Married with my best friend (On Going )

8

Selama di perjalanan tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut amanda dan Ragil namun tiba tiba ragil bertanya kepada amanda "Lo cemburu ?" Amanda menolehkan wajahnya ke Ragil bingung. "Gue cemburu karna ?" bukanya menjawab pertanyaan Ragil Amanda malah melontarkan pertanyaan. Dia bingung di sodori pertanyaan seperti itu. "Karna Arka punya pacar baru" Amanda tertawa terbahak bahak mendengarkan perkataan Ragil. Ragil bingung kenpa sahabatnya ini tertawa mendengarkan perkataanya yang menurutnya tidak lucu.
"Gue serius nda" Amanda meredakan tawanya. Lalu mengambil nafas panjang untuk menghentikan tawanya. "Mana mungkin gue cemburu dan buat apa ?"
"Terus kenapa lo keliatannya sedih pas liat Arka pergi tadi ? " Amanda terkekeh lagi
"Gue bukan cemburu gue malah prihatin. Emang lo gak prihatin liat sahabat lo itu gonta ganti cewek sembarangan ? Ah.. Gue lupa lo juga kaya gitu"
"Gue gak kaya Arka ya, gue termasuk pilih pilih. Lo kan tau, dan itu udah keputusan Arka, yang terpenting kita udah pernah buat kasih saran dan memperingatinya. Udah gak usah di bahas lagi, gue malas debat." amanda mengenyit kan dahinya karena ucapan Ragil yang terakhir. Menurut amanda percakapan tadi bukan lah suatu perdebatan. Namun menurut Ragil itu adalah suatu perdebatan. Amanda merasa belum mengenal Ragil lebih dalam seperti Amanda mengenal Arka. Akhirnya mereka sampai di rumah amanda dengan keheningan.

Amanda turun dari mobil Ragil dia memasuki rumahnya yang sepi. Ragil mengekori Amanda masuk ke rumah Amanda. Tampa permisi Ragil pergi ke dapur untuk mengambil Air putih. Ragil memang sering ke rumah Amanda dan beberapa kali juga pernah menginap bersama Arka di rumah Amanda. Amanda duduk di ruang kelurga. Dia merebahkan tubuhnya di sofa. Amanda mengambil hp nya yang bergetar karena ad pesan masuk

Bunda
Bunda ada proyek di bandung. Kemungkinan besok siang baru pulang.

Arka
Kalo Ragil mau pulang kabarin gue.

Amanda tak menjawab kedua pesan yang masuk itu. Ragil mendekatinya dengan membawa air putih. Dia memberikannya kepada Amanda
"Makasih" Amanda meminum air yang di berikan oleh Ragil hingga tandas. "Gue mandi dulu nda" Ragil pergi ke kamar Amanda untuk mandi. Sedangkan Amanda memilih untuk main di juga. Dia mandi di kamarmandi yang berada di luar kamar. Amanda keluar dari kamar mandi hanya mengenakkan handuk yang meliliti tubuhnya, dia tak membawa baju. Amanda pergi menuju ke kamarnya untuk mengambil bajunya. Saat amanda sedang mengenakan baju atasnya tiba tiba dari kamar mandi Ragil keluar dari sana. Ragil melihat tubuh amanda yang hanya mengenakan dalamany saja. Ragil mematung karna itu. Amanda yang menyadari Ragil melihat dia hanya mengenakan dalam saja. Amanda bergegas mengenakan baju dan celan tidurnya. Ragil buru buru berbalik
"Maaf nda gue gak tau kalo lo lagi ganti baju"
"Gak papa santai lah" amanda bergegas keluar dari kamarnya. Amanda merutuki dirinya. Dia mengira Ragil sudah selesai mandi karena tidak ada suara gemercik air di dalam kamar mandi.

Sedangkan Ragil merasa bodoh karena juniornya menegang melihat tubuh seksi + mulus amanda. Dia merutuki dirinya karena menginginkan sahabatnya itu.

Ragil keluar dari kamar Amanda menuju ruang keluarga. Di sana Amanda yang mengenakan baju tidur berwarna hitam dan putih dan ada gambar panda di bajunya. Ragil mendekati Amanda untuk belajar bersama sesuai dengan rencana mereka.

Setelah kejadian di kamar Amanda, mereka berusaha agar tidak saling canggung. Ragil memutuskan pulang ke rumahnya saat jam menunjukan pukul 8  malam. Amanda mengantar ragil sampai teras rumahnya.
"Ati ati gil" amanda melambaikan tangannya saat mobil Ragil mulai keluar pekarangan rumah Amanda. Saat amanda akan masuk ke rumahnya. Tiba tiba ada mobil yang sangat iya kenali masuk ke pekarangan rumahnya.

Arka keluar dari mobilnya dia langsung menghampiri Amanda dengan langkah lebar. Arka langsung mencium bibir amanda. Amanda mendorong tubuh Arka dengan kasar. Karena tidak ingin ribut dengan Arka di luar amanda melangkah memasuki rumahnya. Arka mengekorinya dari belakang "nda gue pengin benget sekarang" amanda yang sedang di landa emosi pun berbalik menghadap Arka " di depan ada pak toto kalo dia liat gimana ?" Arka memamerkan wajah memelasnya. "Gue minta maaf ok gue udah kebelet nda".