Mungkin rasa canggung masih ada didalam dirinya. Baru beberapa hari ia bekerja menjadi pengawal pribadi dari Cho Kyuhyun, seakan seperti masa lalu terulang lagi. Hanya saja sedikit berbeda. Dulu jangankan pergi berdua, Kyuhyun selalu berada dirumah dengannya juga sangat jarang. Ya bisa dibayangkan kehidupannya dulu begitu sangat miris. Dan juga begitu sangat mengenaskan.
Drrrtt... suara getaran ponsel terasa bergetar disaku celana yang dipakainya. Ya dengan setelan jas, kemeja putih dengan rambut diikat kebelakang semakin menambah kharisma ketegasan ada didalam dirinya. Sangat berbeda dengan Kim Eunrim yang dulu. Eunrim mengambil ponsel touch screen nya. Mengamati sembari masih berjalan mengikuti langkah kaki clien nya yang kini sudah berada didepannya. Tubuh Eunrim membeku sejenak. Langkah kakinya terhenti saat melihat layar ysng terus saja berkedap kedip itu menunjukkan sang eomma tengah memanggilnya. Ia begitu sangat yakin yang memanggil bukanlah sang ibu, tapi putranya Hyun Jae. Apa yang harus ia lakukan? ia tidak mungkin membiarkan Kyuhyun mendengar suara Hyun Jae. Setidaknya, ia tidak akan membiarkan Kyuhyun mengetahui kalau Hyun Jae adalah darah dagingnya.
Langkah kaki Kyuhyun terhenti. Ia merasakan keganjilan. Bagaimana tidak, saat ia berbalik sang pengawal tak berada didekatnya, justru kini dia sudah jauh dibelakangnya berdiri mematung dengan memegang ponsel ditangannya. Apa yang terjadi? Perlahan Kyuhyun mendekati tubuh yang sedari tadi masih diam itu. Membuat Eunrim tak menyadari dengan kehadiran clien nya itu yang kini tengah mendekatinya. "Wae...?" Eunrim terkesiap. Pandangan matanya menoleh saat tepat didepannya Kyuhyun sudah diam mematung sembari matanya seolah mencuri-curi pandang ingin melihat ponsel yeoja itu. Sigap Eunrim menyembunyikan ponselnya yang masih bergetar. Ia tidak ingin Kyuhyun mengetahui semuanya. Setidaknya tidak untuk sekarang.
"Ah ini..."Eunrim menghalangi ponselnya dari jangkauan mata Kyuhyun. Ia tidak tau apakah namja itu melihatnya atau tidak. Berharap namja itu tak melihatnya sama sekali nama yang tertera dilayar itu. Meskipun nama sang ibu, tetap saja ia tidak ingin Kyuhyun tau akan kehidupan pribadinya. Terutama jati diri putranya.
Kyuhyun terlihat menunggu jawaban jelas dari Eunrim saat ini. Setidaknya ia melihat yeoja itu, seperti tengah menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin ia ketahui. "Eumm..tuan. bolehkah saya permisi sebentar, saya ingin menelpon seseorang dan ini sangat penting sekali?" Rasa kaget Kyuhyun semakin menjadi. Apalagi disaat kata 'seseorang' itu terucap dari mulut yeoja itu. Mungkinkah seseorang itu namja? Yang mungkin saja kekasih Eunrim saat ini? Tubuhnya terasa lemas kini. Entahlah ia juga tidak mengetahui kenapa ia seakan syok yang berlebihan saat Eunrim mengucapkan kata itu?
"Ah, baiklah. Aku akan menunggu didalam menemui clien. Segeralah kembali.." Eunrim tersenyum, berlari meninggalkan Kyuhyun yang masih diam terpaku sembari manatap tubuh Eunrim yang kini sudah menjauh darinya. Desahan nafasnya beradu sangat cepat. Pandangan matanya kosong. Seakan terdapat sesuatu yang mengganjal didalam hatinya saat ini. Tapi ia tidak tau perasaan apa itu? Yang jelas jika itu mengenai Eunrim, untuk apalagi ia mengetahui kehidupan yeoja itu saat ini. Toh ia tidak mempunyai hak sama sekali bukan? Tapi, kelakuan yeoja itu seolah menandakan....oh ya tuhan hidupnya serasa hancur saat ini juga.
>>>
Dalam diam Reina terus menatap layar ponselnya. Bagaimana tidak beberapa menit yang lalu ia mendapat pesan dari Siwon dengan isi ia harus segera menemuinya ditempat yang sudah ditentukan. Ia ragu, bingung, untuk apalagi namja itu menyuruhnya menemuinya. Apakah untuk mengabarkan sesuatu hal yang buruk atau sekedar ingin meluapkan kesenangannya saja? Jujur sebenarnya ia enggan untuk menemui Siwon. Tapi saat ini ia sudah terlanjur ikut dalam permainan namja itu. Mau tidak mau, ia harus sedia apapun yang dilakukan namja itu padanya. Lalu bagaimana dengan Kyuhyun? Ia tidak ingin Siwon melukai Kyuhyun. Aahh mungkin otaknya sudah bermasalah sekarang, ia menginginkan harta Kyuhyun, tapi ia tidak ingin Kyuhyun celaka ditangan Siwon. Apalagi dengan sikap Siwon yang sudah ia ketahui. Namja itu akan melakukan berbagai cara untuk melancarkan aksinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Or Love [1 - 12 END] complete
Fanfiction"KETIKA SEBUAH PENYESALAN MEMANG SELALU DATANG BELAKANGAN"