01

3.6K 273 8
                                    

[01]

***

Jaehyun dan Doyoung itu baru menikah tepat satu bulan yang lalu. Sebagai pasangan pengantin baru, seharusnya mereka berdua memiliki waktu berkualitas hanya untuk mereka―melakukan honey moon trip, misalnya.

Tapi sayang, mereka tidak bisa melakukan itu.

Jaehyun sibuk bekerja. Ia bahkan hanya mengambil cuti satu minggu untuk pernikahannya. Begitupun dengan Doyoung. Wanita cantik bermarga Kim itu sangat sibuk sebagai seorang staff di sebuah perusahaan yang cukup besar di pusat Seoul.

“Aku minta maaf, Jae, karena tidak bisa ikut denganmu ke Shangrila dan menemanimu disana.” Doyoung berkata lirih seraya tangannya yang fokus memasukan pakaian Jaehyun ke dalam sebuah koper berukuran sedang. “Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku juga… sungguh, aku minta maaf.”

Suaminya―Jung Jaehyun, yang sedang mengemasi beberapa skincare malamnya itu mendongak kearah sang istri. “Hey, kenapa bicara seperti itu?”

“Aku hanya menyesal karena belum bisa menjadi istri yang baik―yang bisa menemanimu kemanapun kau pergi untuk dinas kerja.” Wanita cantik itu menghembuskan napas panjang. Dari posisinya yang bersila kaki diatas sebuah karpet berbulu lembut dekat kaki ranjang, ia mendongak, menatap Jaehyun dengan mata sendu. “Aku malah mengurusi pekerjaan dibanding ikut denganmu ke Shangrila.”

Mendengar penuturan istrinya, Jaehyun tersenyum lembut. Segera ia selesaikan kegiatannya mengemas beberapa krim untuk perawatan malam, kemudian ia membawa dirinya untuk menghampiri Doyoung, duduk berhadapan dengan wanita itu masih dengan senyuman yang sama lembut seperti sebelumnya.

“Kita sudah membahas tentang ini, kan? Kataku apa? Tidak apa-apa, sayang… aku mengerti, kok. Sungguh.”

“Tapi tetap saja…” Doyoung cemberut. “…rasanya tidak baik, seharusnya aku ikut denganmu dan menemanimu.”

Jaehyun menggelengkan kepala, tangannya terulur untuk meraih tangan cantik istrinya kemudian menggenggamnya penuh kasih. “Dengar―kita sudah sepakat untuk hal ini. Kau tetap disini, di Seoul, tinggal di apartemen kecil kita, bekerja, dan melakukan semua hal yang biasa kau lakukan. Dan aku… aku harus ke Shangrila untuk dinas kerja.”

“Tapi kau disana untuk satu tahun.”

“Aku, kan, sudah berjanji akan pulang setiap dua minggu sekali.” Jaehyun tersenyum, mengecup jemari Doyoung dengan lembut. “Kau okay?”

Doyoung mendongak, menatap lama tepat di sepasang mata tegas suaminya. Mau tidak mau, setelah menghembuskan napas panjang, ia mengangguk, lalu tersenyum manis untuk memberitahu Jaehyun jika dirinya tidak apa-apa.

“Hmm, aku mengerti.”

“Apa aku sudah bilang kalau aku lebih menyukai kau tersenyum seperti ini, hm?” Jaehyun tertawa. Mengecup bibir Doyoung yang manis sebelum kemudian memeluknya hangat. “Aku minta maaf karena harus meninggalkanmu padahal kita masih pengantin baru.”

“Tidak apa-apa, aku mengerti. Dinas kerjamu ke Shangrila adalah kesempatan yang bagus untuk karirmu.” Doyoung menanggapinya dengan senyum halus.

“Hah, kita jadi harus menjalani Long Distance Marriage.” Jaehyun melepas pelukannya, menatap mata kelinci istrinya dengan tangan yang masih berada di kedua bahu wanita cantik itu. “Maafkan aku untuk itu, ya?”

That’s okay, sayang… lagian, kau berjanji akan pulang setiap dua minggu, kan?” Respon atas pertanyaannya itu adalah anggukan kepala dari suaminya. Doyoung tersenyum manis, “Dan setiap kau pulang, aku berjanji akan berdandan yang cantik hanya untukmu… kemudian memasakan makanan enak kesukaanmu. Kau akan mendapatkan semuanya setiap kau pulang.”

Jaehyun tertawa renyah mendengar janji istrinya. Dengan gerakan cepat, ia meraih tubuh sang istri ke dalam pelukan, menciumi seluruh wajahnya hingga Doyoung tergelak kegelian.

“Jae, sudah―”

“Besok aku akan pergi. Jadi… apakah malam ini aku boleh memilikimu sepanjang malam?”

Doyoung terkekeh halus. Kedua tangannya bergerak untuk mengalung di leher Jaehyun, memberikan ciuman singkat diatas kening, lantas mengangguk dengan senyuman yang sangat cantik.

“Lakukan, Jae. Semaumu…”

Atas ijin itu, Jaehyun memulainya dari sana. Membuat Doyoung terus melekuk dan bernyanyi seruan erotis sepanjang malam.

Ah, Jaehyun akan merindukan ini selama ia di Shangrila untuk bekerja.

.

.

.

doyoungie_j

doyoungie_j

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

203.545 like
doyoungie_j mulai besok pagi, aku tidak akan melihat dia minum kopi lagi di meja makan ketika terbangun dari tidur~ sampai jumpa dua minggu lagi, hubby 💕💕 tetap jaga kesehatan dan makan teratur. Jangan nakal, ya, disana 😘😘 salam untuk Shangrila! @jaehyun_j

komentar di non-aktifkan

Long Distance MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang