5 : Take A Bath

787 77 8
                                    

Warning, 21+ here❗
Be Wise!

❗Warning, 21+ here❗Be Wise!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              Waktu semakin larut, tetapi Roley Casino semakin ramai. Orang-orang menikmati malam di sini dengan caranya masing-masing.

Menghabiskan waktu hampir tiga jam di klub malam ini membuat sebagian pria Fortisdevil sudah dalam keadaan mabuk—termasuk Vincent. Sejak awal kedatangan mereka, pria berwajah kaku itu sudah banyak sekali menenggak cairan Whisky.

Faktanya, hanya Robert yang bertahan. Pria berkepala plontos yang memang bertugas membantu jalannya bisnis senjata api ilegal Fortisdevil itu memang lebih dicondongkan untuk mengawal anggota inti. Kepalanya menoleh ke arah komplotannya, maniknya mendapati Corrie sedang linglung. Tadi perempuan itu juga sempat menenggak sedikit Red Wine karena paksaan dari Elyse.

Jo dengan sisa kesadarannya membawa tubuhnya untuk tidak bersandar di sofa, terdiam sejenak sembari mencoba membuka pelupuk matanya yang terasa sulit. “Robert, hubungi yang lain untuk menyusul ke sini! Aku tidak sanggup bawa mobil, Arthur sudah tepar dan James pergi entah kemana,” cicitnya.

Perkataannya lekas diangguki oleh Robert setelah dirinya menyempatkan untuk mencari keberadaan James yang sudah dapat ditebak kalau pria itu sudah memasuki kamar bersama salah satu perempuan Roley Casino.

Robert melakukan panggilan ke salah satu anak buah Fortisdevil melalui ponsel. Ia meminta dua orang datang ke Roley Casino untuk menjemput mereka.

Sementara, Corrie merasakan dirinya kesulitan membuka pelupuk matanya. Tangannya menyentuh kepalanya yang terserang nyeri, Corrie juga merasakan mual dan suhu tubuhnya ikut berubah. Cairan Red Wine yang tadi ia tenggak sedikit agaknya sangat berpengaruh untuk tubuhnya yang memang belum pernah tersentuh minuman ber-alkohol.

Menunggu hampir sepuluh menit sembari mengumpulkan kesadarannya sedikit demi sedikit. Akhirnya, Corrie menarik paksa dirinya dari pengaruh minuman yang memabukkan itu. Apalagi disaat dua anggota Fortisdevil yang lain datang untuk menjemput, Robert memintanya untuk membantu memapah tubuh Vincent menuju mobil, karena hanya dirinya dan Jo yang sudah sepernuhnya sadar.

Tubuh mungil Corrie sedikit mengalami kesulitan saat memapah tubuh kekar Vincent yang lingkar, walaupun Jo juga ikut membantunya. Sesekali pijakannya pada jalanan selalu meleset sebab penggunaan heels yang cukup tinggi.

Setelah melewati hampir lima puluh meter, Corrie dan Jo berhasil memasukkan tubuh Vincent ke mobil. “Terima kasih, Jo,” ucap Corrie begitu dirinya masuk untuk duduk bersama Vincent di kursi belakang.

Jo hanya mengangguk, lalu beralih untuk duduk di samping kursi kemudi sampai Robert mulai melajukan kendaraan roda empat untuk kembali ke rumah.

Pulangnya mereka setelah tiga jam di klub malam bukan serta merta tanpa alasan, biasanya mereka akan menetap di Roley Casino sampai matahari mulai terbit. Namun kali ini, kepulangan mereka dikarenakan sosok George Azzopardo yang mereka panggil dengan sebutan Ayah itu tiba-tiba memutuskan untuk berkunjung pagi nanti. Membuat mereka mau tidak mau harus berada di rumah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙀𝙎𝘾𝘼𝙋𝙀 𝙍𝙊𝙊𝙈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang