2 - Reason

6 2 0
                                        

Sesampainya di rumah, ucapan kakaknya itu terbukti. Terlihat sosok lelaki yang tampan sedang duduk di ruang tamu.

"Bener, kan? Dibilangin kakak gak bohong juga." Rara masih melongo dengan tidak percaya.

"Hei!" panggil Rara. Jay masih saja membaca bukunya dengan ekspresi cuek tapi ganteng.

"Kak, anak ini bisa ngomong gak sih sebenernya?"

"Ya bisa-lah, aneh."

"Lah berarti dia tuli dong?"

"Ya ampun, ra. Omongannya dijaga."

Rara segera masuk ke kamarnya dan mulai memainkan HP-nya sambil menunggu ayah-nya pulang. 30 menit sudah berlalu dan suara mobil yang berhenti di depan rumah Rara terdengar sampai kamarnya.

"Papa!!"

Ayahnya itu masuk diikuti dengan sosok pria dewasa yang tampak asing di matanya. Christopher pun langsung memeluk anak perempuan-nya itu.

"Pa, dia kenapa ada di rumah kita?" tanya Rara sambil menunjuk Jay.

"Dia anak temennya papa. Dia satu kelas sama kamu kan? Papa pingin kamu bantu dia belajar soalnya dia masih baru."

"Kalau ini temen papa, namanya Evan."
lanjutnya.

"Tapi, pa.."

"Kamu pasti mau kan ngajarin dia? Omong-omong kalian berdua cocok banget deh." goda ayahnya.

Ayahnya pun langsung menyuruhnya tidur dan Ia lanjut berjalan bersama temannya itu.

Tiap kali bangun liat mukanya dia? Enak sih, tapi ngeselin. batin Rara sambil menaruh tubuhnya pada ranjangnya.

Keesokan harinya.

Liked by elliehatesyou, rezaaa234_, and 2,384 others

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by elliehatesyou, rezaaa234_, and 2,384 others

princessrara08 gila.

View all 397 comments

elliehatesyou apaan sih, pagi-pagi udah ngegas.

revo123456 kenapa, cantik?

jual.likes.murah untuk kalian yang mau punya likes banyak kayak kak rara tinggal dm kita aja

leoalexander @jual.likes.murah siapa yang suruh lo promosi hah?

jomblohapiness kalau kak Rara ada masalah, cerita aja sama kita.

Rara hanya membaca sekilas komen-komen tidak jelas itu lalu segera beranjak dari tempat tidurnya.

Rara pagi itu bangun pagi sekali lalu ia turun ke ruang makan. Rambutnya yang acak-acakan tidak dapat mengurangi kecantikannya.

"Wah, anak mama yang cantik udah bangun ya?"

Too Late For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang