Vina dan Aldo

Part 3 (18+)

Vina yang saat itu sedang terlelap tengah bermimpi bertemu dengan seorang lelaki didalam sebuah ruangan memiliki pencahayaan Minim membuat dia tidak bisa meneliti siapa lelaki tersebut namun dari postur badannya Vina seperti mengenali lelaki tersebut.

Karena rasa penasaran hanya terlihat samar-samar akhirnya Vina memanggil lelaki tersebut untuk memastikan.

" Kak Aldo? panggil Vina tidak yakin.

Lelaki itu pun menoleh padanya dan benar saja lelaki itu adalah kakaknya.

Deg..deg.. lelaki itu benar kak Aldo dan saat ini kak Aldo sedang menatapnya dengan senyuman yang tidak bisa aku deskripsikan terlihat menakutkan dan sinis.

" Kak Aldo, apa yang kakak lakuin di sini dan kenapa aku bisa ada di sini sama kakak? " Tanyaku.

Namun bukannya menjawab kak Aldo malah menghampiri ku dan langsung menerjang tubuhku dan mencium bibirku.

Aku yang saat itu masih kaget dan shok hanya diam mematung saja karena masih kaget dengan apa yang terjadi dan sebenarnya apa yg membuat kak aldo tiba2 menciumku seperti orang sedang melampiaskan kemarahan.

Setelah beberapa menit akhirnya aku sadar saat kak aldo dengan sengaja mengigit bibir bawahku hingga membuat aku memekik karena kaget hingga aku berontak ingin melepaskan namun kak aldo yang saat ini sedang mencium bibirku dengan penuh nafsu seperti tidak mendengarkan apapun hingga dengan terpaksa aku mengigit bibirnya.

Namun itu aku lakukan bukan karena ingin membalas ciumannya tetapi karena ingin mengakhirinya hingga setelah itu aku langsung mendorongnya hingga dia terjatuh di lantai.

Kak Aldo yang melihat ku begitu berani malah terlihat semakin marah hingga membentak ku.

" Apa yang kamu lakuin hah.. " teriaknya di depan mukaku bahkan dengan tangan yang mejepit mukaku hingga membuatku susah bernafas.

" Kak apa yang kak Aldo lakuin, sakit kak lepasin.

Aku yang saat itu juga sangat ketakutan hanya bisa menangis.

" Kamu itu cuma anak pungut jadi kamu harus nurutin omongan aku dan lagi-lagi dia mencium bibirku dengan nafsu bahkan kini tangannya mulai merayap ke seluruh tubuhku, tangan itu yang mulai berlahan masuk kedalam bajuku dan mengelus perutku dan kini bahkan bibirnya sudah pindah ke leher ku, menciumnya bahkan menjilat seluruh leherku membuat ku geli hingga tanpa sadar aku malah mengeluarkan suara aneh ..

ahh..

" Ya bagus sayang mendesahlah. " kata kak Aldo

Ciumannya sekarang bahkan berpindah ke belahan dadaku, aku merasa aku tidak bisa mengontrol diriku, aku ingin menghentikannya tapi tubuhku seperti menghianatiku karena aku malah terus mengeluarkan suara aneh menjijikan itu.

Setelah merasa puas dengan kegiatannya akhirnya kak Aldo berhenti dan menatapku lama banget dengan Pandangan mata yang tajam..

" ahhhhhhkk " teriak ku

Aku terbangun dari tidurku dengan keringat yang lumayan banyak di leher dan keningku.

Aku tadi bermimpi sangat aneh bahwa kak Aldo menjamah tubuhku, melihat keadaan kamar yang sepi dan sunyi membuat aku yakin ini hanya mimpi namun kenapa aku merasa ini benar-benar seperti nyata.

Aku bener-bener ketakutan semoga aja itu semua bener hanya mimpi dan kak Aldo tidak akan berbuat hal seperti itu padaku dan aku yakin walaupun sekarang kak Aldo belum menyayangiku tapi tidak lama lagi pasti dia akan sayang padaku sebagai adiknya.

" Lebih baik aku cuci muka saja dulu biar bisa tenang dan tidak berpikir yg aneh-aneh lagi " ucapku berbicara sendiri.

Aku yang saat itu ingin bangun tanpa sengaja menyentuh celana dalamku dan aku kaget kenapa basah, apa aku pipis di celana.

Karena saat tidur semalam aku hanya mengunakan baju tidur tipis dengan celana dalam saja, akhirnya karena tidak mau terlalu memikirnya akhirnya aku ke kamar mandi dan cuci muka.

# hay guys buat para pembaca Novel ini, aku mau ngasih tau kalau aku gx up di sini lagi jadi kalau kalian penasaran sama ceritanya bisa di baca di apk sebelah ma***toon.