part 2: Perth 🖤

578 64 42
                                    

🙏 balik lagi dengan PB img.. 🙏

Happy reading aja.. 💖

🖤🖤🖤🖤🖤

Perth Thanapon

Namaku Perth Thanapon, 18th. Cucu dari Raja perfileman Thailand. Untuk melanjutkan perusahaan film kakek Aku mengambil kuliah perfileman acting dan directing.

Tapi saat ini orang orang lebih mengenalku sebagai vocalis boyband "TEMPT" . Band baru yang mencuri perhatian kaum muda Thailand. Walau baru 1 lagu single dan beberapa lagu cover yang TEMPT bawakan.

Dua minggu lagi Aku baru mulai kuliah menjadi freshman. Tapi hari ini Aku dan bandku akan show di indor hall gedung olah raga untuk pesta kenaikan senior.

Semua senior hadir dan tumpah ruah dilapangan gedung olah raga yang sangat luas bisa menampung semua mahasiswa. Dengan bertingkat dua pada bangku penontonnya.

Satu ruangan dijadikan tempat make up dan ganti pakaian para pengisi acara. Jacket kulit berwarna biru metalik makin membuatku terlihat berkilau. Dengan make up yang soft tapi tajam pada bagian mata makin membuatku terlihat garang.

"Perth.. " suara manja yang, walau tanpa melihat Aku tau pemilik suara itu.

"Phi Saint.. " Aku segera menyambutnya yang datang membawa karangan bunga .

"Perth.. Kami tunggu diluar.. " Plan segera keluar dari ruangan make up bersama Titlek dan Gun.

"Mereka sepertinya tidak suka dengan kehadiranku.. " Saint tampak sedih dan meletakkan bunga yang dibawa nya diatas meja rias.

"Tidak, phi-phi semua hanya ingin memberi kita ruang untuk berdua.. " Aku peluk pinggang ramping itu dari belakang.

"Jadi mereka tau.. Kalo kita.. "

"Tau, Aku cerita pada mereka kalo kita pacaran "

"Kenapa Perth lakukan itu.. Aku ingin hubungan kita dirahasiakan. " Saint mendorongku menjauhinya.

"Tapi phi.. Kita sudah merahasiakanya satu tahun, waktu itu phi bilang karena Aku masih SMA. Sekarang Aku sudah lulus phi, jadi tidak ada yang perlu dirahasiakan.. "

"Aku belum lulus Perth, Aku tidak mau orang tau kita pacaran.. Apa lagi Kamu seorang Idol.. Ini tidak bagus untuk karirmu kalo kamu punya pacar.. Apa lagi bergender sama"

"Phi tau Aku tidak takut dengan semua pandangan orang asal phi bersamaku " Kugengam erat tangannya.

"Aku belum siap Perth.. Tunggulah sampai Aku siap dan karirmu saat ini lebih penting. OK!? "

Bujukan dari mulut manis Saint selalu bisa meluluhkan hatiku dan Aku pun menyetujuinya.

"Kamu memang pengertian Perth.. Aku mencintaimu.. " Saint mencium bibirku dengan lembut dan Aku pun menuntut lebih.

Kami saling berciuman hingga suara pintu ditutup mengejutkan kami berdua. Aku menuju pintu yang memang dari tadi tertutup. Apa ada yang menguping pembicaraan kami?? atau ada yang melihat kami saat mau masuk lalu reflek kembali keluar dan menutup pintu??

Aku membuka pintu dengan cepat dan serombongan marching band lewat didepan lorong pintu ruangan yang dijadikan ruang make up khusus TEMPT ini. Aku tidak melihat orang yang mencurigakan diluar.

"Sebaiknya Aku pergi, kasihan teman temannmu menunggu diluar. " Saint mencium bibirku sepintas lalu keluar meninggalkan Aku sendiri.

Masih 30 menit lagi giliran Bandku naik panggung, setelah acara dari para artis universitas dan juga dance .
Aku memilih keluar menyusul Plan, Titlek dan Gun Kebelakang panggung.

PB-img 🖤Yuu nii  (I'm here) 💙 Chapter 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang