◐ prologue

145 19 3
                                    

Tuk tuk tuk tuk..

Shuhua membolak-balik kan pulpen nya diatas meja sambil menatap kosong note book berwarna hitam yang selalu ia bawa-bawa ketika sekolah.

Ia terus saja menatap kosong note book berwarna hitam itu, sehingga ia tidak mendengarkan bel istirahat pertama.

"Apa aku terlalu baik?" Itu saja yang dipikirkan Shuhua sehingga ia tidak fokus terhadap apapun yang ia lakukan. Ia tidak tahu apa yang ia harus lakukan. Ia merasa dirinya terlalu baik untuk dibohongi seseorang penjahat yang dulunya adalah teman dekat nya. Mungkin sekarang ia masih bisa menghindar darinya, tetapi tidak tahu nantinya. Apakah nanti Shuhua akan menjadi korban pertama? Atau justru teman-teman barunya sekarang?

Shuhua terus berfikir bagaimana jika nanti akan ada korban diantara teman-teman barunya. Dia tidak mau jika teman-teman barunya dijadikan korban karena Shuhua tidak memberi tahu sifat busuk dari teman lamanya dan menutupi semuanya seolah tidak terjadi apa-apa. Ia takut jika semuanya terlambat, sungguh ia tidak mau apa yang ada dipikirannya sekarang itu akan terjadi nantinya.

Bagaimanapun juga Shuhua harus melindungi teman-teman barunya agar tidak dijadikan sasaran sebagai korban nantinya. Ia sangat bingung, ia tidak bisa melakukan apa-apa selain diam dan tidak memberi tahu sifat busuk dan juga rencana jahat dari teman lamanya. Tetapi disisi lain, Shuhua sangat khawatir dengan keadaan nantinya terhadap temannya.

Selain itu, Shuhua juga mendapat ancaman jika memberi tahu seluruh rencananya, ia akan terancam dibunuh. Itu benar-benar membuat kepalanya sangat pusing.

Tidak ada cara lain selain berharap seiring berjalannya waktu teman-teman barunya akan sadar bahwa diantara mereka ada yang sudah menyusun rencana untuk melakukan hal buruk terhadap mereka. Shuhua tidak bisa memberi tahu kepada mereka, karena Shuhua terlalu takut untuk dijadikan korban.








- to be continued -

- to be continued -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘿𝙀𝙀𝙋 𝙍𝙀𝙑𝙀𝙉𝙂𝙀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang