Taeoh sudah dibawa kerumah sakit, setelah menghubungi sang noona, saat ini Yunseong tengah menunggu sang kakak untuk segera pulang didepan ruangan inap Taeoh
Donghyun sedang ada dirumah. Karna masih merajuk. Tapi untuk hari ini Yunseong tidak perduli pada Donghyun, karna bagiamana pun keselamatan keponakannya itu yang paling penting
Setengah jam menunggu, Yunseong mendengar derap langkah dari belokan rumah sakit, dan terlihat sosok sang kakak dengan wajah khawatir
Yunseong jadi merasa bersalah Melihat keadaan sang kakak
"Dek, Taeoh gimana?" Tanya sang kakak
"Lagi ditangani kak, Jongin hyung mana kak?" Tanya Yunseong
"Kakak tinggal, soalnya kakak khawatir pas kamu nelpon bilang Taeoh hanyut."
Yunseong mengangguk dengan rasa bersalah, gara-gara gak becus ngurus Taeoh, kakaknya jadi panik gini
"Maaf ya kak, aku emang gak becus ngurus Taeoh."
"Gak kok Seong, kakak tau pasti Taeoh yang nakal, gak nurut sama Donghyun. Udah gak usah salahkan siapapun"
Yunseong mengangguk.
Lalu saat itu dokter yang menangani Taeoh keluar.
"Gimana dok?" Tanya Yunseong
"Adik Taeoh tidak apa-apa, dia hanya pingsan karna terlalu banyak meminum air. Tapi sekarang dia sudah baik-baik saja. Sebentar lagi dia sudah siuman. Ya sudah, saya pamit ya" jelas sang dokter lalu meninggalkan dua kakak beradik itu
.
.
.
Donghyun keluar dari kamar mandi dengan wajah kusut dan mata membengkak karna baru selesai menangis.
Dia memakai kaos putih dan celana pendek warna coklat yang kebesaran Di tubuhnya.
Masih dengan isakan di bibirnya, dia merebahkan tubuhnya diranjang sambil memeluk guling.
"Hiks... Aku gak salah" isaknya sambil menutup mata
Akibat lelah menangis, dengan sendirinya pemuda manis itu terlelap ditemani guling empuk untuk dipeluk
. . .
Ntah berapa jam Donghyun tertidur, yang pasti saat ini ia merasakan usapan lembut di punggung dan kepalanya, disertai sebuah bisikan lembut
"Sayang, bangun"
Donghyun dengan perlahan membuka matanya yang terasa berat, mengerjap sebentar lalu tiba-tiba rasa pusing di kepalanya menyerang
"Uhhh, pusing" keluhnya
"Kepala kamu pusing? Pasti karna gak keramas pas pulang pantai kan?" Tanya Yunseong, orang itu
"Hyung?" Tanya Donghyun menatap orang didepannya terkejut
Yunseong tersenyum, memeluk tubuh kecil istrinya yang masih mematung, dan Jangan lupakan jika suhu tubuh si kecil terasa hangat. Donghyun demam
"Maaf ya, hyung gak denger penjelasan kamu. Taeoh udah jelasin semuanya, dia bilang kalo kamu yang menyelamatkan dia. Padahal hyung tau kamu kan mana bisa berenang."
Yunseong jelas merasa bersalah, sudah membentak istrinya tadi, dan malah mengatain Donghyun tidak becus. Sungguh Yunseong melakukan itu karna panik, sehingga tidak mendengar penjelasan Donghyun
"Iya hiks.. Aku minta maaf juga hyung, harusnya aku lebih tegas biar Taeoh gak nakal dan main ditengah laut" isak Donghyun
Yunseong mengusap punggung istrinya yang lagi terisak
"Sayang jangan nangis ya, nanti badan kamu makin panas." Bujuk Yunseong
Donghyun menangguk, dengan sisa-sisa isakannya
"Donghyun hyunggg!!"
Donghyun melepas pelukan mereka saat mendengar suara cempreng Taeoh
Bocah itu ntah kenapa bisa ada disini, berlari dan menaiki ranjang Yunseong dan Donghyun dengan mudahnya
"Hyunggg...." Taeoh menangkup pipi Donghyun dengan kedua tangan mungilnya
Menatap Donghyun dengan senyuman lucunya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maafkan Taeoh ya hyung manis, karna Taeoh.. Hyung manis rela nyebur buat selamatin Taeoh, hyung manis baik banget, Taeoh jadi merasa bersalah karna terus usilin hyung manis. Padahal hyung manis mana pernah ganggu Taeoh, hyung harus janji kalo hyung manis jangan sakit-sakit lagi. Taeoh minta maaf udah buat Hyung tampan sama hyung manis berantem gara-gara Taeoh" ucap bocah itu dengan aksen lucu nya
Yunseong udah senyum menahan gemas melihat interaksi Donghyun dengan Taeoh yang duduk diranjang dengan Taeoh duduk dipangkuan istrinya itu
"Iya, hyung juga minta maaf ya karna selalu marah-marah sama Taeoh" jawab Donghyun
Dengan Taeoh yang mulai, bocah itu memeluk tubuh ramping istri Hyung kesayangannya itu dan tentu dibalas dengan Donghyun
Diam-diam Yunseong mengambil ponselnya dan memotret pemandangan yang Sangat.. Sangat... Sangat... indah baginya itu
Sosok kekanakan istrinya itu hilang digantikan dengan sosok keibuan yang membuat Yunseong terpesona bukan main.
Masih dengan Taeoh membelakangi tubuh Yunseong, Yunseong pun memajukan wajahnya untuk menjemput bibir istrinya dalam kecupan singkat namun manis
.
.
.
To Be Contiue
.
.
.
Betapa malasnya diri ini untuk membuat konflik njirr 😅
Btw ini update sebagai hadiah karna rank book ini nomor 1 in Hwanggeum oyy
