"YAKK,Liat saja kau Jennie Kim".Seru Lisa membuat gadis itu menampilkan seringai nya.Hal tersebut membuat si gadis berponi bertambah emosi,dan tanpa ragu menunjukkan jari tengahnya.
Semua penonton yang hadir menganga lebar,tak percaya dengan kelakuan sang kapten basket tersebut.Bahkan,ada beberapa penggemar Jennie yang menyerukan kalimat hujatan kepadanya.Namun ia hanya dapat merotasikan matanya malas.
Gadis itu segera berlari mendekati kumpulan teman satu tim-nya.Meski begitu,matanya tak dapat berhenti menatap tajam gadis bermarga Kim tersebut dari kejauhan.
"Awasss saja kau".-Batin Lisa.
Priitttt....
Suara peluit telah berbunyi, menandakan waktu istirahat telah habis.Para pemain kembali sigap di posisinya masing-masing.Tak terkecuali seorang Lalisa Manoban yang telah bersiap menerkam bola basket yang akan segera dilemparkan tersebut.
Ayunan tangan dari sang wasit membuat benda bulat berwarna oranye itu melayang ke udara.Dengan lihai Lisa merebutnya dengan cepat,dan men-dribble bola itu mendekati ring basket.
Dan,happ.Sebuah loncatan memukaunya menghasilkan tiga poin. Riuh penonton kembali tercipta,gadis itu melirik ke arah pendukung Jennie yang menelaah rasa kekecewaan.
"Bagus,Lalisa -yaa".Seru seorang gadis,sambil di iringi nyanyian penyemangat dari para teman sekelasnya.Lisa terkekeh pelan,seraya mengacungkan kedua ibu jarinya.
Permainan kembali berlanjut.Pendukung dari kedua kubu tak henti-henti bersorak heboh menyemangati para pemain.Alur permainan bisa terbilang cukup sengit,dikarnakan skor yang tak jauh berbeda.Ditambah lagi dengan aksi main yang memukau dari para gadis itu.
Waktu tersisa setengah menit,dan kini kedudukan skor imbang di angka tujuh puluh delapan.Ketegangan menyelimuti seluruh isi di gedung olahraga tersebut.Begitu juga dengan Lisa yang merasakan sedikit getaran di kakinya.Matanya kembali melirik Jennie yang begitu santai menyedot minuman kemasan di tangannya.
Tak terlihat rasa cemas sedikit pun di wajahnya.Gadis itu benar-benar dingin,dia jarang sekali berbicara.Sekali berbicara mungkin hanya sebatas satu kalimat singkat,sangat aneh bukan?.Namun ada sebuah hal yang lebih aneh dari itu,yaitu bagaimana Jennie dapat menjadi kapten dari tim basket kelasnya,sedangkan dia saja kesulitan untuk berinteraksi dengan satu orang?,huh memang apa pedulinya aku,pikir Lisa.
Seketika lamunan lisa terpecah dengan suara peluit yang memekik telinganya.Tanpa berbasa-basi gadis itu berlari ke arah lapangan,bersiap memanfaatkan waktu untuk mengunggulkan skor.
[Lisa Pov on]
"Hwaiting,Lalisaa".Kata itu sudah ratusan kali aku dengar,dan itu berasal dari Bambam kakak kelasku.Dia memang sering menontonku saat turnamen antar kelas,dan menjadi orang yang sangat heboh diantara yang lainnya.lho?kenapaa aku jadi membahasnya sih?.
"Lalisa,heii ada apa denganmu,huh?".
Ujar Mina teman satu tim ku.Betapa terkejutnya aku melihat skor tim lawan yang telah mencapai angka delapan puluh empat.Dan,satu hal lagi yang membuat mataku membelalak,angka 00.00 pada papan skor benar-benar membuatku diam seribu bahasa.Kemana pikiranku selama setengah menit ini?ini sulit untuk dipercaya.Aku melihat para teman sekelasku pergi meninggalkan kursi penonton,mereka pasti sangat kecewa pada diriku.Yakk,bagaimana aku bisa seperti ini!!.
Mataku melirik ke arah Jennie dan teman-teman sekelasnya yang sedang berfoto di atas podium.Secara tiba-tiba gadis itu melirik ke arahku sambil tersenyum miring.Sudah kuduga dia pasti akan memamerkan kemenangannya saat ini.Aku berjalan gontai menuju ruang ganti,terdengar sebuah langkah yang tergesa-gesa dari arah belakang menghiasi pendengaranku.Sontak aku menolehkan kepalaku,terlihat gadis bersurai coklat dengan tangan yang menggenggam sebuah tas.
Jennie Kim, gadis itu memasang wajah dinginnya ke arahku.
~
~
~
~
~
~
~
~
[Lisa Pov End]Bersambung~><
Gimana ceritanya gess?ini tangan gatel banget pen nulis yaak.Maklumin ajah heheh".jan lupa untuk tekan vote sama komennya ya gess biar tambah semangat ngetik.Sampe jumpa di chapter selanjutnya,dahh🚗🚗
KAMU SEDANG MEMBACA
EnEmY [Jenlisa ver.]
Fanfiction[]Berawal dari musuh Dan berakhir jadi teman~ Itulah Kisah Mereka Berdua". Cast: •Jennie Kim •Lalisa manoban