O1. A Plan

162 14 13
                                    

© AI-potato[Enjoy our story♡]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© AI-potato
[Enjoy our story♡]

——xXx——



Hari ini adalah hari penerimaan nilai hasil belajar, dan dimana artinya liburan sudah di depan mata. Tapi, di depan liburan itu sendiri, ada kegelapan yang sangat menyeramkan yaitu saat kembali ke sekolah yaitu 'persiapan untuk ujian nasional'. Tapi, siapa peduli dengan hal seperti itu. Karena sekarang yang terpenting adalah liburan sebelum masuk kedalam kegelapan.

Saat selesai mengantri untuk mengambil nilai hasil belajar, hampir seluruh murid sekolah mampir ke cafe yang berada di halaman sekolah. Ketika semua orang ramai-ramai membicarakan soal hasil nilai mereka, namun tidak dengan kumpulan tiga belas remaja yang duduk santai di meja paling pojok cafe. Bisa disebut tidak tahu malu dan tidak tahu diri, tetapi biarkan saja selagi mereka masih remaja.   

"Jadi rencana liburan mau kemana nih?" Tanya Ryujin Antania. Sesekali mata Ryujin melirik kesana-kemari untuk melihat keadaan sekitar yang ramai-ramai membicarakan nilai.

"Aku kayak nya gak bisa ikut liburan nya deh." Ucap gadis keturunan China yaitu Hong Shuhua Alynta.

"Kenapa?" Tanya Syavira Lucy.

Shuhua menundukkan kepalanya, "Aku harus ikut orang tua aku ke China." Ucap Shuhua.

Semuanya terdiam dan tampak berfikir setelah mendengar ucapan Shuhua yang tidak bisa ikut liburan bersama mereka. Mereka tidak mungkin meninggalkan Shuhua dan bersenang-senang tanpa nya begitu saja karena sebelumnya mereka lebih sering liburan bertiga belas. Jadi mereka akan merasa kekurangan jika salah satu dari mereka tidak ikut. Bahkan mereka sering membatalkan rencana mereka jika salah satunya tidak bisa ikut berpartisipasi.

"Emang kapan berangkatnya?" Tanya Yeonjun Mahendra Wijaya.

Shuhua mengulum bibirnya. "Belum tau sih, soalnya belum dapat kabar lagi dari orang tua aku." Ucap Shuhua.

"Ya udah, mending lo sekarang tanya sama orang tua lo. Biar kita pasti juga berangkat atau nggak nya." Ucap Aisha Putri Liana.

"Oke, aku telpon orang tua aku dulu." 

Shuhua pun keluar dari cafe itu untuk menelpon orang tua nya. Setelah 15 menit diluar, Shuhua pun kembali masuk menghampiri teman-temannya.

"Gimana?" Tanya Aisha memastikan.

"Liburan ke China gak jadi katanya." Ucap Shuhua dengan raut wajah agak sedih. "Tapi aku udah di bolehin buat ikut liburan sama kalian." Ucap Shuhua dengan raut wajah yang kembali senang.

𝘿𝙀𝙀𝙋 𝙍𝙀𝙑𝙀𝙉𝙂𝙀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang