[v]. LOVASKET

Satu

Bunyi sorakan tanda kemenangan menggema di Stadium Basket, Korea Selatan, puluhan supporter dari tim basket SMA SMTown masuk kedalam lapangan, membuat lingkaran lalu melakukan yel-yel kemenangan dan memberi ucapan selamat kepada mereka.

Kubu SMA SMTown bergembira karena mereka menang dalam turnamen bola basket antar SMA ini, setelah di final mereka berhasil mengalahkan si juara tahun lalu, SMA SOPA, dengan skor yang sangat tipis 73-72.

Kemenangan ini merupakan prestasi tertinggi tim basket SMA SMTown setelah tahun sebelumnya hanya bisa bertahan dibabak semifinal.

"Chanyeol."

Seorang pemuda pendek dan manis itu menyelinap masuk kedalam lingkaran, membuat suasana menjadi tambah riuh karena salah satu kekasih si pemain unggul mereka datang menyemangati.

"Baekhyun?" dia menghampiri kekasihnya dengan seluruh keringat yang membasahi wajah serta tubuhnya.

Baekhyun tersenyum malu setelah dirinya mendapatkan pelukan hangat, karena demi Tuhan mereka masih didalam lingkaran dan semua mata tertuju pada mereka. Dia membalas pelukan itu dan masa bodoh dengan mereka yang melihat, lalu dia membisikan Chanyeol ucapan selamat atas kemenangan ini.

"Terima kasih sayang. Aku pikir kamu ga akan datang, karena urusan keluargamu?" Chanyeol bertanya setelah melepaskan pelukan hangat mereka.

"Hm tadinya, tapi mereka cuma ngebahas tentang masalah bisnis mereka, aku bosan jadinya aku pamit pergi kesini." sahut Baekhyun yang dibalas anggukan dan oh kecil dari kekasihnya.

Sehun, teman setim Chanyeol datang menghampiri dua pasangan yang sejak tadi diperhatikan. "Hoy, nanti malam jangan lupa, ajak Baekhyun juga boleh tuh, lebih seru kayanya."

Baekhyun yang tidak mengerti menatap Chanyeol dan Sehun secara bergantian, seperti meminta kejelasan tentang apa yang akan terjadi nanti malam.

"Nanti malam ada pesta di rumah Sehun, karena kita menang, awalnya masih taruhan tapi ternyata menang beneran."

"Iya Baek, gausah sungkan, datang aja sekalian bawa temen lo gitu, mana tau gue demen."

"Dasar playboy." itu Chanyeol yang ngomong.

Sehun cuma nyengir.

"Yaudah nanti gue sama Chanyeol barengan kesana, gue mau balik dulu nih, disuruh balik sama nyokap."

"Mau diantar ga yang?" Chanyeol nawarin.

Baekhyun geleng kecil. "Ga usah, aku bawa mobil juga." dia nunjukkin kunci mobil miliknya.

"Yaudah, hati-hati ya sayangku." Chanyeol mencium bibir manis kekasihnya singkat lalu membiarkan Baekhyun pergi dari stadium.

bersambung.