dia kesal karena masih jomblo? Yang pastinya aku benci ama tuh guru!!!! Atau kupikir demikian.... entah sejak kapan, aku malah menyukai si guru (iblis) brengsek itu. Aku suka ketika dia cuma duduk diam sementara guru lain lagi bicara, dan dia lebih ke tipe-tipe emo gimana gitu. 

Yaps... seleraku emang dah turun!!!! Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa dia kelihatan imut ketika mengasingkan diri dari guru yang lain. Imut sekaligus memprihatinkan, masa cuma gegara gak akrab dengan guru lain dia malah menyiksa para peserta PLS!!!! Sungguh ga adil!!!! Sudahlah... mengingatnya cuma membuat aku tambah kesal tiap saatnya. Kembali ke topik, aku mengikuti guru olahragaku dari belakang. Ketika kami berjalan... kami melewati kantor kepala sekolah.

Unfaedah drabble from KNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang