Part 5

1.1K 82 3
                                    

Disekolah rara merasakan sakit dibagian perutnya, muka rara terlihat sangat pucat, Selfi melihat rara seperti kesakitan langsung bertanya
Selfi: ra kamu kenapa? ( ucap selfi sahabat rara )
Rara: ah gpp kok kak
Selfi: tapi muka kamu pucet banget ra
Rara: udh kak aku gpp
Selfi: tapi ra..
Pak guru: selfi rara kalian ngapainm
Rara: ga ada pak tadi pena rara jatuh
Pak guru: yaudah jangan ada yang ribut lagi ngerti
All anak anak: Ngerti pak!!!

Kini jam istirahat telah datang tetapi rara masih saja tidak ingin makan
Selfi: dek ayo kekantin
Rara: ga kak rara ga nafsu makan
Selfi: dek muka kamu itu udh pucet bener, ayo kita kekantin
Rara: ga kak kalo kakak pingin kekantin kakak pergi aja sendiri
Selfi: yaudah nanti kakak bawain aja ya untuk kamu
Rara: ga usah kak, kalo kakak bawa makanan untuk rara, rara ga akan mau bicara lagi sama kak selfi
Selfi: yaudah jangan ngancem terus!!! yaudah kakak kekantin dulu ya byee
selfi pun pergi kekantin

saat jam masuk tiba tiba kepala rara terasa sangat pusing!!!
Selfi: dek kamu kenapa ( melihat rara yang memegang kepalanya terus )
Rara: ga kak rara ga apa apa
Selfi: tapi kenapa kamu megang kepala kamu terus
Rara: it... ini kepala rara pusing mikirin jalan rumus soal itu ( elak rara )
Selfi: ohhh yaudah nanti kalo kamu ada yang ga tau tanya aja sama kakak ya
Rara: iya kak ( ucap rara sambik tersenyum)

Percepat aja kini jam pulang sdh tiba, lesty sdh menunggu rara 3 menit sebelum rara keluar kelas
Lesty: dek muka kamu pucet banget, kamu sakit ya ( ucap lesty panik )
Rara: ga kak rara gpp
Lesty: gpp gimana dek, muka kamu pucet bener, kamu ga makan ya?
Selfi: iya kakak tadi selfi ajak rara kekantin untuk makan tapi dianya ga mau ( ucap selfi yang tiba tiba datang )
Setelah selfi berbicara rara langsung menatap tajam selfi
Lesty: dek kamu itu harus makan
Rara: kakak udah rara bilangin kalo rara ga mau makan sebelum si putri itu pulang
Lesty: tapi dek kondisi kamu sekarang ga baik kalo kamu ga makan
Rara: udah kakak rara gpp ayo kita pulang, sel kita pulang dulu ya byee
lesty dan rara pun naik angkot untuk pulang ke rumah mamanya dulu

.





Saat didepan pagar rumah, sakit perut dan kepala yang rara alami tadi  tidak dapat ia tahan lagi dan rara pun pingsan
Brukkk!!!
Lesty: Rara ( teriak lesty yang melihat rara pingsan )
Lesty: tolong tolong,mang ujang tolong lesty
Mang ujang: ya ampun non rara!!!
Lesty: mang ayo bantu lesty bawa rara kedalam
mang ujang dan lesty pun mengangkat rara dan langsung kekamar rara tetapi pada saat dikamar rara,lesty melihat mama dan putri sedang tidur berdua mama yang memeluk putri yang mungkin sdh dianggap mama, sebagai anaknya
Lesty awalnya sangat sedih karena apa yang dirasakan adiknya itu memang benar dan tanpa berfikir panjang lesty langsung menyuruh mang ujang membawa rara kekamar lesty saja

.

dikamar lesty
Lesty: dek bangun dek kakak mohon bangun dek ( ucap lesty sambil memegang tangan adiknya itu dan lesty pun menangis )
Lesty: ya Allah hamba mohon jangan sampai rara melihat apa yang mama lakukan sama putri

Beberapa menit kemudia rara pun sadar
Rara: perut aku sakit banget ( ucap rara dalam hati )
Lesty: dek kamu udah sadar
Rara: kak perut aku sakit banget ( ucap rara dalam hati)
Lesty: dek kamu kenapa, kok bengong
Rara: hmmm rara gpp kak, yaudah rara kekamar rara dulu ya mau beresin pakaian dan buku rara dulu ( rara pun hendak berjalan kekamarnya tetapi dihentikan oleh lesty karena lesty tidak mau adiknya melihat apa yang ia lihat tadi )
lesty: dek kamu masih sakit, nanti aja kita beresin pakaian dan bukunya kita istirahat aja dulu sebentar disini
Rara: bentar kak rara mau ganti pakaian dulu nanti baju rara bau keringat

Rarapun berjalan kekamarnya, lesty terus menghentikan rara untuk pergi kekamarnya tetapi rara tetap saja kekamarnya

.



Dikamar rara
Saat rara membuka pintunya Rara sangat KAGET melihat mama nya memeluk putri
Rara: ma mama udah ga sayang lagi sama rara? apa salah rara ma? rara fikir dengan cara tidak makan mama akan mengusir  putri  dari rumah ini ma, ternyata rara salah mama memang sudah menganggap putri sebagai anak mama ( ucap rara pelan dengan air mata yang tidak dapat ia tahan lagi )
Lesty yang melihat dari luar ikut menangis karena mungkin ia merasakan apa yang rara rasakan sekarang.

Walaupun rara tadi berbicara pelan tetapi segukan dari ia menangis tadi membuat mama terbangun
Mama: RARA!!! ( ucap mama kaget karena mama sudah melihat rara yang berdiri dengan mata yang sudah memerah)
Mama: nak ini ceritanya mama hanya nemani putri yang sakit aja ga lebih kok ra ( ucap mama lau mendekat kearah rara)
Rara: iya anak mama sendiri sakit mama ga tau? berarti mama udah ga ngaggap rara sebagai ank mama ( ucap rara dengan air mata yang sudah membasahi pipinya )
Mama: nak mama ga tau, kamu jangan salah paham dulu ya nak ( ucap mama sambil memegang kedua pipi rara )
Rara: udah ma rara udah ga sangu... 
BRUKKK....
( rara pun pingsan )
Mama: ra rara bangun nak bangun
Lesty: mang ayo bawa rara ke rs ( ucap lesty yang baru saja masuk kekamar rara )
mang ujang pun membawa rara ke rs Bunda diikuti mama dan lesty

Di rs
Lesty: ma mama liat kan rara udah ga makan lebih kurang 3 hari dan itu karena mama masih ngizini putri untuk tinggal dirumah kita, ma lesty mohon mitak putri untuk keluar dari rumah kita ma supaya rara mau makan ( ucap lesty sambil menangis )

Mama hanya diam karena ia tidak tau kata kata apa yang pas untuk menjawab pertanyaan lesty
Lesty: mama ga jawab berarti mama masih mau ngizini putri untuk tingga dirumah kita hah? ayo jawab ma jawab!!!
Mama: bukan gitu maksud mama les, nanti kita pikirkan lagi sekarang yang harus kita pikiri itu adalah kesehatan rara
lesty: mama mau rara sehat kan? usir putri dari rumah kita supaya rara mau makan ma
Mama:......

Beberapa menit kemudian dokter pun keluar dari ruagan rara
mama: dok gimana keadaan anak saya sekarang?
Dokter: anak ibu mengalami penyakit mag yang sering anak ibu rasakan sakit di bagian perutnya
Mama: dok dari kecil ia tidak mengalami penyakit apa apa
Lesty: dok apa yang menyebabkan adanya penyakit mag
Dokter: mungkin pasien sering memakan makanan pedas dan mungkin juga pasien terlambat makan, kalo begitu saya permisi dulu
Mama: terimakasih dok
dokterpun pergi
Lesty: ma mama dengerkan apa yang dokter bicarakan, rara mengalami penyakit mag karena terlambat makan, bukan hanya terlambat makan rara juga tidak makan selama tiga hari karena ada si putri itu
Mama: ya nak mama akan bujuk rara untuk makan
mama dan lesty pun masuk kedalam ruangan rara tetapi rara bulum sadar karena mungkin efek dari suntikan pereda penyakit yang diberikan oleh dokter tadi

1 jam berlalu akhirnya rara pun bangun
Lesty: Alhamdulillah ra kamu udah sadar
Rara: kak lesty rara kenapa bisa ada disini
Lesty pun menjelaskan semuanya dan tak lamapun mama datang dengan membawa makanan dari rs
Mama: nak sekarang kamu makan ya
Rara: ga rara ga ma makan sebelum put...
Mama: udh kamu tenang aja mama udah nyuruh putri untuk keluar dari rumah kita karena mama udah janji sama kakak kamu tadi
Rara: beneran mama udah suruh putri untuk pulang kerumahnya
Mama mengangguk
Rara: mksh ya ma, aduh perut rara sakit ma ( memeluk mama dan memegang bagian perutnya yang sakit)
Mama: yaudah sekarang kamu makan dulu ya
Rara: tapi rara ga nafsu makan ma
Mama: kan kamu bilang perut kamu sakit, jadi perut kamu sakit itu karena kamu belum makan dari 3 hari yang lalu
Rara: yaudah tapi 3 sendok aja ya ma
Mama: kalo 3 sendok itu kedikitan jadi 5 sendok aja ya
Lesty: rara kamu harus makan 10 sendok, kalo kamu ga nuruti apa kata kakak, kakak ga akan mau bicara lagi sama kamu
Rara: ihhh kakak mah bisanya cuman ngancem aja
Lesty: siapa yang ngajarin kakak ngancem duluan?
Rara: hehehe iya iya
Lesty: yaudah ayo cepet makannya
Rarapun memakan makanan itu dan setelah itu rara beristirahat

percepat kini rara sdh terbangun karena sudah .enunjukkan pukul 04:57, rara melihat mamanya yang sedang duduk termenung sambil melihat kearah luar
Rara: ma mama kenapa?
Mama: Ekhh!!! rara kamu udah bangun?
Rara: iya ma, oh ya mama tadi ngapain melamun
Mama: gpp kok mama cuma duduk duduk aja
Rara: mama cape ya karena dari kemarin mama ngurusin rara
Mama: gak kok mama ga cape ngurusin kamu, yaudah sekarang kamu sholat ya mama bantuin kamu ambil air wuduh ya
Rara:iya ma
rarapun mengambil air wuduh dibantu oleh mama dan setelah itu rara pun sholat

.









Next???
jangan lupa vote dan komen dulu ya
🌟🌟🌟

ENGKAULAH BINTANG HIDUPKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang