Hari sudah mulai gelap Lisa dan Ike masih belum beranjak pulang dari Halte bus dekat kampus mereka.
"Ke kita tutup masalah Angga dan Joni"Kata Lisa memecah keheningan
Ike menoleh ke Lisa dia seolah tau apa yang Ike pikirkan.Ike juga sudah tidak mau membahas persoalan itu yang cuma bikin pusing kepala.
"Iya Sa,anggap saja itu ganjaran yang pantas buat mereka"
Lisa mengelah napas"hemm"
"Sekarang lebih baik kita bicara soal kita"
"Maksud kamu?"Tanya Lisa bingung
Ike menggenggam jemari tangan kiri Lisa lalu berkata"Lis aku mau kamu jadi pacar aku"
Lisa sempat kaget dengan pernyataan Ike dia bingung harus berkata apa"Ike kita ini sejenis"Jawab Lisa
Ike tidak pantang menyerah untuk meyakinkan sahabatnya itu "Iya Sa aku paham,tapi apa salah nya laki laki dan perempuan sama sama bernyawa malahan perempuan lebih setia dari laki laki"
Lisa menundukkan kepalanya Ike mengerti akan keraguan sahabatnya itu.Dia melepaskan genggaman tangan nya.
Sejenak mereka sama sama diam sampai akhirnya Lisa bicara "Maaf Ke, aku belum bisa jawab sekarang.Aku butuh waktu"
Ike berganti posisi dia duduk berlutut di depan Lisa lalu dengan kelembutan dia bicara"Aku gak maksa kamu buat jawab sekarang dan aku juga nggak maksa kamu untuk bilang mau.Lisa bisa berteman dengan kamu aku sudah sangat bahagia"
Lisa benar benar tersanjung mendengar perkataan Ike.Di Elis nya pipi Ike dengan lembut lalu berkata" makasih ya buat kasih sayang kamu"
Sementara itu
Rumah sakit Bunda
"Ahh!!"Seorang perempuan menangis histeris mengetahui anak nya meninggal.
Malam itu Joni menghembuskan nafas terakhir nya.Ibu dan ayah nya tidak berhenti memeluk jasad anak nya itu.
Sementara Angga kakinya harus di amputasi karena tulang kering nya remuk Angga tidak bisa terimah kenyataan dia terus menangis dan menjerit.
Angga kini telah berakhir karena perbuatannya sendiri.
Pembaca Ambil Hikmah dari Bab ini.
Bahwa setiap kejahatan akan merugikan kita sendiri.
TBC
Pada Bab selanjutnya ada cewek tomboy baru saingan Ike...
Dan pada Bab ini ceritanya agak vulgar mohon di maafkan ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Lesbian
FantasyWanita lebih mengerti aku dari pada lelaki yang hanya bisa menyakiti. Angga lelaki yang aku cinta tega meninggalkan aku setelah kesucian ku di renggutnya. Setelah itu aku mengenal Ike,dia begitu menyayangi aku.Di dekatnya aku merasa nyaman. Akhirnya...
