SECRET LOVE

6

Jarum jam menunjukan ke arah 5. Seorang gadis yang baru saja selesai dari mandinya, kini sudah siap dengan mukenanya.

"Assalamualaikumwarahmatullah"

Ujar gadis itu mengakhiri ibadahnya, lalu beranjak dari duduknya untuk segera berdiri dan melipat mukenanya.

Triing!

Ponsel IPhone X milik gadis itu berdering diatas meja riasnya.

62+******

Heh Kaira! Kalo sampe gue ngeliat lo sama Alland ngobrol dan jalan berdua lagi. Siap siap lo.

Obrolan dari nomor yang tidak dikenal Kaira itu berhasil membuat Kaira membelalakan manik matanya.

" ni nomor siapa? " tanya Kaira didepan cermin.

• • •

" bang Alland . Abang liat buku cetak fisika Ailone ga? " tanya seorang anak perempuan pada Alland

" dimeja kamu, bawahnya buku diary " ujar Alland dengan pandangan yang masih mengarah kearah televisinya.

" bun. Alland mau pake mesis aja, gak usah pake susunya " ucap Alland dan Sandra mengangguk.

" Assalamualaikum bunda. " ujar Alland seraya mencium punggung tangan Sandra.

Alland berjalan menuju perkarangan rumahnya, dan tampak lah motor dengan warna merah nya yang mencolok.

Angin berhembus kencang hingga membuat udara dipagi ini menjadi sangat dingin.

" itu kan Kaira. Mau diapain tuh sama cewek satunya? " Alland menaikkan sedikit kecepatan motornya.

• • •

Author Pov

Follow everywhere I go
Top of the mountains or valley low
Give you everything you'been dreaming of
just le-

" shit! " umpat Kaira ketika seseorang menarik tangannya dengan paksa.

Kaira membuka perlahan matanya, untuk melihat siapa yang menarik tangannya ( kan tadi pas tangannya ditarik, matanya ketutup)

" karina? Lo ing-" ucapan Kaira terpotong oleh ucapan gadis yang Kaira panggil Karina itu.

" ngapain lo deket deket Alland? Belom puas lo sama kejadian yang waktu dulu? " tanya Karina sambil mempererat cengkeramannya pada tangan Kaira.

" aww! Apaansih Rin? Gu-gue tuh gaada hubungan a-apa apa sama A-Alland " ringis Kaira sambil terbata bata.

" ga usah banyak alasan deh lo " ujar Karina dengan senyum kecutnya.

" lagian emangnya apasih urusannya sama lo? Semua orang tuh berhak Rin, deket sama Alland " ucap Kaira menberanikan dirirnya.

Tangan Karina mengepal menahan rasa amarahnya.

Kini Karina sudah tidak tahan dengan semua yang diucapkan Kaira. Karina mengarahkan tangannya menuju pipi mulus milik Kaira, namun semua itu tertahan oleh tangan seorang laki laki.

" Alland? " umpat Karina dan Kaira secara bersamaan.

" Al-alland. L-lo ngapain disini? " tanya Karina dengan takut kepada Alland.

" nyelamatin calon gue " ucap Alland dengan santainya.

" sekali lagi lo ganggu dia. Siap siap say goodbye to your school " ucap Alland sekali lagi seraya mengancam Karina

Ha? Calon?! -batin Kaira.

Karina berlari dari tempat itu meninggalkan dua sejoli itu yang sama sama sedang memperhatikan langkah Karina.

" makasih Land " ucap Kaira lalu tersenyum.

" eh! I-iya " ujar Alland dengan gugup sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Kedua sejoli itu berjalan beriringan menuju kelasnya masing masing. 

" anyeong gays " sapa Valen yang tiba tiba datang.

" betewe kok lo bisa sama Alland sih? " tanya Valen kepo.

" it-" ucapan Alland terpotong oleh ucapan seseorang gadis berkuncir ekor kuda dengan rambut yang sedikit coklat.

" hai bang Alland " sapa gadis itu.

Ha? Abang? Adenya ini? - batin Valen.

" Eh! Ternyata Ailone udah nyampe. Udah siap nih mau masuk sekolah baru? " tanya Alland kepada Ailone yang baru saja membuat Kaira dan Valen menjadi diabaikan oleh Alland.

" uhmm.. Land, gue sama Kaira langsung kekelas yah. Bye " ujar Valen dan langsung pergi meninggalkan Alland dan Ailone.

Paling adenya. Tapi setau gue Alland kan ga punya ade cewe? - batin Valen.

Akrab banget deh kayanya, tapi kok manggilnya abang? Kan gak mungkin pacarnya. Duh Kai, kok lo kaya cemburu gitu sih sama si Ailun eh Ailin. Ah bodoh sama namanya- batin Kaira

Kailone Alviolet

• • •

Maaf yah guys.. Update nya baru sekarang. Sorry kalo ada typo. Dan jangan lupa vote yah
See you