Hate Or Love [1 - 12 END] complete

Hate Or Love [part 2]

Pagi itu seperti biasa jam masih menunjukkan pukul 6 ia sudah bangun dengan wajah dan rambut acak-acakannya. Bangun dari tempat tidur yang hanya beralaskan tilam seadanya ditemani selimut dan bantal yang menemaninya. Ya seperti itulah kesehariannya. Hidup satu atap dengan suaminya Cho Kyuhyun selama setahun. Tanpa ada titel suami istri diantara mereka. Orang-orang memang menganggap mereka sudah menikah dan sudah menjadi sepasang suami istri. Tapi bagi Kyuhyun sendiri, kata suami istri itu tak berlaku. Tak ada tidur seranjang bersama. Tak ada terjadi hubungan layaknya suami istri. Justru Eunrim lah yang harus mengalah tidur dibawah, sementara Kyuhyun tidur diranjang King Size super mewah miliknya.

Eunrim sudah menerima perlakuan Kyuhyun padanya dengan ikhlas. Karna ia percaya, tuhan sudah merencanakan suatu kebahagiaan untuknya. Setidaknya ia akan bersabar untuk itu. Eunrim bangkit dari tidurnya. Berdiri mematung memandangi wajah tak berdosa suaminya yang masih terlelap mengarungi mimpinya. Senyuman manis terukir di bibir yeoja manis itu. Enntah mengapa ia merasakan gejolak jiwanya semakin menjadi untuk namja itu. Rasa cintanya semakin bertambah. Tapi, akankah namja itu merasakan hal yang sama? Entahlah.

"Bukankah hari ini dia harus berangkat pagi. Sementara sekarang sudah hampir siang. Apa aku harus membangunkannya?" Eunrim merasa bingung. Karna memang, selama ini ia tidak pernah sekalipun membangunkan Kyuhyun. Walaupun itu dalam acara yang mendadak. Namja itu selalu bisa bangun sendiri. Lagipula sedari awal mereka menikah, Kyuhyun sudah memerintahkan hal itu padanya.

"Lebih baik aku bangunkan saja..." belum sempat tangannya menyentuh tubuh namja itu, ia kembali berfikir sehingga tangan mungilnya ttak mengenai tubuh namja itu. "Andweyeo, aku tidak ingin dia kembali marah padaku. Ya aku akan membiarkannya..."

Keragu-raguannya membuatnya dilema. Bahkan saat kakinya hendak melangkah keluar kamar, ia kembali berbalik arah menatap Kyuhyun yang masih terlelap tidur. Ia bingung. Bukankah sebagai istri yang baik adalah membangunkan sang suami? Lalu sekarang? Aahh ia bingung...

Kring kring...dering alarm berbunyi. Deringan suara itulah yang berhasil membuat namja yang semula masih terlelap sudah bangun dari pembaringannya. Eunrim menatap seduktif Kyuhyun yang menggeliat hebat diatas ranjangnya. Dengan mata yang belum terbuka sempurna Kyuhyun menatap Eunrim intens. Melihat yeoja itu termangu. Berdiri dipojokan pintu kamar. Dan yang lebih aneh menatapnya tanpa ada kedipan dimatanya. Ya ketara sekali yeoja itu terpesona mrlihat kyuhyun kali ini.

"Sedang apa kau ditempat itu?" Eunrim terkesiap. Wajahnya kembali menunduk. Oh sial rasa malunya terulang lagi.

"Eoh, ani..aku akan segera menyiapkan teh hangat untukmu" Eunrim keluar dengan tergesa dari kamar. Ia harus menyembunyikan rasa malunya. Dan itu dari hadapan namja itu,

Kyuhyun tersenyum tipis. Dibalik senyumannya itu ada sedikit kelucuan yang mengganjal untuk yeoja itu. Tunggu dulu, kenapa dia harus tersenyum. Tidak biasanya ia melakukan hal itu? Ia tidak mungkin mengagumi yeoja itu. Ani, itu tidak akan mungkin.

~o0o~

Mata itu menatap lurus kedepan. Melihat pemandangan kota seoul dari gedung pencakar langit yang juga merupakan kantornya. Dimana dilantai atas itulah ia bisa melihat seisi kota Seoul hanya dari jendela saja. Setidaknya itulah moment favoritnya.

Suara handle pintu terdengar menggebrak pintu utama ruangan itu. Namja bermarga Lee tersebut hanya tersenyum. Ia paham betul siapa orang yang sudah membuat pintu ruangannya hampir rusak karna ulahnya. "Sekarang apalagi masalah yang sedang kau hadapi presdir Cho Kyuhyun?" Kyuhyun menatap Joon Gi tajam. Ya sepertinya namja itu tau betul apa yang dikeluhkannya hari ini. Sebenarnya hanya masalah sepele, tapi ia sudah memperlihatkannya seakan-akan itu sangat fatal.

"Apakah ada hubungannya dengan istrimu lagi?"

Kyuhyun terdiam. "Kyuhyun-ah, sudah berapa kali kukatakan, tidak bisakah kau bersikap lembut pada istrimu itu. Ya memang kuakui, penampilan dan keluguan wanita itu sangat tidak sesuai kriteriamu yang lebih menyukai yeoja berparas cantik dan style yang perfect. Tapi setidaknya dia pasti bisa berubah bukan?. Aku yakin kau akan terkejut jika melihat perubahannya"