Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸-Wooseok's suffering
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hal yang sama terus mengisi hari-hari Wooseok.
Sekolah, pulang ke rumah, ngurusin Jinwoo dan melakukan hal yang sama lagi.
"Mah, aku mau pergi keluar dulu." Kata Jinwoo.
"Eh, mau kemana sayang?" Tanya Wooseok.
"Ke luar, main layangan." Balas Jinwoo.
"Yaudah, jangan lama-lama ya." Kata Wooseok.
Jinwoo segera pergi dengan senang, ya Wooseok sudah percaya saja lagipula Jinwoo sudah biasa pergi sendiri kok.
Kring kring...
Cho Seungyeon is calling...
Wooseok dengan segera mengangkat telefon dari Seungyeon.
Sepertinya diantara seangkatannya dia lebih dekat dengan Seungyeon, karena Seungyeon orangnya asik dan gampang bergaul.
Beda sama Jinhyuk, ewh.
"Halo?"
"Weh, tadi kertas lembarannya mana?"
"Ada di Lee Jinhyuk."
"Katanya bu Irene, Jinhyuk belum ngasih."
"Gua nggak tau, tadi gua kasih dia kok."
"Ah bangsat banget si Jinhyuk, gua dihukum bu Irene. Kertasnya harus balik."
"Telepon Jinhyuk aja."
"Udah, tapi dia lagi nggak on."
KAMU SEDANG MEMBACA
apology ✓
Fanfic⎯ weishin; ada kalanya kita harus meminta maaf untuk rasa yang telah berlalu.
