E.

1.7K 240 39
                                    

"Hyunie"

"Uh? Kenapa Hyung?"

"Kenapa gak dimakan? Gak suka ya?" Tanya Yunseong saat melihat istrinya itu hanya mengaduk nasi goreng tanpa memakannya. Padahal jelas-jelas nasi goreng adalah salah satu makanan favorit Donghyun

"Aku gak selera makan Hyung, udah kenyang juga"

Yunseong menatap Donghyun aneh

Kenyang darimana?
Semalam Donghyun melewatkan makan malam, dan kemarin siang dia hanya makan sedikit

"Kau yakin Hyunie? Semalam kau tidak makan sayang"

"Aku serius Hyung...." ujar Donghyun,  lalu pura-pura melihat jam ditangannya

"..... jam masuk sekolahku sudah hampir mulai hyung. Kita berangkat sekarang ya" ucap Donghyun lagi untuk mengalihkan pembicaraan

Yunseong mengangguk setengah hati, meneguk sebentar air putih lalu segera mengantar Istri nya itu kesekolah dan ia juga harus masuk kantor


.

.

.






"Belajar dengan benar, jangan main-main disekolah" pesan Yunseong saat sudah tiba disekolah Donghyun

"Iya hyung, aku pergi ya. Hati-hati berangkat kekantornya" jawab Donghyun lalu mencium pipi Yunseong sebentar lalu keluar

Donghyun melambai saat mobil yang dikendarain Yunseong menghilang

Ia berbalik dan langsung memegang  perutnya perih dan sakit tentunya

"Hiks... sakit huhuhu.. perih juga, tapi... demi diet" ujar Donghyun menyemangati diri sendiri

Akhirnya Donghyun berjalan masuk ke gerbang, mengabaikan kesehatan nya yang menurun karna diet ketat yang dia lakukan






.........





Wajah Donghyun memucat di jam istirahat ini

Seluruh uang jajan yang diberi Yunseong sengaja ia tinggalkan, agar dia tidak kelepasan beli cemilan

Dia juga tidak membawa bekal atau apapun yang bisa dimakan karna dia masih diet.

"Sakittt shhhh" Donghyun meringis semakin menjadi-jadi

Sihoon sama Jinwoo udah kekantin duluan, karna Donghyun berbohong dia bilang terus bawa bekal. Sehingga kedua temannya itu tidak bertanya lebih lanjut



"Donghyun-ssi, kau dipanggil pak Dongwook keruang kepala sekolah" tiba-tiba murid dari kelas sebelah datang manggil Donghyun

"Oke, aku akan segera kesana" jawab Donghyun seriang mungkin

Saat anak kelas sebelah itu pergi, Donghyun Dengan hati-hati berdiri sambil memengangi perutnya yang sakit.

Tiba-tiba kepala Donghyun terasa berputar, ia hampir jatuh jika saja tidak berpegangan pada tembok.

Menggeleng pelan untuk membuat dirinya tetap sadar, lalu kembali melanjutkan jalannya.

Namun kepalanya malah semakin pusing, tidak tahan menahan berat tubuhnya ia pun jatuh pingsan

"Oh astaga Donghyun!" Pekik satu kelas Donghyun yang tadi ingin ke kelas









......












Donghyun membuka matanya yang terasa berat, mendapati suasana ruangan yang menurutnya asing

Sepertinya ia sedang berada dirumah sakit

"Kau sudah bangun sayang?"

Donghyun baru menyadari jika ada seseorang yang memegang tangannya sedari tadi. Dia Hwang Yunseong.  Suaminya

"Kenapa kau ada disini Hyung?"

"Kau pingsan disekolah, dan ini benar-benar mengecewakan. Kenapa kau harus diet Hyun? Lambungmu jadi bermasalah."

"H-hyung... Kau mengetahuinya?"

"Dokter yang mengatakan padaku, perutmu kosong melompong dan tidak diisi semalaman. Kau pikir itu bagus Donghyun?!" Omel Yunseong membuat Donghyun menunduk

"... Sebenarnya apa yang kau pikirkan? Kenapa kau melakukan ini?"

"Aku gak mau semakin gendut Hyung! Dohyon dan Jinwoo bilang jika aku semakin gendut....."

"...... Aku gak mau jika aku semakin gendut, kau akan berpaling pada pemuda atau gadis lain yang lebih langsing dariku!"

Yunseong melongo mendengar ucapan si kecil.

"Oh... astaga Hyunie..." Yunseong tidak bisa menahan kekehannya

Beberapa menit kemudian, si dominan menunjukkan raut seriusnya

"...... Dengarkan aku Hwang Donghyun... bagaimana pun bentuk tubuh mu, aku pasti menerimanya. Karna aku menikahimu dan mengikatmu karna kau Hwang Donghyun yang manis dan lucu. Jangan pernah berfikir untuk melakukan diet menyiksa seperti ini karna jika kau semakin gendut nanti pun aku pasti tetap mencintaimu...." Donghyun menampilkan raut sedih melihat kekhawatiran suaminya

"..... Jangan takut bentuk tubuh mu berubah, cukup menjadi istriku yang menggemaskan maka hatiku tetap untukmu. Mengerti?"

Donghyun mengangguk dengan mata berkaca-kaca, jika suaminya yang tampan itu mulai berbicara manis, rasanya pengen si kecil gigit bibir tebal yang lebih tua sangking gemasnya

Yunseong tiba-tiba mendekatkan wajahnya membuat Donghyun terkejut dan refleks memundurkan wajahnya

"K-kenapa Hyung?"

Yunseong menunjuk ke arah bibirnya dan kembali mendekatkan wajahnya

"Apa sih?!"








































"Aku tau kau ingin menggigit bibir ku kan? Silahkan, bibir ku milikmu kok"

Mendapat tawaran seperti itu, Donghyun mengalungkan tangan nya di leher Yunseong, dan mulai mencium bibir suaminya.

Lalu menggigit bibir tebal itu karna kebiasaan nya saat sudah ambyar mendengar kata-kata manis Yunseong

Biasa...

Pasutri.......












.

.

.










To Be Contiue














...




Kemarin ada yang bahas anak ya?

Kasih anak buat Donghyun jangan? 🌚



Makasih udah mau baca

Jangan lupa ngefollow yak



Nemu digrup, mau sungkem sama yang edit anjir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nemu digrup, mau sungkem sama yang edit anjir

Baby Need Baby (Yunseong Keum) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang