Siang ini matahari bersinar sangat cerah. Kumpulan awan tak berani menutupi si raja siang yang menyebabkan minggu siang ini begitu panas. Arka dan Amanda melanjutkan pergulatan mereka yang tadi malam terhenti karena merek berdua sudah cukup lelah. Merek berdua baru bangun pukul 11 siang. Dan Arkan yang memiliki nafsu sangat besar pun langsung menggoda Amanda agar terangsang.
Sekarang mereka berdua sedang melakukan gaya 69. Kamar Amanda siang ini di penuhi dengan suara desahan kenikmatan. Amanda sekarang sedang menungging di atas Arkan dengan sama sama saling menjilati alat intim sahabatnya. Arkan terus menerus menjilati vagina Amanda. Yang membuat Amanda tak fokus untuk memasukkan junior Arkan ke mulutnya.
"Tinnnn" gerakkan mereka berdua terhenti. Amanda langsung melepaskan junior arkan dan turun ke ranjang mendekati jendela untuk melihat siapa yang datang.
"Nyokap bye udah pulang Ar"Amanda melihat Mobil bundannya sedang parkir di halaman rumahnya. Amanda langsung mengambil pakaiannya di dalam lemari. Dengan terburu buru mereka berdua mengenakkan pakaian mereka.
"Lo bilang nyokap lo pulang hari senin" Arka mengomel sambil mengenakkan celanya.
"Gue juga gak tau bego" Amanda yang sudah mengenakkan baju lengkapnya mengambil baju baju yang berserakan di lantai kamarnya. Dengan gesitan dia juga menyemprot kamarnya dengan pengharum ruangan.Amanda yang mengenakkan kaos oblong dan celana santai dengan wajah kusut dan rambut acak acakkannya pun keluar kamar. Amanda terperanjat karena di depan kamarnya sudah ada Bundanya.
"Hay. Kamu baru bangun sayang ?"
Amanda dengan wajah kagetnya memeluk bundanya.
"Tidak, tapi aku belum mandi bun"
Dari kamarnya Arkan keluar dengan kaos biru dongker dan celana pendeknya degan wajah yang sudah segar karena tadi dia sempatkan untuk cuci muka.
"Hay bun" Arkan menyapa ibunya Amanda. Dia memang dari kecil memanggil ibunya Amanda dengan sebutan Bunda seperti Amanda. Amanda melepaskan pelukkannya dari Amara . Arkan dan Amara bercipika cipiki."Amanda berbohong bun dia baru saja bangun bahkan dia tidak mau memasakan makanan untukku"
"Dia bohong bun" Amanda ikut bersuara karena tak terima dengan ucapan Arka.
" tapi sepertinya bunda lebih percaya dengan ucapan Arka. Ayo ka bunda buatkan makan untukmu" Arka berseru senang karena Amara percaya dengan ucapannya. Amara berjalan menuju dapur untuk memasak. Sedangkan Amanda bersungut sungut menatap Arka. Mereka berdua memilih menunggu masakan Amara selesai di depan tv.
Amanda duduk di sofa depan tv dia menyalakan televisi itu lalu memilih acara tv yang sedang tayang. Arka duduk di samping amanda pun ikut memandang acara tv yang sedang di tontong Amanda. Karena merasa bosan tangan Arka mulai nakal. Tangan Arka masuk ke kaos yang di pakai oleh Amanda . Amanda langsung mencagah kelakuan Arka.
"Lo gila. Ada nyokap gue" Amanda berbisik dengan raut wajah memberi peringatan. Arka mengintip kegiatan Amara dari balik sofa. Ruang keluarga memang agak jauh dari dapur. Sehingga Mereka berdua bisa melakukan aktifitas mereka secara sembunyi sembunyi di balik sofa itu.
"Nyokap lo lagi sibuk, tenang aja. Gue gak bakalan masukin lo kok" Arka menjawab sambil berbisik.Amanda melepaskan tangannya pada pergelangan tangan Arka. Dia membiarkan Arka melakukan apa yang Arka mau. Amanda melakukan hubungan badan 2 hari ini dengan Arka sudah membuat Amanda kecanduan dengan tidak bisa menolak perlakukan Arka.
Tangan Arka masuk ke kaos Amanda untuk meremas remas payudara Amanda. Tangan Arka pun menyusup masuk ke bra yang di pakai Amanda. Amanda memejamkan matanya sambil bergerak nikmat. Amanda menggigit bibirnya agar tidak ada suara yang keluar dari mulutnya.
Merasa tidak puas Arka mengangkat kaos yang di pakai Amanda. Lalu menurunkan sedikit bra yang di pakai Amanda agar putingnya keluar dari bra tersebut. Amanda memegangi kaosnya yang di angkat. Arka menjilat puting Amanda lalu menyedotnya secara bergantian. Amanda yang merasa bergairah hanya bisa menahan desahan. Amanda semakin melengkungkan tubuhnya gara Arka bisa leluasa mempermainkan putingnya. Cukup lama mereka melakukan kegiatan itu. Hingga Amara memanggil nama meraka.
"Amanda, Arka. Makanannya sudah siap nak" ucapan Amara membuat mereka menghentikan kegiatan mereka lalu membenarkan baju mereka.🌳🌳🌳
Amanda dan Arka memilih menghabiskan hari minggu mereka dengan tiduran di atas ranjang milik Amanda yang sudah di ganti seprainya oleh Amanda. Amanda memilih membaca novel sedangkan Arka memilih untuk bermain game di hp nya .
"Nda "
"Hemm" Amanda hanya menjawabi dengan gumaman
"Gimana kalo kita lakuin threesomeone sama Ragil?" ucapan Arka membuat Amanda menengok kan kepalanya menatap sahabatnya yang sedang asik memainkan hp nya. Arka terlihat biasa saja saat mengatakannya.
"Lo gila ? Gue gak mau" Amanda kembali fokus pada Novelnya. Namun setelah mendengarkan perkataan Arka, Amanda tidak bisa fokus kembali pada novelnya.
"Lo mau sama gue kenapa lo gak mau sama dia ?" Arka berbicara dengan santai seperti bukan membicarakan sesuatu yang penting.Amanda menutup novelnya dengan kasar lalu duduk di atas ranjang. "Nih ya gue mau lakuin itu sama lo kan gara gara kita udah kenal lama. Bukan kita sering mandi bareng pas dulu kita sd sedangkan Ragil, gue baru kenal dia pas smp. Gue malu sama dia bego" Arka berdecak meremegkan. "Ya elah itu sama aja lo.pilih kasih antar sahabat. Nih ya ibarat gue sama ragil itu kucing lo dan saat lo ngasih makan, lo cuma kasih makan gue dan gak kasih makan Ragil. Emangnya kenapa sih lo malu sama dia biasanya aja lo sering jalan bareng sama dia" Amanda memukul kaki Arka karena sebal
"Ralat. Belajar bareng bukan jalan bareng"Arka berdecak lagi lalu meletakkan hp nya di kasur. Dia duduk menghadap Amanda. "Apa sih masalahnya? Karena malu ? Dia tu gak bakalan komentar apapun tentang tubuh lo. Juga tubuh lo itu bagus kok. Percaya sama gue dia bakalan muja lo deh Apalagi lubang lo masih rapet rapetnya" Arka yang berbicara secara black balkkan itu langsung Amanda tendang. Arka jatuh dari ranjang karena di tendang oleh Amanda. "Mulut lo itu pengin gue jahit tau gak" Amanda berucap sambil melorotkan wajahnya.
Arka berdiri dari duduknya. "Intinya. Lo itu gak gak adil. Inget nda Dia juga sahabat lo juga . setidaknya kalo lo gak mau lakuin sex sama dia ya lo bikang ke dia tentang malah kita, gue takut persahabaran kita bakalan ancur kalo kita nyembunyiin rahasia. Gue pulang dulu. Kata kata tadi jangan lupa di renungin bye" Arka mengambil kunci mobilnya yang ada di meja belajar Amanda lalu mengambil handphonnya yang berada di ranjang.
Arka mencium pipi amanda singkat. Salam perpisahan yang biasanya mereka lakukan. "Ati ati Ar" Amanda hanya bisa melihat tubuh Arka yang semakin alam semakin menjauh
"Yoi" Arka menutup pintu kamar Amanda.Amanda menjatuhkan tubuhnya pada ranjang kamarnya. Perkataan Arka membuat Amanda menjadi bimbang. Banyak alasan kenapa dia tidak mau melakukan hubungan sex juga dengan Ragil. Salah satunya dia malu, bagimana tidak malu dia melakukan hubungan sexsual dengan seseorang yang dia suka. Amanda mengguling gulingkan badannya di atas ranjang. Dia merasa bimbang.
🌳🌳🌳
Hari mulai malam Amanda masih terduduk di kursinya sambil membaca buku pelajarannya.
'Ting' Fokus amanda teralih menuju Handphonnya yang berbunyi. Dia mengambil hp nya lalu membuka aplikasi padanya.Ragil
Besok kita mulai belajar barengnya gimana ?Amanda
Ok mau jam berapa ?Ragil
Pulang sekolah. Di rumah loAmanda
OkAmanda metakkan hp nya di meja kembali. Mereka bertiga memang sering belajar bareng ber 3 saat akan di lakukan tes. Namun seringnya dilakukan oleh Amand dan Ragil. Arka selalu beralasan dia pusing,sakit dll.
Amanda menjadi teringat oleh perkataan Arka tadi siang. Amanda menjadi sangat pusing memikirkan sahabat sahabatnya. Entah kenapa dia melakukan perjanjian tidak waras dengan Arkan yang harus mengorbankan dirinya. Amanda bingung bagimana dia memulai berbicara dengan Ragil mengenai itu. Tidak mungkin dia langsung berbicara dengan Ragil dengan kata kata yang terus terang. Ragil termasuk laki laki yang Dingin walupun biasanya dia sering blak balkkan dengan Arka masalah sex ataupun perempuan. Amanda jelas tau karena mereka berdua sering berbingang mengenai itu di depan Amanda. Ragil termasuk orang yang sedikit berbicara . Amanda tidak mungkin langsung blak balkan kepada ragil. Memikirkan itu membuatnya menjadi pusing sendiri. Amanda menutup bukunya lalu dia merebahkan tuhnya di ranjang. Dia butuh istirahat untuk menenangkan pikirannya yang lelah.
Jangan lupa vote komen dan follow akun ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/198962177-288-k124637.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with my best friend (On Going )
Random21++ merupakan cerita dewasa jadi tolong yang masih di bawah umur untuk tidak membacanya Amanda adalah seorang perempuan yang pintar namun pemalu dan itu membuat Amanda sedikit bermasalah dengan masalah percintaan anak jaman sekarang karena sifat...