17 September 2010.
Dear diary, aku tidak tau harus bagaimana tetapi mereka terus mentertawakanku, mengejekku dan membuatku menangis.
Ita, Oshi, Nisa, Berlin, kujujurkan saja pada kalian nama tersebut, mereka yang telah menghancurkan hidupku, hidup seperti orang normal.
Aku hanya menyukai hal-hal berbau Jepang seperti bahasa dan budaya nya, kalian menjauh dan menghinaku.
Aku menyukai anime favoritku saat itu, kalian bilang kenapa aku harus menonton acara anak-anak, dan mereka menyarankan padaku untuk menonton sinetron.
Are you fucking kidding me, bitches?
Aku tidak peduli mereka membaca nya atau tidak, yang jelas jika kalian meminta ku untuk membuat 10 years challenge yang sangat viral di awal tahun 2019, kalian bisa lihat.
10 tahun yang lalu aku di bully, secara tidak langsung, dan bully semacam itu lebih menyakitkan.
dan sekarang, aku sudah jatuh kedalam jurang benzodiazepine dan jurang paling gelap bernama depresi.
Waktu itu, kalian membully ku membuatku menangis, kalian tidak akan pernah berpikir jika hal itu akan berakibatkan fatal saat sudah dewasa.
Kalian membuat semua orang di kelas sebanyak 50 anak kalau tidak salah, mereka semua dibuat agar membenci ku. Aku hanya habiskan waktu istirahat di kamar mandi duduk sendirian merenung.
Oh, jika kalian tahu mereka juga tipe backstabbing friend, mereka sangat baik pada awalnya dan akhirnya mereka memalukanku, menjelekkan ku, menghina ku, membully ku.
Dan membuatku menangis.
Tetapi saat aku menangis dihadapan kalian pun kalian justru menyuruhku untuk tidak mendramatisir keadaan dan mengancam ku jika aku menangis lagi, kalian mengeluarkanku dari kelompokku.
Sampai detik ini aku membuat cerita ini, dimana letak kesalahanku sampai kalian membenci ku?
Tidak ada satupun dari mereka yang aku maafkan, mereka semua sudah terpendam jauh menjadi musuh utama yang harus di basmi satu per satu.
Aku masih tidak akan pernah memaafkan perbuatan mereka.
Aku tau ini egois, tetapi itu kenyataannya, kalian tentu boleh mengkritik, tetapi jika hati sudah mantap untuk tetap tegak terhadap keputusan ya apa boleh buat.
Sampai sekarang, aku sangat trauma.
Trauma di bully.
Itulah mengapa aku lebih suka mengurung diri dan menghindari kontak publik.
Karena itu semua adalah hasil dari BULLY kalian yang kalian anggap itu hanya "bercanda"
Kalian sudah membunuh masa depan seseorang.
Tenanglah, masa depan kalian juga akan hilang, satu per satu dari kalian terutama yang aku sebut di awal, kalian akan membayarnya dengan sangat amat menyakitkan.
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes of Jane, The Short Compilation of Horror Side
HorrorTerkadang kita tidak perlu bercerita panjang lebar untuk menjelaskan kengerian suatu peristiwa. Malah cerita yang singkat dan mengundang banyak pertanyaan daripada jawaban lebih membuat pikiran kita bertanya-tanya tentang realita disekitar kita. Kum...