Chapter 3

22 4 0
                                    

Malam ini Devan main kerumah vano. Tapi ternyata vano akan pergi nanti malam ke acara seseorang menggantikan orangtuanya yang sibuk "gue mau pergi nanti malem gantiin nyokap. Kenapa nggak punya adik atau kakak perempuan aja sih gue. Males" vano adalah tipikal anak yang menurut. Lagian mama vano bilang kalo orang yang ngadain acara ini adalah rekan bisnis nya papa vano.
"dev lo temenin gue ya. Masak gue sendiri, dikira Jones nanti"ajak vano ke devan.
"hmmm kebetulan gue juga gak ada kegiatan.oke lah gue mau. Semoga aja nanti gue dapet cecan " devan menyetujui ajakan vano
" cecan aja pikirannya. Yaudah lo siap siap. Mandi sana. Pake baju gue aja. Sebentar lagi kita berangkat "kata vano. Devan pun mengikuti perkataan vano.
Setelah dirasa siap,mereka pun meninggalkan rumah dengan menggunakan mobil vano menuju ke tempat tujuan.

✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️

Viya sudah bersiap dengan dres hitam Valentino panjang nya. Dengan rambut dikucir keatas dan dengan sedikit polesan make up, viya terlihat sangat cantik

"so Perfect" viya memuji dirinya sendiri di pantulan cermin kacanya Setelah dirasa cukup, viya memanggil supir pribadi keluarga nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"so Perfect" viya memuji dirinya sendiri di pantulan cermin kacanya
Setelah dirasa cukup, viya memanggil supir pribadi keluarga nya. Supir ini jarang sekali mengantar orang di rumah viya karna biasanya hanya rika dan viya tidak menggunakan sopir, melainkan memakai mobil sendiri. Sungguh enak pekerjaan sopir ini. Tapi karna hari ini ia akan datang di sebuah acara yang pastinya dihadiri orang-orang terpandang yaitu rekan rekan bisnis orangtua Chelsea makanya viya menggunakan sopir.
"Pak dibyo, tolong anterin aku ke hotel X ya, aku mau dateng ke acara orangtuanya chelsea "kata chelsea kepada sopir rumahnya itu
" iya non, mari "dibyo pun mengantarkan viya ke mobil dan membukakan pintu mobil untuk viya. Setelah viya masuk pak dibyo menutup mobilnya, lalu menyebrang ke depan mobil, memasuki mobil, dan mulai menjalankan mobilnya ke tempat tujuan.

✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️

Viya turun dari mobil, dan melenggang memasuki tempat acara anniversary orangtua Chelsea.
"eh chelsea, sini. Cantik banget sih lo malem ini "chelsea melambaikan tangan nya meminta viya mendatanginya sambil memuji penampilan viya yang memang benar-benar cantik . Viya pun menurut dan menuju ke arah chelsea.
" iya dong cantik. Viya gitu lohh. Btw Chel, lo temenin gue nanti ketemu sama ortu lo ya ? "tanya Viya.
" iya iya. Kalo bukan gue yang nemenin lo emang siapa lagi sih ? Sama om om? "chelsea tertawa seraya melirik samping kanan dan kirinya yang penuh dengan om om. Mungkin mereka teman dari papa Nya Chelsea. om om itu ternyata masih pada seger juga . Hahahaha 😂







Vano sama Devan ada di samping kiri ya

Vino dan devan yang sudah sampai daritadi dan sedang berada di samping meja meja minuman melihat chelsea dan Viya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vino dan devan yang sudah sampai daritadi dan sedang berada di samping meja meja minuman melihat chelsea dan Viya. " Van, itu ada viya" kata devan mebyenggol lengan vano yang juga melihat ke arah viya."viya sama chelsea juga kali" jawab vano
"iya iya "
" eh kok lo kenal viya? Bukanya tadi kita kenalan nya sama chelsea? "tanya vano bingung
" tadi gue ketemu viya diminimarket terus kenalan "balas devan
" elah lo baru ketemu udah kenalan "entah kenapa dada vano terasa bergemuruh ringan campur panas. Ah masak cemburu. Gak mungkin lah emang gue siapanya dia. Vano tersenyum sendiri.

Tanpa mengajak Vano, devan langsung pergi meninggalkan vano dan menghampiri Dua perempuan cantik tersebut.

" hai viya, chelsea "vano menyapa Viya dan chelsea, seraya mengedipka sebelah matanya. Chelsea yang ke gr an mengira kalau itu untuknya. Padahal kedipan mata itu untuk viya. Pipi chelsea bersemu merah.
" hai juga devan "viya dan chelsea menjawab sapaan devan

Vano yang ditinggalkan begitu saja pun langsung menghampiri devan
" lo?? "tanya viya sedikit keras kearah Vano.
" iya ini gue. Lo masih inget kan? "vano balik tanya
" ya iyalah lo kira gue nenek nenek yang udah pikun apa. "balas viya.
Chelsea dan devan yang menyimak perdebatan kecil itu merasa aneh. Kenapa sikap viya radak berbeda jika dengan devan. Chelsea dibuat bingung. Vano yang ganteng nya kayak gini, cowok blasteran cina sama kayak viya, tapi viya malah judes banget sama Vano.
Sedangkan devan? Dia masih menatap ke arah viya melihat bagaimana cantiknya seorang Octaviya Hesly, cewek yang baru dikenalnya tadi pagi.

Vano menatap viya lekat lekat, viya pun menatap vano juga. Pandangan mereka beradu tatap. Dalam hati mereka mengagumi orang yang sedang mereka tatap. Tapi Suara devan membuyarkan lamunan Antara Viya dan Vano

"viya, Chelsea. boleh gak gue minta id line kalian berdua " tanya devan dengan pd nya. Devan memang dikenal playboy. Ketemu cewek cantik dikit aja udah langsung digebet
" iya. Id line gue AngelSeaa yang huruf a terakhir dobel a yaa. Nanti gue add back kok dev "jawab chelsea semangat.
" kalo id line gue VictHeslly

" sambung viya. Setelah chelsea dan via memberi tau id line nya devan mengucapkan terimakasih dan langsung mencari nama id mereka berdua di ponsel miliknya. Lagi lagi Chelsea melihat devan yang melirik ke arah viya. Viya pun merecoki acara lirik lirikan ini. "Kak Vano, boleh tau gak id line nya kakak. Sekalian Biar deket aja kita ber empat." Vano pun memberi tahu id line nya pada Chelsea.
"makasih ya kak. Jangan lupa nanti add back "kata viya
" iya "jawab vino
" nggak usah pakek kak chel, katanya biar akrab? Langsung pakek nama aja ya"devan berkata kepada chelsea dan tersenyum manis. Chelsea pun dibuat salting. Segera chelsea menutupi rasa gugup nya itu. Mereka bertiga berbincang bincang ringan sampai lupa kalo Viya ada sama mereka. walaupun vino dan devan berbicara dengan chelsea tapi sebenarnya mereka terus melirik ke arah viya yang menghadap ke arah lain

"gue disini gak dianggep nih? "viya berkata manyun sambil membuang muka ke arah lain. Sontak membuat yang lain tertawa." hahaha lo kok lucu banget sih kalo kayak gitu? Maaf maaf yaudah sini ngomong bareng "jawab devan seraya terkekeh pelan. Tapi chelsea malah mengajak viya pergi menemui orangnya. Tadi pagi viya kan bilang kalo viya mau ketemu sama orangtuanya chelsea." vi, katanya lo mau ketemu mama sama papa? Tuh pumpung lagi lenggang kesana yuk " ajak Chelsea
" yaudah ayo. devan, Vano, gue duluan ya"kata viya. Devan dan vano pun menganggukkan kepalanya tanda menyetujui. "oke, gue juga mau sekalian pamit sama om Raga,dan tante karin. Gue sama devan ikut kalian ya" tanya vano ke chelsea dan viya
"yaudah Ayo " jawab chelsea
Mereka pun pergi menemui orang tua chelsea

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang