Part 12

786 71 17
                                    

Sepanjang perjalanan rara masih memikirkan tentang lesty

"dari dulu kakak ngelarang rara bawa mobil karena kecelakaan waktu itu tapi kenapa sekarang kakak ngizinin rara bawa mobil, semua ini pasti karena si Faul itu, rara yakin yang membuat kak lesty berubah adalah si Faul" pikir rara dalam hati sambil terus menyetir

saat telah sampai di rumah rara langsung berjalan kearah kamarnya. tetapi saat di tangga ada yang memanggilnya

"Hello sayangannya mami dewi udah pulang ya, ayo sini kita makan siang dulu" panggil tante dewi yang baru datang satu jam yang lalu

"Hai mami rara kangen banget sama mami dewi. mami kok jarang main kesini" ucap rara sambil memeluk mami dewi erat

"Nanti kita ngobrol lagi ya sekarang kita makan dulu yuk" ajak mami dewi

"hmm nanti ya mi rara kekamar dulu ya mau ganti pakaian dulu mi" balas rara

"yaudah tapi cepat ya sayang" ucap dewi yang mendapat anggukan dari rara

Setelah rara mengangguk atas ucapan dewi rara pun berjalan ke kamarnya

"Apa yang harus aku lakukan supaya kak lesty bisa putus sama si Faul itu. aku ga mau kak lesty disakiti oleh si Faul, secepatnya aku harus buktiin ke kak lesty kalo si Faul itu orangnya ga baik" ucap rara pada dirinya sendiri yang saat ini sedang tiduran di atas kasurnya

Setelah beberapa menit memikirkan hal itu

Tok!tok!tok
"sayang ayo makan dulu, mami Dewi tunggu dimeja makan 5 menit dari sekarang ya sayang" ucap mama setelah itu langsung turun kemeja makan

"iya mi bentar rara lagi ganti baju dulu" ucap rara yang langsung berlari kearah lemari untuk mengganti pakaiannya setelah itu langsung turun kebawah

"Sayang kakak kamu kemana?" tanya mami Dewi saat rara sudah berada dimeja makan

"kak lesty pergi sama pacar barunya mi" jawab rara dengan malas

"jadi kamu tadi pulang bawa mobil sendiri?" tanya mami dewi lagi yang kali ini mendapatkan anggukan dari rara

"yaudah kalo besok kakak kamu masih nyuruh kamu bawa mobil sendiri, mami dewi akan suruh papa sama Mama kalian buat cariin kamu supir aja ya" ucap mami dewi

"Ga usah mi rara kan bisa bawa mobil sendiri mi" balas rara

"ga kamu gak boleh bawa mobil sendiri, mami dewi ga mau kalo kejadian waktu itu terjadi lagi sayang, mami kasihan liat orang tua kamu sedih banget pas waktu kamu kecelakaan waktu itu sayang " balas mami, mami Dewi mengetahui semua yang terjadi pada keluarga rara karena mami Dewi adalah adik dari mama nya Rara dan lesty

"Iya mi, mami suruh aja papa sama Mama buat cariin sopir untuk dia, mulai sekarang kakak pergi dan pulang sekolah sekarang dianter sama pacar kakak" ucap lesty yang baru saja masuk dan mendengar pembicaraan mami dewi dan rara

"kakak, kenapa kakak ga bawa mobil sendiri aja, biar rara bisa pergi sekolah sama kakak aja" balas rara

"ga bisa, mulai sekarang kakak dianter sama kak Faul" balas lesty

"ohh jadi kakak berubah sekarang karena kak Faul, kak Faul itu ga baik kak dia itu suka mainin perasaan perempuan kak, sebaiknya kaka jauhin ..." ucap rara yang langsung dipotong oleh lesty

"Udah kamu ga usah salah in kak Faul, Asalkan kamu tau ra dia itu baik banget sama kakak. Jadi Mulai sekarang kamu ga usah nuduh macem macem tentang kak Faul dan ga usah ikut campur tentang hubungan kakak" ucap lesty sambil menunjuk rara

"Sekarang kakak emang udah berubah, kakak berani nunjuk nunjuk rara. Secepatnya rara akan buktiin ke kak lesty kalo kak Faul itu ga baik" balas rara dengan air mata yang berusaha ia tahan setelah mengucapkan kata kata itu rara langsung berlari masuk kedalam kamarnya dan mengunci pintunya.

"kak, kenapa kamu ngomongnya seperti itu sama adik kamu sendiri, kamu ga seperti biasanya kak" ucap mami Dewi ketika melihat rara berlari ke kamarnya

"mi rara itu udah nuduh yang enggak enggak tentang kak Faul, padahal kak Faul itu ga seperti yang rara bilang. kakak ga mau hubungan kakak hancur karena rara nuduh yang enggak enggak tengang kak Faul mi" balas lesty

"tapi cara kamu itu salah kak, mungkin juga apa yang di bicaraain rara itu ada bener nya. sekarang liat! persaudaraan kamu dengan rara hancur hanya karena masalah ini" balas mami Dewi yang tidak menyangka dengan sikap lesty yang tiba tiba berubah 99%. Mami Dewi pun berjalan kearah kamar rara

Tok!tok!tok
"sayang sekarang kamu makan sama mami yuk" ajak mami Dewi pada Rara, tetapi tidak ada balasan sama sekali dari Rara

"Sayang buka pintunya dulu mami Dewi mau bicara sama kamu sayang" ucap mami Dewi tetapi masih tidak dijawab oleh Rara

"Rara sekarang kamu makan dulu sama mami Dewi, mami ga mau liat kamu sakit nanti kasih loh mama sama papa kamu kalo tau kamu sakit" mami Dewi masih berusaha untuk membujuk Rara

"Nanti aja mi, Rara belum laper" jawab Rara

"Yaudah mami tunggu kamu 1 jam lagi, kalo kamu ga mau makan juga dan masih ngurung diri kamu seperti ini mami bakalan nyuruh papi untuk datang kesini dan dobrak pintu kamar kamu ini" balas mami Dewi

Tetapi Rara tidak menjawab ucapan mami Dewi, setelah menunggu jawaban dari Rara mami Dewi langsung turun kebawah

Rara terus saja menangis walaupun kini penyakit maag nya kembali kambuh, bagaimana tidak kambuh dari tadi pagi tidak ada sedikitpun makanan yang masuk kedalam perutnya. Tetapi bagi Rara penyakitnya tidak begitu menyakitkan dibandingkan dengan perubahan pada diri lesty

Sedangkan lesty, kini dia sudah pergi berjalan jalan ke mall bersama Faul, pacar barunya. dirinya. Mami Dewi yang sejak tadi menunggu rara kini langsung menelfon papi, suaminya.

"Halo Pi, papi sekarang kerumahnya Rara ya" ucap mami Dewi ketika papi mengangkat telfonnya

"Ada apa mi?" Tanya papi

"Nanti mami jelasin Pi, sekarang papi kesini secepatnya ya Pi" ucap mami

"Yaudah sekarang papi kesana" balas papi, setelah itu telfon pun terputus dan papi langsung berlari kemobilnya dan mengendarainya menuju rumah Rara

Papi mengendarai mobil dengan begitu cepat, tidak butuh waktu lama hanya 5 menit papi sudah berada dihalaman rumah Rara, ketika sudah turun dari dalam mobil papi langsung berlari dan berdiri didepan kamar Rara, ketika melihat mami Dewi berada didepan kamar Rara.

"Ada apa mi?" Tanya papi ketika sudah berada disamping mami Dewi

"Sekarang papi dobrak pintu kamar Rara ini. Mami takut terjadi sesuatu sama Rara Pi, dari tadi mami manggil manggil tapi ga ada balasan sama sekali Pi" jawab mami Dewi, sebelum papi datang mami Dewi memang sudah mengetuk ngetuk pintu kamar Rara tetapi hasilnya nihil, tidak ada balasan sama sekali.

Tanpa menunggu aba aba papi Gilang langsung mendobrak pintu kamar Rara dan terlihat lah seorang gadis sedang tertidur diatas lantai tanpa alas.

Papi Gilang yang melihat itu langsung mengangkat Rara disusul mami Dewi dibelakangnya.

Setelah sampai di rumah sakit Rara langsung ditangani oleh dokter dan tidak lama dari itu lesty datang dengan wajah santainya, awalnya saat lesty mendengar bahwa Rara masuk rumah sakit lesty merasa sangat khawatir dengan kondisi rasa tetapi ketika sudah berada didepan mami Dewi dan papi Gilang lesty langsung mengubah expresi nya menjadi seperti biasa biasa saja.

"Kamu dari mana aja lesty? Dan kenapa kamu ga ajak Rara? Biasanya kamu pergi selalu berdua sama Rara?" Tanya papi Gilang, dan mendapatkan jawaban dari lesty yang membuat papi Gilang dan mami Dewi tidak dapat berfikir dengan jawaban dari lesty.

".....

next jangan lupa vote dan komen dulu! Maaf udah lama ga next dan baru bisa next sekarang

Jangan lupa follow akun IG
Mutiaraadn_
Wattpad_mbams
Cerbung_irralova_

ENGKAULAH BINTANG HIDUPKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang