5

18.8K 182 3
                                    

"Loe senang gak?"Tiba tiba Ike bertanya sesuatu yang membuat Lisa bingung.

"Senang kenapa?"Kata Lisa sambil mengunyah nasi pecel di hadapannya.

Ike meminum segelas air tanpa sisa sebelum menjawab pertanyaan Lisa
"Bahwa Angga dan Joni di serang orang,Angga kan sudah nyakitin loe Sa"

Lisa diam dia bingung dengan perasaannya sendiri.Di satu sisi dia senang tapi di sisi lain dia juga kasihan menurutnya pelaku sudah kelewatan.

"Gue rasa pelaku penganiayaan terhadap mereka itu,sudah kelewatan.Walaupun benci jangan sampai seperti itu juga"Jawab Lisa

Ike menghentikan makan nya dia merasa agak kecewa dengan jawaban Lisa.Padahal dia melakukan itu demi Lisa.

Ike berdiri dari duduknya di pandangnya mata Lisa yang memang sedang melihatnya.Mungkin Lisa bingung kenapa tiba tiba Ike berdiri padahal nasi nya blm habis.

"Gue masuk dulu ya,ada tugas yang harus gue selesaikan"Kata Ike

Lisa hanya tersenyum dan menganggukan kepala.

Setelah itu Ike pergi

Lisa masih memandang kepergian Ike dia pergi seolah dia marah."Ada yang tidak beres gue harus cari tau"Kata Lisa dlm hati.

Lisa membuntuti Ike dia penasaran mengapa Ike terlihat aneh hari ini.

Kecurigaan Lisa makin kuat ternyata Ike tidak masuk ke kelasnya hanya lewat saja.

Ike masuk ke dalam toilet perempuan mungkin dia ingin buang air pikir Lisa.Tapi karena penasaran Lisa ikut masuk ke toilet yang kebetulan sedang sepi.

Ike masuk kamar kecil sekat dan Lisa masuk sekat sebelahnya samar samar dia mendengar suara tangisan Ike.

"Gue memang kejam Sa,tapi gue lakukan itu semua demi kamu...Apa pantas orang yang telah memperkosa kamu di kasihani"Sambil menangis Ike mengatakan itu.

Lisa shok mendengar perkataan Ike ternyata dia mengetahui peristiwa memalukan itu.Dan Ike melakukan itu demi dia.

Lisa menangis dia merasa bersalah terhadap Ike tangisan nya lumayan keras.Dia yakin Ike dapat mendengar tangisan nya.

Terdengar suara Ike membuka pintu sekatnya dan tidak lama berselang pintu sekat Lisa di ketuk dari luar.

Lisa membuka pintu sekatnya sambil menangis.Melihat Lisa menangis Ike langsung memeluk sahabatnya itu.

"Maafin aku ya Sa..."Kata Ike

"Gak Ke,aku yang harusnya minta maaf ke kamu..."

"Maafin aku karena gagal menjaga kamu Sa..."

Pelukan mereka semakin Erat tangis keduanya tidak bisa di bendung.Mereka tidak peduli jika di lihat orang.

Lesbian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang