dijodohin ; Han seungwoo [ END ]

12

***

" Kenapa kamu minta maaf ? " Ucap gua kesal, gua liat kak Seungwoo menunduk kaya merasa bersalah

" Yang aku butuh itu pengakuan cinta kakak bukan minta maaf " jelas gua sewot

" Seungwoo.... " Suara kak Yuna menyapa dari depan pintu rumah

Kak Seungwoo langsung mendongakkan kepala dan menatap Yuna.

Ketika kak Seungwoo ingin melangkah, gua pun mencekal tangannya.

" Kumohon " ucap gua dengan suara lirih dan pelan

Kak Seungwoo menghempas kan tangan gua pelan, dan menghampiri kak Yuna lalu mereka berlalu masuk ke dalam rumah meninggalkan gua sendirian di luar rumah.

Gua menangis sampai terisak, gua menepuk nepuk dada gua menghalau sakit yang menyerang dada gua.

" Kenapa hidup gua harus gini? Hikss.. hikss.. " ucap gua di tengah Isak tangis gua

***

Gua berdiam diri di kamar gua sambil memandang pantulan gua di kaca meja rias, terlihat mata gua sembab dan muka gua kucel ga jelas akibat tangisan gua tadi.

Setelah ninggalin gua di luar, kak Seungwoo sama sekali ga nyamperin gua.

Tring~~

Tring~~~

Ponsel gua menyala ada notif masuk, tapi gua ga ada niatan buat membukanya.

Beberapa menit kemudian ponsel gua berbunyi tanda ada yang menelepon. Dengan malas gua pun mengangkatnya tanpa melihat yang meneleponnya.

" Hallo? "

" Dara? " Jawab di sebrang sana

Gua langsung tersadar dan kaget gua melihat layar ponsel gua dan terpangpang nomor yang ga di kenal. Ini ga mungkin dia kan? Gua ga pernah ngasih nomor baru gua ke dia.

" Dara ini aku, Yohan " ucap yang di sebrang sana

Dengan sontak gua langsung berdiri dari duduk gua, dan gua berusaha buat mereda kan jantung gua yang berdetak ga jelas.

" Dara? "  Panggilnya lagi

" I...ya.. " ucap gua gugup

" Gimana kabar kamu? Sehat? Kak wooseok juga sehat kan? Orang tua kamu juga Gimana kabarnya ? " Sederet pertanyaan dia ke gua

" Mereka baik semua kok, aku juga baik. Kamu? " Ucapnya gua

" Baik kok, aku beberapa kali ngechat kamu tapi kamu ga bales kenapa? Kamu masih marah sama aku? "

" Aku ga sempet "

" Besok aku ke rumah kamu, ada yang ingin aku jelaskan "

" Aku... Udah ga tinggal di rumah "

" Aku tau kok, kamu tinggal sama suami kamu kan? "

Gua kaget, dari mana dia tau? Gua belum ngasih tau dia.

" Aku tau dari eunbi, dia udah cerita semua dan aku tau semuanya yah semuanya Ra " dia jawab pertanyaan yang padahal belum gua tanya ke dia

Hikkss..hiksss..hikss...

Dengan sendirinya air mata gua turun begitu saja, gua nangis seperti anak kecil kehilangan balonnya.

" Dara dengerin aku, ada aku disini tenang sayang " ucapnya menenangi gua yang terus menerus nangis

***

Karena semalem gua kebanyakan nangis dan berakhir langsung tertidur. Mata gua sembab sampe parah banget.