Aku masih sama seperti orang yang terlihat menarik perhatianmu diawal meski kini bukan lagi
Aku masih menantimu mengingatmu pada dasarnya, hanya saja kadarnya bisa kukendalikan dibalik mendung diantara semburat senjamu yang mau menyapaku meski dengan dingin kala suasa kejinggaan itu.
Kamu masih sama seperti yang kuharapkan akan mendengarkan gemuruhku ketika hujan tak terbendung oleh langin abu-abu hita itu.
Aku akan menyapamu, memanggilmu lagi, kamu enggan duduk mendengarku menoleh padaku lalu pergi lagi.
dan masih sama seperti biasanya, kuulangi lagi hal itu samapi kubusan dan sampai hilang bosanku, kuulangi hal itu.
Aku begitu tangguh dalam bodohnya mencintai semburat senjamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.