31

46 10 0
                                    


Pagi yang terasa lebih sejuk dan dingin itu berhasil membuat Kaira bangun dari tidurnya.

" Kenapa hari ini kita harus bertemu sih, Land? " tanya Kaira lalu terkekeh sendiri.

Kaira beranjak dari tidurnya. 10 menit kemudian, ia keluar mengenakan seragam putih abu abu dan sebuah sweeter putih kesayangannya.

" Pagi semua! " sapa Kaira.

" Pagi juga, Ris " ujar Lauren.

" Gue liat liat, kayanya 4 hari setelah ultah lo, lo itu keliatan lebih ceria dari biasanya. Ada apa nih? " tanya Varel.

" Apaansih lo, bang? Lo nya aja kali yang aneh. Udah 2 hari gak ngeliat adek lo yang cantiknya kaya Lisa Blackpink ini kalee " Varel mulai tak menyukai sifat sifat Kaira yang seperti ini.

" Hadeuh, bisa kelenger gue kalo nungguin lo sampe berangkat sekolah. Udah lah, gue ke kampus dulu. Bye! " ucap Varel lalu pergi dengan tas selempangnya.

" Ren. Kata bunda, kamu jadi pindah sekolah? " tanya Kaira disela sela Lauren sedang mengunyah potongan roti.

" Hah? Oh, jadi kok " jawab Lauren.

" Pindah kemana? "

" Ke SMA nya Felix sama Lauren "

" Uhuuuk.. Uhuuuk " Lauren dengan cepat meraih sebuah gelas lalu memberikannya pada Kaira yang tengah tersedak.

" Aneh lo. Tiba tiba keselek sendiri, gak ada angin, gak ada ujan. Aneh lo " cibir Lauren panjang.

Kaira diam sejenak, lalu melontarkan beberapa pertanyaan kepada Lauren. " Lo serius? Maksud lo, SMA Fixyt of Entertaiment? SMA yang berhasil meloloskan 20 peserta debut di agensi FS Entertaiment? SMA, yang banyak cogannya? Mak.... "

" Sekali lagi lo ngomong, gue suruh Alland buat cari cewek baru lagi ya! " ancam Lauren seraya memotong ucapan Kaira.

Adek gue kejam amat dah - batin Kaira.

Diem juga lo toa - batin Lauren.

• • •

" Jadi pada tahun 1956, sempat..... Bla.... Bla.... Bla..... Bla "

" Demi Kaira pacarnya Alland. Bosen banget gue dengerin nih guru ngoceh " ucap Valen.

Valen melongo melihat Kaira bangkit dari duduknya menuju meja guru tua yang sedang menjelaskan sesuatu. Kaira keluar dari kelas dengan alasan ' bu, saya ijin ke toilet. Lama buanget '

Kaira berjalan bukan menuju toilet, melainkan menuju rooftop. Sesampainya di tempat itu, ia menemukan sosok laki laki tengah duduk dengan headset di kedua daun telinganya.

" Hei! Lo siapa? " tanya Kaira.

Sosok laki laki itu mendongakan kepalanya keatas, lalu kembali fokus pada layar ponselnya.

" Kacang kacang! " sindir Kaira.

" Lo kelas mana? Dekel atau kakel? Lo gak punya temen? Atau lo lagi bolos? Bosen yah denger guru ngoceh? Em...."

" Berisik lo! " sahut laki laki itu ketus.

" Yah makanya gue nanya! Elah.. " balas Kaira lebih ketus.

Kaira tak suka dengan orang yang dingin, dan pendiam. Saat ia hendak beranjak dari duduknya, laki laki itu menarik pergelangan tangan Kaira hingga Kaira terduduk kembali dan hanya membuat sedikit jarak dengannya.

SECRET LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang