3. Komo Cafe

359 11 6
                                    

Kalau ada yang bertanya apa istimewanya Komo Cafe, maka Diandra dengan bangga akan menjawab. "Cafe nyaman yang berada di daerah Gangnam-gu."

Memasuki Cafe tersebut ia langsung menuju lantai paling atas, ya rooftop, yang akan selalu menjadi tempat ternyamannya, dimanapun ia berada.

Memesan secangkir kopi panas untuk menemani dinginnya udara yang masih tampak asing untuk dirinya.

Terhitung sudah 1 tahun ia meninggalkan tanah air, rumah tempat bahagia dan sedihnya berada. Rumah tempat ia mengadu dan pulang, tapi ia terlalu takut kembali. Satu tahun tak cukup untuk melupakan kenangan hitam yang mencoreng diary pelanginya.

Ia menarik nafas.

Menghelanya perlahan, mencoba menenangkan fikiran kacaunya.

Kembali berfikir. Semua, semua macam kesibukan sudah ia lakukan. Kuliah, magang, traveling, bahkan menjadi trainee di agensi ternama disana pun sudah.

Namun, apa ia bisa melupakan secepat itu? Jawabannya jelas tidak. Bahkan siapapun di dunia ini, yang sudah jelas jatuh cinta, lalu di sakiti, apa bisa ia melupakannya secepat itu? Tidak! Jangan bermimpi!

Namun satu hal yang bisa ia pastikan.

Ia sudah bisa melupakannya.

Ya.

Lupa.

Tidak semua.

Sakitnya?

Tetap tinggal!

———

Drttttt drttttt

Lamunannya terganggu akibat bunyi telfon yang cukup nyaring baginya. Setelah membaca siapa yang menelfonnya, seketika ia ceria.

"yeoboseyo... nde Sajangnim~" ucapnya ceria.

"..."

"naneun balo geogieiss-eulgeoya~"

"..."

"ne, al-ges-seum-ni-da~"

Setelah menutup telfonnya ia langsung bergegas pergi menuju kebahagiaan barunya berada.

Ya.

Agensi.

———

Memasuki gedung yang sudah cukup ia kenali, tersenyum dan bertegur sapa dengan para staff yang ia kenal baik dan tidak. Namun siapa yang tak mengenal nya. Trainee wanita satu-satunya yang berada di agensi tersebut, selama 1 tahun belakangan ini. Membuat satu gedung heboh, bahkan para wartawan. Namun tak ada yang sanggup membongkar nya. Ah tidak, belum maksudnya.

Ia langsung menaiki lift dan bermaksud menuju lantai paling atas untuk bertemu seseorang yang sangat penting.

Tak perlu menunggu atau membuat janji seperti petinggi lainnya, ia bisa langsung menemuinya.

"sillyehada~" ucapnya seraya mengetuk pintu yang bertuliskan BSY itu.

"Nugu?" Tanya yang terdengar dari dalam ruangan.

"Ah ini saya sajangnim, bolehkah saya masuk?" Jawabnya.

Tak lama kemudian pintu pun terbuka, ruang besar yang biasanya kosong dan hanya berisi BSY itu kini telah penuh. Diandra terkejut, tak menyangka akan jadi begini. Ya, senior-senior nya juga ikut berkumpul.

"Nah Diandra ayo duduk di sana." Ucapan BSY membubarkan lamunan Diandra, ketika ia melihat BSY sudah menunjuk sebuah kursi tepat di tengah-tengah seniornya, ia pun kembali menelan salivanya. Grogi cuy!

BSY tersenyum melihat tingkah Diandra, karena ia belum pernah di perlihatkan secara langsung kepada seniornya. "Nah anak-anak, perkenalkan, ia Diandra. Trainee wanita yang saya sembunyikan selama 1 tahun." Mendengar itu Diandra langsung mengucapkan salam dan tersenyum semanis mungkin.

Tak lama kemudian ada sebuah tangan yang menepuk halus pundak Diandra, "Hey, tidak usah malu, terbukalah kepada kami ya, aku tau, kamu pasti anak yang ceria." Ucap salah satu seniornya itu yang ia sudah tau siapa namanya, dan itu membuat Diandra tersenyum.

"Hey bukankah kita juga harus memperkenalkan diri?" Ucap salah satu seniornya yang lain.

"Ya tentu...." teriak yang lain.

Lalu merekapun langsung berkumpul secara beregu, dan mereka terbentuk menjadi dua regu. Semuanya pria, dan semuanya Diandra kenal.

"Kami... B... T... S... Salam kenal adik kecil." Ucapan perkenalan itu langsung di balas sorak sorai kegembiraan yang lainnya.

"Kami... T... X... T... Salam kenal kakak baru." Begitu pula mereka yang kini Diandra tau bahwa umurnya di bawah Diandra, dan itu semakin berisik karena mereka kini sudah berkumpul di sekeliling Diandra dan mengajaknya untuk makan Ramyun.

BSY yang melihat itu lantas tersenyum, begitu hangat melihat anak laki-lakinya kini punya adik sekaligus kakak wanita yang manis dan pintar.

Dan Diandra berharap, ini bahagia lainnya untuk dirinya.

Ya.

Selamat Datang di Bighit Entertainment~

TAKEN #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang