Cinta Amber

7

Setelah hari itu Krystal merasakan hatinya begitu sakit Dan menyesali apa yang terjadi.

*Author POV
Seperti biasa Amber akan pergi ke kampus setiap Pagi. Dan tentunya ketika sampai di kampus amber Selalu datang terlambat tentunya itu karena dia yang sering pulang malam Setelah bekerja paruh waktu.
Hari ini entah mengapa amber merasakan Ada yang ganjal, dia merasakan bahwa Di kelasnya Ada yang aneh. MAHASISWA di kampus saring berbisik bisik entah Ada sesuatu yang baru.

"Hey ambroooo "ucap Luna.

"Hemm"ucap amber santai.

"Kenapa sih kamu Akhir Akhir ini melamun terus kerjaannya??  Mana nomor kamu susah banget dihubungin lagii. " Ucap luna cemberut.

"Uhh cinicini lunaku sayanggg" Memajukan bibirnya.

"Ih apaan sih" Ucap Luna jutek.

"Udah gk usah jutek gitu ahh nnti pacar kamu tersayang bakal marah sama aku bikin kamu jutek Pagi Pagi begini. " Memperlihatkan senyum dorkynya.

"Males ahh". Ucap Luna cemberut.

" Udah udah lunlun ku hehe. Ehh lun aku bingung yah dari awal aku masuk kelas ini Ada yang aneh lo? Terus mahasiswa disini heboh banget. Emang Ada apaan sih sebenarnya? "Ucap amber penasaran.

" Oh my goodness tuan Liu, masa sih kamu gak tau? Emang kamu belum liat breaking news Pagi tadi??

"Gk penting juga kali lunaaaa" Ucap amber mengejek.

"Yaudah. Gini yah kamu tau kita bakal kedatangan Dosen pengganti yang baru.

" Ya, terus? Apa hubungannya??

"Tunggu dengerin dulu"

"Iya iya terusss"

"Terus Dosen penggantinya itu..........

Terpotong karena tiba tiba Dosen ya masuk.

"Good morning.... " Ucap sang Dosen.

Amber melihat kearah dosennya.

"Dosennya itu Noona Krystal jung amberrrrrr"
Ucap Luna dengan terkejutnya melihat kearah Krystal yang tampak menawan Dan seksi.

"Oh my goodness Help mee"

*Krystal POV

Hari ini adalah Hari pertamamu mengajar sebagai Dosen pengganti di kampus Unnie. Karena aku yang akan mendapatkan kontrak kerja menjadi Dosen di kampus Unnie. Ini semua karena Aku ingin berbagi ilmu dengan mahasiswa disana.
Walaupun aku tau Amber adalah sala satu mahasiswa disana. Tapi itu juga termasuk alasannku memilih menerima kontrak kerja tersebut.
Ketika aku sampai di kelas aku melihat amber sedang bercerita dengan seorang wanita dengan begitu akrabnya. Aku menyayangkan hal tersebut pasalnya amber tidak semudah itu dalam berteman. Apalagi dengan seorang wanita. Apakah itu wanita yang dimaksud amber adalah kekasihnya?? Entahlah, aku harus tetap professional untuk mengahadapi kenyataan ini.

"Good morning" Aku menyapa seluruh mahasiswa di kelas.
"Good morning miss" Balas mereka dengan ramahnya.

Mulailah dengan acara perkenalan diriku bersama mahasiswa di kelasku.
Setelah jam selesai aku segera merapikan mejaku Dan barang ku. Terus aku langsung menuju ke Kantin tang tentunya berisi seluruh mahasiswa di kampus ini Dan Dosen.
Aku merasakan risih pada Hari pertama mengajar. Karena aku Selalu menjadi sorotan jadi Dosen. Namun aku senang karena di kampus ini aku memiliki Unnie yang Selalu menemaniku kemanapun itu aku pergi ketika istrahat.

Dari kejauhan aku melihat amber yang sedang merokok Di halaman kampus yang disediakan area khusus perokok. Aku tidak percaya karena amber sekarang tidak seperti amber yang dulu. Begitu polos Dan tidak suka rokok Dan minuman.
Aku ingin menghampirinya namun sayang aku berjalan bersama Dosen Kang minhyuk. Sala satuu Dosen termuda di kampus ini. Aku tidak ingin ketika bersama amber Ada laki laki lain disampingku karena itu hanya membuat amber lebih benci kepadaku.

*Amber POV
Hari ini rasanya merupakan Hari yang terpanjang Dan Sulit untuk ku. Karena aku harus mengahadapi kenyataan bahwa Krystal adalah Dosen ku.
Yah walaupun dia seorang artist terkenal tetapi pendidikannya tidak bisa diremehkan karena dia lebih dulu menyandang Master Dari pada aku yang sampai sekarang sarjana belum selesai.

Aku merasa ini semua adalah Akal busuk yang Krystal rencanakan dengan Unnie nya agar bisa menjadi Dosen di kampus ku.
Karena aku tau Krystal tidak ingin menjadi Dosen karena itu melelahkan. Dan yang aku tau juga Bayaran menjadi Dosen di kampus ku tidak sebanding dengan HONOR yang dia terima sekali Bermain 1 atau 2 film.

Ahh, aku pusing memikirkan ini semua. Jadi sebaiknya setelah kuliah aku memutuskan untuk pergi ke Area Perokok.
Yah sekarang aku menjadi seorang Perokok Dan peminum Dan tentunya itu semua adalah kebiasaan yang baru saja kudapatkan selama tinggal di LA. Tentunya ini membuat banyak sahabatku Di korea yang heran terhadap kebiasaan ku yang bertolak belakang dengan diriku saat di korea.

Ketika aku Merokok aku melihat Krystal berjalan bersama Mister minhyuk.
Dia juga Sala satu Dosen pengganti Dari korea yang mengajar di sini. Entah mengapa ketika aku melihat Krystal berjalan dengan Dosen tersebut rasanya aku ingin memukul Dosen tersebut. Tetapi siapa aku sekarang? Aku Dan Krystal sudah tidak memiliki hubungan apapun selain Dosen Dan Mahasiswa.

Setelah Merokok aku memutuskan untuk pergi ke restoran tempat aku bekerja paruh waktu.
Ketika aku sampai di Restoran aku disambut oleh Manager  di Restoran ini.

"Sore amber" Ucap manager Kim dengan senyum ramahnya

"Sore Tuan" Ucap ku sambil membungkuk.

"Hm, bagaimana pekerjaanmu sekarang? Apakah kamu nyaman disini??

" Tentu saja manager"

"Cukup panggil saja saya KIM jika hanya kita berdua. "
"I.. Iya tu... Kim"

"Haha santuy bro"

"Hehe iya Kim. Terima kasih karena sudah menerima saya bekerja disini Kim. Saya tidak tau harus mencari pekerjaan lagi dimana. "

"Iya iya santuy bro,gini yah saya itu Mau kamu ngelakuin 1 Hal. "

" Apa Kim? "

"Besok itu Ada Sala satu pelanggan tetap VVIP di restoran ini ingin mengadakan party ulang tahun.
Dan kakaknya ingin Kamu Menjadi Penyanyi di Acaranya. Lebih tepatnya kamu menjadi Artis utama dalam Acaranya. Gimana? "

"Hemm kalau saya bisa saja kim, tapi memangnya kenapa saya yang harus jadi Penyanyi utama dalam Party nya bos? "

"Katanya sih suaramu bagus, Dan dia juga mengenalmu."

"Memangnya mereka siapa Kim? "

"Mereka keluarga Jung. Tuan Jung. Anak nya yang kedua Krystal Jung besok ber ulang tahun Dan kakaknya Jessica ingin merayakannya disini. "

Aku sontak Kaget dengan apa yang dikatakan KIM karena ternyata yang menyewa tempat ini adalah Unnie Krystal.

"Gimana? Kamu Mau? Atau Kamu sibuk? "

Aku semakin tidak enak menolak Pekerjaan Dari KIM. Tetapi Aku baru sadar bahwa besok adalah ulang tahun Krystal.

"I... I.. Iyaaa saya Mau Kim. Pastinya. " Senyumku terpaksa

"Oke" Menjabat tanganku "Aku akan sampai kan Hal ini kepada Nona Jessica kalau kamu Mau. Dan juga kamu malam ini tidak perlu bekerja karena aku mengijinkanmu untuk istrahat. Soal Gajimu tidak perlu khawatir aku tidak akan memotongnya" Kim langsung pergi menepuk bahuku.

" Ii.. Iya Kim terima kasih" Ucap ku membungkuk.