🌻▪ SATU ▪🌻

49 14 7
                                    

"Nabilla! Tungguin bentar ah elah" gadis yang bernama Nabilla itu dengan segera menghentikan langkahnya, menoleh menatap sahabatnya yang masih membersihkan peralatan sekolah.

Gadis itu berdecak dengan tangan mengacak pinggangnya "Lama lo! Cepetan dikit kali Ghea"

Ghea cuma menggelengkan kepalanya, setelah selesai merapikan peralatannya ia menyusul Nabilla yang menunggunya didepan kelas, "ga sabaran banget sih, bilang aja lo pen ketemu doi biar barengan" 

"Gue tepak mau?" Bukannya takut, Ghea memutar bola matanya malas, "Eleh bilang aja iya. Gitu doang malu, biasanya juga malu-maluin" Alhasil sebuah jitakan mengenai kepalanya, meringis sambil mengusap daerah yang terkena jitakan.

"Bikin kesel tau ga ngomong sama lo"

"Gini-gini gue juga sahabat lo" Nabilla hanya memperlihatkan cengirannya membuat Ghea menghela nafasnya.

Elvaretta Nabilla Andini cewek dengan sifat pendiam, cuek dan termasuk kedalam golongan famous karena kecantikannya. Dia punya 3 sahabat, salah satunya Ghea Ananda Kyrie, cewek yang mudah bergaul berbeda dengan Nabilla. Ghea itu pintar, paling suka sama pelajaran matematika. Sebenarnya sih Nabilla itu juga pintar, cuma kalo lagi dalam mood tertentu aja dia bakal rajin serajin-rajinnya.

Ghea menyenggol lengan Nabilla sambil menunjuk daerah parkiran, "Eh itu siapa? Deketin gih, biar doi peka. Sekaligus biar pulang bareng gitu"

"Apasi, lo tau kan gue penyuka diam-diam"

"Mendem aja terus, ga ada perkembangannya. Gabakal peka kalo gitu mah" Nabilla mencebikkan bibirnya, "Kaya lo pernah pacaran aja, sok ngatur lo"

"Daripada lo? Jomblo ga ada perkembangan"

Mereka debat masalah jomblo sama pacaran. Antara mau nyinggung readers atau apa, author ga tau.

Sebenarnya ada yang sedari tadi memperhatikan kedua cewek yang lagi debat itu, lebih tepatnya memperhatikan cewek yang bernama Nabilla. Cowok itu tersenyum tipis dengan tatapannya yang seolah terkunci untuk terus menatap Nabilla.

"Mesem-mesem sendiri, ngapa lo Dit? Kesambet?" Tanya Rizal yang sedang memasang hoodienya.

"Biasa Zal. Namanya juga Aditya fajar Pramuja paling liatin doi" seru Melki yang sedari tadi memainkan ponselnya.

"Liatin doang ga ada kemajuan, cowok kok ngak gentle" balas Aldo. Mereka bertiga tertawa membuat Adit menatap dengan jengah.

"Bacot lu Do, buruan naik" Adit dengan segera menaiki motor ninja kesayangannya lalu memasang helmnya diikuti Aldo yang menaiki motornya.

"Buru-buru amat sih elah" Ucap Rizal yang juga menaiki motornya dengan Melki dibelakangnya.

"Ada urusan gue" ucap Adit dengan memberi jeda sebentar, "Eh Mel gimana sih lo sama Jessica? Dah berapa kali di tolak?" Setelah berucap Adit segera menjalankan motornya dengan tertawa senang.

"BANGSAT LO DIT!"


▪▪
▪▪▪
▪▪▪▪
▪▪▪▪▪

============================
Ada perasaan,
Tapi
Ga mampu mengatakan.
============================
▪▪▪▪▪
▪▪▪▪
▪▪▪
▪▪

___________________________________

Aku bawa cerita baru, tapi bukan kpop. Pengen mencoba sesuatu yang baru.
Kuharap kalian suka sama ini, dan semoga kedepannya ini bakal menarik:)

Kalau banyak yang vote sama comments, bakal di lanjutin.
Itung-itung beramal ama author XD

ADILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang