Happy Reading guys💙
Ini senja ke lima sejak kepergian Vika. Saya masih menikmati hangat pelukannya yang tertinggal. Masih merasakan manis bibirnya yang melekat. Dan yang pasti, saya masih akan terus menjaga hatinya yang ia titipkan. Tak ada cinta yang bisa menghargaiku seperti Vika. Ia perempuan tertulis sekaligus tercantik yang pernah ku temui. Dan kini ia menjadi milikku. Menjadi seseorang yang mempercayakan hatinya padaku. Bagaimana mungkin aku akan berpaling. Tak pernah terpikir kan bahkan.
"Bagas. Aku harus pergi lagi. Dan kamu harus percaya, aku akan pulang untukmu. Karena hanya kamu yang akan menjadi curahan segala apa yang tertumpuk di hatiku. Juga rindu kita. Jaga hatimu. Aku akan tetap ada untukmu. Doa-doa yang selalu kita panjatkan."
Vika memeluk ku di bawah Kalibiru. Ia tak peduli orang-orang menatap kami. Aku membalas pelukan itu. Namun apalah daya, demi kebaikannya, demi masadepannya yang cerah. Hari itu ia harus kembali ke Lampung , untuk melanjutkan kuliahnya, mengejar cita-citanya dan harapan keluarganya, menjadi seorang dokter.
"Pergilah. Aku akan selalu menunggumu di sini. Di setiap pagi yang mempertemukan kita. Di setiap senja yang menyediakan waktu pelukan untuk kita."
Seandainya bisa, ingin rasanya aku menghentikan waktu lebih lama. Menunda kepergiannya. Memeluk tubuhnya, mengecup keningnya. Namun, aku hanya manusia. Tak bisa menghentikan waktu untuk membuat jeda.
Senja ini, semuanya masih terasa hangat di tempat ini masih ada Vika yang membuatku tersenyum sendiri. Walau aku sadar, itu hanya ilusi ki saja. Namun, begitulah alam berkonspirasi untuk sebuah rasa. Aku tau, ada waktu tiga bulan lagi ia akan kembali pulang. Dan kami akan menghabiskan malam lagi. Menikmati kopi dan suara penyanyi akustik kafe kesukaan Vika. Aku suka melihat dia tersenyum. Karena ia akan terlihat berkali lipat cantik saat tersenyum. Walau pada dasarnya ia memang perempuan tercantik yang pernah ku temui.
Begitulah kisah cinta ku dengan Vika. Kebiasaan kami hanya bertemu seminggu dalam tiga bulan. Namun, aku tak pernah ragu. Lampung-Jogja bukanlah jarak yang jauh untuk seikat cinta. Aku percaya, ia dapat di percaya.
Thanks for reading gaes♡
Jangan lupa vote dan komen yaa!Salam cinta penulis
@cer_ya16
KAMU SEDANG MEMBACA
16 Juli
Teen FictionBegitulah kisah cinta ku dengan Vika. Kebiasaan kami hanya bertemu seminggu. dalam tiga bulan. Namun, aku tak pernah ragu. Lampung-Jogja bukanlah jarak yang jauh untuk seikat cinta. Aku percaya, ia dapat di percaya. Dari Bagas aku mengerti, banyak...