7

17K 147 3
                                    

Dea sedang berada di ruangan Rektor dia sedang di interogasi atas kasus yang menimpa dua mahasiswa Angga dan Joni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dea sedang berada di ruangan Rektor dia sedang di interogasi atas kasus yang menimpa dua mahasiswa Angga dan Joni.

"Sehari sebelum kejadian kalian bertengkar hebat ya?"Kata seorang penyidik kepolisian bertanya ke Dea

Dea merasa dirinya tidak bersalah jadi menjawab pertanyaan itu dengan tenang."Iya benar pak,Tapi saya tidak melakukan perbuatan keji itu pak"

"Yang menuduh kamu siapa?.Saya cuma bertanya"Kata polisi itu sambil memegang kertas dan menulis sesuatu.

"Saya sedih pak,Saya kehilangan Angga"tangisan Dea tidak bisa di bendung lagi.

"Lah kamu kok curhat sama saya,Angga cowok kamu itu cuma lumpuhkan tidak matikan"

"Iya pak,tapi tetap saja"

"Kamu tidak usah pusing,cari cowok lain"Kata Polisi itu

Interogasi itu masih berjalan Dea masih harus menjawab pertanyaan pertanyaan lain.

Sementara itu di kelas Lisa kehadiran mahasiswi baru bernama April.Dia seorang perempuan tapi dari penampilannya seperti seorang laki laki.Rambut nya pendek sebahu buah dada nya rata seperti dada laki laki.

"Nama saya April"Kata April memperkenalkan dirinya.

Melihat April,Lisa jadi ingat Ike kemana teman nya itu kok gak ada kabar dari pagi tadi.Lisa tidak melihat jejak kehadiran Ike hari ini.

Di saat Lisa sedang melamun dia di kegetkan oleh mahasiswi baru itu yang tiba tiba duduk di samping nya.

"Aku boleh duduk disini kan?"Tanya April

Lisa hanya mengiyakan tidak mungkin dia melarangnya karena kampus ini bukan milik keluarganya.

"Iya silahkan"Kata Lisa sambil tersenyum.

Setelah jam pelajaran selesai Lisa berkeliling kampus mencari Ike dia merasa aneh bila tidak berjumpa dgn Ike barang sehari pun.

Kelas Ike kosong seperti nya semua mahasiswa sdh pulang mungkin Ike juga sudah pulang pikir Lisa.

Lisa akhirnya memutuskan untuk kembali ke kelas di sana tidak ada siapa siapa.Baguslah Lisa memang lagi mau sendiri.

Entah mengapa dia merasa Ike menghindar dari nya.Apa mungkin karena penolakan semalam.Jika iya berarti kata kata manisnya semalam hanya dusta kata Lisa di tengah ke gelisahan nya.

Dari pintu masuk April sambil membawa dua gelas es Oyen.Lisa melihat Es Oyen itu jadi tambah kangen sama Ike.

April duduk di bangkunya di sebelah Lisa dia memberikan satu gelas Es Oyen itu kepada Lisa lalu berkata."Ini Es sengaja aku beli buat kamu sebagai salam kenal dan persahabatan"

Lisa kaget dia tidak menyangka bahwa April memberinya Es Oyen.
"ahh gak usah,Gue nggak haus kok" Kata Lisa merasa tidak enak menerima pemberian dari orang yang baru dia kenal.

Tapi April tidak pantang menyerah "please terima lah es dari gue.Kalau kamu menolak berarti kamu menolak bersahabat dgn gue"

Lisa terpaksa menerima es tersebut karena dia tidak ingin mengecewakan orang yang ingin bersahabat dgn nya.

Lesbian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang