Gak bisa cerita in gimana deskripsi nya.
Pokoknya kalo kalian kepo baca aja kuyy tapi jangan lupa kasih voting yaa biar aku tambah semangat buat ngelanjutin ceritanya. Kritik dan saran yang membangun sangat aku butuhkan guna memperbaiki cerita ini...
Viya mengerjap ngerjapkan matanya begitu mentari pagi msnyeruak masuk ke indra penglihatan nya. Dia mencoba mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul sempurna . "selamat pagi sayang, bangun udah jam setengah sembilan lho anak gadis gak boleh bangun siang siang". Suara mama viya lah yang pertama kali viya dengar. "mmama"gumam viya dengan suara khas orang baru bangun tidur. "udah bangun gih. Udah mama siapin air panas buat mandi abis itu turun sarapan ya"kata rika. Lalu rika mencium dahi putri kesayangan dan satu-satunya itu dengan sayang. "iya ma, makasih ya"jawab viya "yaudah mama mau turun dulu, jangan lupa beresin tempat tidur lho "rika berkata sambil melanggang pergi meninggalkan kamar viya " hmm"viya hanya menjawab gumaman singkat.
Walaupun rika mungkin hanya ibu angkat menurut orang-orang tapi dialah yang memberi kasih sayang nya untuk viya. Dia yang mengurus dan membesarkan viya dengan kasih sayangnya. Dia yang telah memenuhi segala kebutuhan viya dari SD kelas 3 sampai sekarang bisa kuliah. Sebenarnya rika mampu membiayai kuliah viya tapi viya yang kekuh untuk mengambil beasiswa supaya tidak terlalu menyusahkan mamanya. Sudah sangat cukup bagi viya uang jajan bulanan sudah diberi rika. Rika memang mapan dia bekerja sebagai seorang Chef yang cukup terkenal akan bakat memasak nya.
Setelah membereskan tempat tidurnya viya pun bergegas mandi dan setelah mandi ia menuju ke lantai bawah untuk sarapan bersama mamanya. Tentu dengan masakan lezat buatan mamanya. Jika mama tidak sibuk ,yang memasak makanan rumah tetap mamanya .tapi jika sibuk, bi jum pembantu mereka pun ikut turun tangan. Bukan tanpa sebab rika memasak sendiri, dia ingin anaknya memakan masakan nya toh dia juga berbakat dalam memasak. Mereka menikmati sarapan seperti biasanya dengan diiringi percakapan pendek tentang keseharian antara anak dan ibu itu.
Tiba-tiba bel berbunyi. Bi jum pun meminta izin untuk membuka kan pintu dan ternyata itu adalah Chelsea teman nya viya yang sudah cukup dekat juga dengan orang orang dirumah itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hai bi jum " " hai non. eh non Chelsea silakan masuk non, non viya sama bu rika sedang sarapan "bi jum pun mengantarkan Chelsea ke tempat rika dan viya berada setelah sampai bi jum pun pamit untuk menyelesaikan pekerjaan nya " halo tan, vi"sapa chelsea sambil tersenyum sama rika dan nyengir ke viya "nak Chelsea udah sarapan belum? Ayo kita sarapan bareng aja" "enggak tan tadi udah sarapan kenyang banget "Chelsea berbohong " Gimana kabarnya tan? Masih sehat, bugar, strong kan?" "tante sehat kok chel, gimana sama kmu? ayo duduk dulu" "chelsea mah gak pernah sehat ma, orang dia lapor ke aku kalo saraf nya putus putus terus "sambung Viya sambil tertawa " apaan sih lo vi, gue tuh hari ini sehat. Lo kata apaan saraf putus putus? Emang hubungan percintaan apa putus putus. Chelsea menjawab ledekan yang diberikan viya kepadanya "Nak Chelsea ada perlu apa? "tanya rika " itu tante, kalo viya nya gak sibuk saya mau ngajak dia buat belanja mingguan chelsea seperti biasa buat menuhin kulkas di apart hehe " " itu viya nya kayaknya gak sibuk kok, gimana vi? " " iya ma. Eh tapi nyampe jam berapa chel? " " sampe sore. Gimana boleh gak tan? " " yaudah tapi jangan malem malem ya"jawab rika "asiapp " chelsea dan viya serempak
