15

70 12 0
                                    


Kaira Pov

Sudah beberapa hari ini, Valen nampak berbeda dimataku. Dia yang biasanya seperti gadis periang, selalu berhasil membuat diriku tertawa. Kini berubah menjadi sosok yang sangat perhatian+peduli oleh diriku.

" Len, lo kenapa sih? Diakhir akhir ini. Lo banyak diem " tanyaku. Valen hanya membalasnya dengan senyuman yang belum pernah ia perlihatkan padaku.

" Kai, kan dua hari yang lalu, lo ga masuk. Kata bu Clara, lo disuruh nyatet mapel yang ketinggalan kemaren dari buku gue " ucap Valen.

Len, gue ga ngerti kenapa lo berubah sikap kaya gini. - batinku.

" Val, lo cerita kek sama gue. Kok lo diem aja dari kemaren, ga kaya biasanya?. Apa ada yang lo sembunyiin dari gue? Atau gue pernah buat salah sama lo selama ini? Atau gue kalo bercanda itu, keterlaluan yah sama lo? " tanyaku sekaligus seraya mengalihkan topik pembicaraan.

Pertanyaan pertanyaan yang keluar dari mulutku, membuat Valen menundukan kepalanya kebawah menatap tanah.

Valen tidak menjawab pertanyaan dariku, hingga membuat aku menjadi bungkam, tak dapat berbicara apa apa lagi.

• • •

Author Pov

" yaelah, baru juga main. Udah kalah aja lo " ujar Ozy.

" yah gimana ga kalah. Lo berdua aja sekongkolan " balas Reyhan dengan sedikit kesal. Alland dan Ozy yang mendengarnya tertawa lepas.

Triing!

Alland mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, dan nampaklah sebuah notif pesan. Alland menekan tombol bertulisan view.

My Kaira

P

Alland memasang senyumnya didepan layar ponselnya ketika melihat pesan yang dikirimkan oleh Kaira. Sekian lama dirinya menunggu tubuh Kaira kembali sehat, akhirnya dikabulkan.

Flashback On

" tante mohon sama kalian berdua, tolong jangan biarkan penyakit ini diketahui oleh Kaira. Tante ga mau dia jadi sedih dan sering sakit sakitan hanya karena penyakit ini " pinta Raina.

" saya dan Alland akan menjaga rahasia ini , agar tidak diketahui oleh Kaira. " ujar Valen.

Flashback Off

Alland masih tidak percaya oleh penyakit yang dialami oleh Kaira. Selama ini, ia yang terus memperhatikan tingkah Kaira, yang menurutnya baik baik saja.

Gue akan jaga rahasia ini, sama kaya gue jaga rahasia cinta gue ke lo Kai - batin Alland.

• • •

Jarum jam menunjukan sudah pukul 3 sore, yang menandakan bahwa seluruh murid SMA Gardenia School dipersilakan kembali ke sarangnya.

Kaira memasukan peralatan sekolahnya kedalam tas ranselnya. " Len, gue bareng dong sama lo " Valen mengangguk.

Kaira dan Valen keluar dari kelas berbarengan dengan Alland dkk. " Eh ada 2 ciwi cantik nih ges " sahut Ozy.

" apansih lo Zy?! " balas Valen yang sudah merah padam. " apaan apaan, tapi udah blushing " ujar Reyhan sambil berkutik di benda pipihnya.

" udah sehat Kai? " tanya Alland kepada Kaira. " udah, lo tau darimana kalo gue abis sakit? " ujar Kaira.

" oh, lo belom tau? Kemaren tuh ya. Waktu lo masuk rumah sakit, Valen tuh kerumah gue, teriak teriak lagi. Pas gue keluar, dia langsung maksa maksa gue kerumah sakit, nganterin dia. Yaudah gue anterin, sekalian gue jenguk lo juga " jelas Alland. Sedangkan Kaira hanya ber-oh-ria.

" Land. Gue sekarang jarang ngeliat Ailone. Betewe dia kemana? " tanya Valen disela sela obrolan Alland dan Kaira.

" Ailone lagi di Prancis sama tante gue " jawab Alland. " eh, udah dulu kek ngobrolnya. Mending kita pindahin aja nih tempatnya di cafe Claisy " Pinta Reyhan yang sedari tadi diam. Kaira dan yang lainnya mengangguk.





Sesampai di cafe Claisy, mereka ber5 berjalan beriringan kedalam cafe tersebut. Ozy mendorong pintu cafe itu dan mempersilahkan teman temannya masuk.

" makasih ya mas " ujar Reyhan hingga membuat yang lainnya tertawa.

" sialan lo kambing " sahut Ozy.

Mereka lebih memilih tempat duduk didekat pagar pagar yang depannya diletakan bunga bunga Lavender.

Valen menatap manik milik Reyhan dan Ozy, lalu mengisyaratkan sesuatu yang mengatakan ' kasih waktu luang dulu buat mereka berdua ' Reyhan dan Ozy mengangguk.

" Land, gue ke toilet dulu yah. Udah kebelet nih soalnya " pinta Ozy lalu menarik lengan Reyhan.

" Kai, gue juga nih. Bentar yah, ada temen gue diluar soalnya " pinta Valen lalu dihadiahi anggukan oleh Kaira.

Kini di meja itu tinggalah Kaira dan Alland saja. Suasana begitu canggung, keheningan datang menyelimuti mereka berdua. Tak ada yang mau memulai obrolan sama sekali.

Nih pasti si Ozy sama Reyhan ngejebak gue nih - batin Alland.

Valen boongin gue, katanya ada temennya diluar. Tapi kok tadi ga dipanggil? - batin Kaira.

" Kai "

" Land "

Ucap Kaira dan Alland berbarengan.

" lo dulu aja "

" lo dulu aja "

Lagi lagi ucapan mereka berdua selalu bersamaan. Kaira yang sejak tadi sudah mulai menundukan kepalanya, yang merasa malu. Sedangkan Alland menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" uhmm... Ituu, lo mau pesen apa? Biar gue yang pesenin " ujar Alland.

" samain aja kaya lo " balas Kaira. Alland mengagguk.

" Weathers! " seorang Weathers tengah berlari kearah meja Alland dengan membawa sebuah buku yang berisi menu menu makanan.

" mau pesan apa kak? " tanya seorang weathers perempuan.

" Nasi goreng pedesnya dua sama lemon tea dua " ujar Alland.

Di balik tembok dekat situ, nampaklah tiga orang siswa berpakaian SMA tengah mengintip dan menguping kegiatan yang dilakukan Alland dan Kaira.

" KaiLand, KaiLand " ujar Valen menggelengkan kepalanya pelan.

" cocok deh lo berdua " tambah Reyhan.

" Alland ganteng, Kaira cantik. Kaira pinter, Alland bod- eh pinter. Jodoh lo berdua KaiLand " timpah Ozy.

• • •

Kayanya Kaira udah mulai punya hati nih buat Alland. Tapi nanti di episode selanjutnya, ada yang buat para readers gak lagi khawatir sama ****** Kaira.

Sorry kalo ada typo.

SECRET LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang