I.

1.2K 195 43
                                    

"Hyung" panggil Donghyun dengan mata sipit dan memandang Yunseong polos

"Hm? Kenapa? .... hei kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Yunseong agar bergidik karna Donghyun menatapnya tidak biasa

"Hyung... kau sayang padaku kan?"

"Tentu saja, jika ada yang mengatakan aku tidak mencintaimu, jangan percaya sayang, Itu bualan."

"Aku percaya sama hyung"

"Bagus, jadi kenapa bertanya seperti itu?"

"Jika hyung mencintaiku, berarti hyung pasti mengabulkan semua keinginanku kan?"

"Iya sayang, asal jangan minta aku memetik bintang dan mengambil bulan  untukmu, karna aku bukan tipe suami yang suka berkata gombal tapi tidak benar sama sekali" jawab Yunseong terkekeh kala mengingat pasangan sering mengatakan hal gombal seperti itu

Donghyun mengangguk imut.

"Aku ingin meminta sesuatu padamu Hyung"

"Apa?" Tanya Yunseong mengambil gelas minumannya lalu meneguknya

"Aku mau punya bayi!"

"PRRTTTTTT"

"Ishh Yunseong Hyung!" Pekik Donghyun saat Yunseong memuncratkan minuman diwajahnya

"Kau bilang apa tadi?"

"Aku mau punya bayi!"

"Astaga... yang benar saja Donghyun"

"H-Hyung gak suka punya anak dariku ya? Hiks... Jangan-jangan Hyung punya orang lain selain aku" ujar Donghyun menatap Yunseong berkaca-kaca seolah Yunseong adalah orang yang telah menyakitinya terlalu dalam

Yunseong gelagapan sendiri.

"Bukan..  Bukan seperti itu baby, Hyung tidak punya orang lain selain dirimu,  hanya saja Hyung terkejut dengan permintaanmu itu"

"Hyung beneran gak mau punya bayi? Aku kesepian lhoo.. kalo ada bayi kan aku jadi punya teman"

"Massa bayi pengen punya bayi" jerit Yunseong dalam hati

"Sayang... Hwang Donghyun... Istriku, Cintaku, aku bukannya tidak percaya atau tidak mau punya bayi darimu. Tapi ku pikir jalan kita masih panjang, aku masih mau menghabiskan banyak waktu untukmu,  berkencan layaknya sepasang kekasih, tanpa diberi beban untuk mengurus makluk yang bernama anak itu. Kau mengerti maksudku kan?" Ucap Yunseong menangkup pipi Donghyun lalu memberi tatapan agar istrinya itu mengerti

Donghyun mengangguk setengah hati, melepas tangan Yunseong yang ada dipipinya lalu kembali menikmati makanannya dengan wajah murung dan hanya terdiam.

"Maafkan aku sayang, ini mungkin yang terbaik" batin Yunseong lemah











.

.

.











Sudah malam,

Donghyun sudah terlelap diranjang. Meski raut kesal masih tersisa diwajah manisnya

Yunseong memperhatikan Donghyun dari meja tempat ia mengerjakan segala tugas saat dikantor

Lalu kembali menatap surat keterangan dari dokter yang ia dapat sejak ia menikahi Donghyun beberapa bulan lalu

Surat yang berisi....

Donghyun memang bisa mengandung karna pemuda itu memang spesial.

Tapi ada 2 kemungkinan yang terjadi setelah Donghyun melahirkan nanti

1. Kritis hingga menemukan donor darah yang tepat

Atau

2. Meninggal dunia

Tanpa sadar, airmata Yunseong menetes.

Betapa sedihnya Donghyunnya nanti jika tau hal ini

Apalagi hal yang paling Yunseong hindari akan terjadi...

Bisa jadi Donghyun rela meninggal demi melahirkan bayi mereka

Yunseong sangat mengerti, jika Donghyun adalah tipe penyayang dan berkorban dan Yunseong tidak mau jika itu terjadi

Yunseong tidak mau kehilangan Donghyun

Bagi Yunseong, lebih baik tidak punya anak dari pada harus kehilangan Donghyun selamanya










.

.

.










To Be Contiue









.

.

.







Masih mau DONGHYUN mengandung gak? 😏😌

Btw

Btw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa follow dong 😥

Pasti bakal difolbeck kok 😁

Baby Need Baby (Yunseong Keum) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang