part 13

752 64 25
                                    

"sekarang lesty ga harus ngurus Rara terus menerus Rara juga sudah besar dan dia juga udah bisa ngurus dirinya sendiri. Lesty udah punya pacar dan pacar lesty tadi ngajak lesty jalan jalan apa salahnya kalo lesty jalan jalan kalo enggak ngajak Rara? Ga ada masalah sama sekali sama lesty" jawab lesty yang berhasil membuat papi Gilang dan mami Dewi tidak percaya atas apa yang telah diucapkan oleh lesty tadi

"Lesty sekarang kamu udah berubah 100%, kamu ga seperti lesty yang dulu. Kalo mama kalian sama papa kalian tau kalo kamu bicara seperti tadi sepertinya mama sama papa kalian bisa terkena serangan jantung saat itu juga lesty" balas mami Dewi yang sudah tidak tahan atas sikap lesty yang berubah

"Selama mama dan papa kalian ga ada dirumah mami Dewi dan papi Gilang akan bawa Rara kerumah mami dan papi saat Rara udah dibolehin dokter untuk pulang" ucap papi Gilang

Lesty yang awalnya terkejut langsung mengubah ekspresi nya biasa biasa saja.

"Yaudah kalo mami sama papi mau bawa Rara bawa aja. Biar sekalian enggak usah bawa balik lagi kesini" balas lesty setelah itu langsung berjalan kearah pintu keluar rumah sakit lalu menaiki taksi yang ada didepan.

Mami Dewi dan papi Gilang yang melihat perubahan lesty itu tidak bisa berkata apa apa lagi, saat ini mereka akan membawa Rara pulang kerumah mereka selama mama dan papa Tyra belum pulang.

Malam harinya
Lesty yang berada dirumah hanya bisa khawatir dengan keadaan Rara, sampai saat ini belum ada kabar apa apa tentang Rara. Sebenarnya lesty melakukan itu hanya ingin supaya Rara tidak salah menilai Faul, walaupun lesty baru mengenal Faul, lesty merasa apa yang dikatakan oleh Rara itu tidak benar.

Sedangkan dirumah sakit Rara kini hanya menatap kearah jendela dengan tatapan kosong. Satu jam yang lalu Rara sudah sadar tetapi saat sadar Rara seperti mencari sesuatu, saat Rara tau yang dicarinya tidak ada dia hanya diam dan langsung melihat ke arah jendela hingga detik ini.

Mami yang dari tadi berusaha membujuk Rara untuk makan tetapi tidak ada jawaban sama sekali dari Rara.

Setelah beberapa menit kemudian papi kini kembali keruangan Rara dengan membawa makanan dan buahan, papi yang melihat Rara hanya menatap kearah jendela dengan tatapan kosong langsung bertanya kepada mami.

"Kenapa dengan Rara?" Tanya papi pada mami

"Saat Rara sadar Rara sepertinya mencari lesty tapi saat Rara tau kalo lesty nggak ada disini Rara langsung diam aja, mami dari tadi bujuk Rara supaya Rara mau makan tapi raranya diam aja Pi" jawab mami dengan air mata yang sudah mengalir dipipi nya

Tanpa menjawab papi langsung duduk disamping brankar Rara

"Sayang kamu makan dulu ya, nanti kamu sakit nak" ucap papi kepada Rara

Satu menit kemudian belum ada balas sama sekali dari Rara

"Sayang kamu kenapa? Mau ketemu sama kak lesty ya?" Tanya papi pada Rara

"Iya Pi" jawab Rara langsung dengan suara yang sedikit serak dan lemah

"Yaudah papi dan mami bakalan ajak kamu ketemu sama kak lesty tapi ada syarat nya ya"

"Apa Pi?" Tanya Rara

"Kamu harus habisin makanan kamu dulu baru nanti setelah makanan kamu habis kita akan ketemu sama kak lesty, Giman kamu setujuh?" Tanya papi yang langsung mendapat anggukan dari Rara.

Mami Dewi langsung menyuapi Rara dengan semangat. Setelah makanan habis Rara pun meminum obatnya

"Pi ayo Pi Rara mau ketemu sama kak lesty Pi" ajak Rara

"Sayang kita ketemu kak lesty nya besok aja ya ini udah malem takutnya kak lesty udah tidur loh" ucap mami yang berusaha untuk tidak mempertemukan lesty dengan Rara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENGKAULAH BINTANG HIDUPKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang