Chapter 19

23.3K 3.1K 736
                                    

Kaget kan saya buka hp tiba-tiba komentar udah 300 aja :v berterima kasihlah pada dua orang yang udah spam komen awokawok

Nah ini saya udah nepatin janji ya, jadi sebisa mungkin kalian komentar sampe tembus 300 nanti saya update besok wkwkwk

ARE

YOU

READY?







GO!






Happy Reading~







"Semuanya, bidik target!"

Ji Chang Wook berteriak dengan tegas membuat anggotanya segera menjauh dari Rein Kim dan menodongkan senjata mereka tepat di kepala pria paruh baya itu.

"Ayah!" Tiffany memekik tertahan kala titik merah memenuhi kepala Ayahnya. Fokusnya bahkan terpecah, membuat Yoona segera menghirup napas sebanyak-banyaknya.

Keadaan seakan berbalik.

"Tuan Muda kami sudah siap."

CCTAASS

"AKH!"

Peluru dari Baekhyun dengan cepat menembus kaca dan tepat mengenai lengan atas Tiffany. Wanita itu langsung terjatuh kala timah panas itu terasa menyakitkan di tubuhnya. Pada dasarnya ia pun baru kali pertama memegang senjata tajam, jadi ia tak punya pengalaman apapun.

Hanya berbekal nekat saja. Maka baru terkena peluru seperti itu saja ia langsung terjatuh begitu juga dengan senjata yang di pegangnya. Rein Kim, sang ayah langsung menghampiri anaknya yang menangis kesakitan.

Sedangkan Chanyeol sudah lebih dulu berlari menghampiri Ibunya. Menanyakan pada wanita yang telah melahirkannya apakah ia baik-baik saja, lalu hanya anggukan pelan yang Chanyeol dapatkan. Sepertinya Yoona masih terkejut akan insiden yang menimpanya. Walaupun ia tahu akan terjadi, namun tetap saja sangat menegangkan.

"Segera bawa mereka berdua untuk mendapat perawatan dan jangan sampai mereka berdua kabur. Aku akan segera menyusul ke sana."

"Baik Tuan Muda."

Ji Chang Wook menatap anggotanya dan mengangguk. Mereka segera membawa Ayah dan Anak yang sama-sama mendapat tembakan di lengan mereka. Lalu segera membawa keduanya untuk mendapat perawatan dan kebetulan Kris juga tengah berada di depan pintu. Jadilah mereka di giring oleh Kris dimana orang-orang suruhan Tiffany yang sudah di tembak oleh para bawahan Baekhyun di rawat.

Ji Chang Wook, pria tampan itu adalah orang terakhir yang berada di ruang rawat Yoona. Pria itu membungkuk dalam sebelum pergi, namun panggilan dari Chanyeol membuatnya berhenti.

"Bagaimana dengan Baekhyun?"

"Tuan Muda dalam perjalanan menuju kemari, Tuan"

Chanyeol mengangguk paham, di dalam hatinya lega karena tidak terjadi apapun pada Baekhyun.
"Terima kasih."

Pria tampan kepercayaan Baekhyun itu mengangguk seraya tersenyum tipis. "Saya hanya menjalankan perintah Tuan Muda, lagi pula anda adalah kekasih Tuan Muda sudah sepatutnya kami pun ikut melindungi anda. Kalau begitu saya pamit Tuan Muda, Nyonya."

Ji Chang Wook membungkuk sekali lagi sebelum benar-benar menghilang di balik pintu. Meninggalkan ibu dan anak yang berpelukan dengan haru.

"Syukurlah, ibu tidak apa-apa." gumam Chanyeol dengan mata yang berkaca-kaca. Kejadian tadi benar-benar sungguh menegangkan dan tentunya mengerikan untuknya karena menyangkut nyawa ibunya.

BOOK 1 || BIG BOSS & HIS LOVER [CHANBAEK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang