Jam di kamar Rara menunjukkan pukul 8, dan terdengar seseorang memanggilnya.
"RARA!! BANGUN, KAMU TERLAMBAT" sahut Caitlyn yang membuat Rara tersadar dari mimpinya.
"Iya, ma. 5 menit lagi."
"Ini sudah jam 8, Ra!"
Matanya pun langsung terbuka lebar melihat jam di sebelahnya. Benar kata ibunya, Ia terlambat. Padahal, hari ini adalah hari pertamanya di kelas XI.
"Mati gue, belum apa-apa lagi."
Rara langsung mengambil roti bakar buatan ibunya lalu langsung berlari menuju sekolahnya.
Sekolah Rara hanya berjarak 10 menit dari rumahnya, tetapi waktu hanya tinggal 5 menit sebelum pintu gerbang ditutup.
Setelah 8 menit lari sampai ngos-ngosan, Rara pun sampai di sekolahnya, namun pintu gerbang sudah ditutup oleh Pak Sapto, penjaga gerbang sekolah.
"Pak Sapto hari ini ganteng banget, ya, boleh nggak bukain gerbangnya buat aku?" kata Rara dengan baby face-nya.
"Kamu ini hari pertama aja udah telat."
"Iya, pak. Hehehe."
Pak Sapto pun membukakan gerbangnya untuk Rara.
Rara hendak masuk ketika ada seseorang yang merangkulnya dari belakang.
"Pagi, Ra. Tumben lo bisa telat kayak gini. Biasanya dateng paling pagi."
Rara menengok ke belakang dan melihat sahabatnya, Ellie. Sahabatnya yang sangat menyayanginya dan selalu mendukungnya, walaupun terkadang menyebalkan.
"Iya, mama gak bangunin gue tadi."
"Oh, pantes."
Mereka pun segera masuk ke dalam kelas mereka di XI-2 IPA. Mereka duduk sebangku seperti sebelumnya.
"Ellie, kamu kok telat lagi sih! Sama Rara, kamu kok tumben nih telat?" tanya Bu Rita.
"Ibu kalau sama Rara baek banget ngomongnya, sama aku jahat banget. Padahal baru hari pertama juga." protes Ellie.
Rara hanya tertawa kecil lalu mengeluarkan bukunya.
"Bu, bisa keluar sebentar?" suruh Pak Edo.
Bu Rita pun keluar. Ia berbicara dengan Pak Edo selama 10 menit lamanya sampai Rara memainkan rambut ellie karena bosan.
Lalu Bu Rita kembali masuk dan diikuti oleh seorang lelaki berwajah tampan sehingga seluruh siswi di kelasnya langsung melting. Tidak terkecuali Rara.
"Gila, siapa itu ganteng banget."
"Pangeran-ku!!"
"Wah, mukanya mulus banget."
Rara masih memainkan HP nya lalu ia disenggol oleh Ellie. Rara mendongak dan 'Deg' hatinya berdegup kencang.
"Ganteng banget ga tuh?" tanya Ellie.
"Hm." balas Rara sambil memelototi murid baru itu.
"Perkenalkan, nama saya Jay. Saya murid pindahan dari Amerika." kata murid baru itu.
"Silakan kamu duduk di bangku kosong itu." kata Bu Rita.
"Oke, sekarang kita ubah tempat duduk kalian, ya."
"Rara, kamu pindah di paling belakang."
Kursi yang dimaksud Bu Rita adalah kursi di sebelah Jay. Rara pun diam lalu mengangguk.
"Ciee,cocok banget ah kalian."
"Dih, kecentilan tuh Rara."
"So sweet, akrab ya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Too Late For You
RomansaRara, seorang siswi SMA yang selalu menjalani hari-harinya dengan pujaan semua siswa di sekolahnya. Sejak Jay, pindahan dari Amerika datang ke sekolahnya, hidupnya terasa lebih berwarna dan Rara menyadari bahwa Jay menyukainya. Ditambah lagi karena...