part 4

199 5 3
                                    

Pada part ini mengandung unsur
Dewasa atau 21+

Hari hari dina pulang lebih awal ,yang biasanya dia baru akan sampai rumah pukul 5 sore ,tetapi hari ini dia pada pukul empat sudah tiba di rumah.

Setelah selesai mandi dan memasak  tak lama kemudian azan maghrib berkumandang, dina langsung menunaikan kewajiban  nya sebagai muslim dan tak lupa dia berdoa untuk tetap sabar menjalani cobaan rumah tangga nya yang sudah berjalan tiga bulan.
Tetapi masih jauh dengan kriteria ideal rumah tangga pada umumnya,karena suami nya masih belum menganggap keberadaan nya .

...............

Setelah selesai solat dia turun dan menonton  sinetron  ftv di televisi  sembari menunggu suami nya datang. namun sampai film yang ia tonton selesai suami nya tak kunjung pulang padahal jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam,dan mata dina pun sudah memerah karena menahan kantuk.

Lima belas menit kemudian terdengar mobil suaminya masuk garasi dan tak lama kemudian pintu di gedor dari luar dengan tak sabaran.

"Lama amat sih buka pintu nya!  Teriak ilham sambil berjalan sempoyongan.

''Maaf mas,

dina matiin tv dulu tadi.

"Hah banyak alasan kamu !

Dina mengkerut  saat suami nya itu mendekatinya  dan tercium bau alkohol yang sangat menyengat serta keringat dipelipis nya ,padahal udara di luar sedang mendung . Dina membantu sang suami untuk ke kamar dan membaringkan  ranjang kemudian melepaskan sepatu dan kaus kaki nya.

tiba tiba saat dina sibuk hendak menyelimuti  ilham, dina ditarik lengan kekar sang suami kemudian  dengan sedikit kasar ilham  memeluk nya dengan erat sambil merebahkan kepala nya di bahu isteri nya sambil bergumam tak jelas .

Spontan  dina memberontak berusaha untuk melepaskan pelukan ilham dari tubuh mungilnya.

"Ssst diam,  atau mau aku iket hmm ?

Mas ,lepasin dina mas !

"Owwh apa kamu  lupa, kalo kamu itu isteri kecil  yang aku nikahi tiga bulan lalu ?

gimana kalo kita main main sebentar maukan ?

Hmm, ya harus mau lah ,

karena aku kan udah bayar mahar waktu pernikahan kita ,jadi kamu nggak boleh nolak, kalo kamu nolak aku itu dosa,karena aku suami kamu.

Deg .

Tes  tes tes

Dina menangis terisak karena ucapan dan perlakuan suami nya yang seperti akan memperkosa diri nya.

Hati dina sakit, saat ilham menganggap  dirinya sebagai  jalang, seperti ada yang menusuk jantung nya

sebegitu rendah nya dia dimata suami nya itu .

Ilham nenyeringai mesum kearah dina,kemudian ilham meraup bibir merah muda itu dengan menggebu gebu,melumat dan menyecap bibir tipis milik dina ,dan karena dina tak membalas ciuman panas mereka, ilham menggigit bibir dina sehingga spontan dina membuka mulut nya,dan itu tidak di sia"kan ilham untuk menyusupkan lidah nya ke mulut dina dan mencari pasangan untuk saling membelit.

Setelah puas dengan bibir ,ciuman ilham turun ke leher jenjang milik isteri nya meninggalkan jejak kebiruan disana.

Semakin lama ciuman nya turun hingga ke payudara istri nya yang masih terbungkus bra ,dengan sekali sentakan ilham melepas bra dina tanpa mendengarkan tangisan isteri yang meminta berhenti .

Ilham seolah di gelap kan oleh gairah yang kian membakar ,dia langsungberdiri melepaskan celana bahan yang di kenakan nya dengan buru buru dan langsung melakukan penetrasi dengan isteri dengan sekali hentakan .
Berbarengan dengan itu dina menjerit sambil berlinang air mata karena kesakitan yang dia rasa akibat ulah suami nya yang mengambil keperawanan nya dengan brutal.

............

Pagi hari menyapa ,dina berusaha bangun dan membersihkan diri dengan susah payah ,karena badan nya sakit semua terutama bagian kewanitaan dan juga payudaranya .
Karena ulah lelaki yang mengaku suami nya yang kini sudah tidak adà lagi saat dia membuka mata.

Selesai membersihkan diri ,dina memandang pantulah wajah nya pada kaca cermin,dan wajah nya terlihat kacau,dengan mata bengkak dan wajah nya pun pucat.

Pintu kamar diķetuk ,membuat dina tertatih berjalan untuk membuka pintu yang tak lain ternyata sang ibu mertua sambil membawa nampan berisi makanan.

"Dina, kamu kenapa nak ?
Kenapa wajah mu pucat banget,

"Dina nggak papa kok bu, cuma agak pusing sedikit.

Maafin ilham ya din, oh ya ini ibu bawa sarapan buat kamu ,di makan ya habis itu istirahatlah biar kondisi badan kamu fit lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Liku Liku Pernikahan PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang