*Author pov
Akhirnya amber tiba di depan Eat Room VVIP
Krystal Dan Jessica unnie.
Amber hendak membuka pintu Dan mengetuk."Permisi"
Krystal Menengok kebelekang bahwa pelyannya teryata memang amber. Dan betapa terkejutnya dia melihat amber yang semakin Maskulin Dan handsome tentu dengan senyum datar.
"Eh amber, masukkk masukk" Ucap Jessica jung.
Krystal masih dengan mata melongo melihat amber. Sedangkan amber hanya menbuang wajahnya ke Arab Jessica.
"Permisi, Hari ini kami menyediakan makanan pembuka adalah.... (Terpotong oleh Jessica)
" Eh gak gak aku belum mau pesan, tapi aku mau ngomong Sama kamu Dan juga Krystal untuk membicarakan sesuatu.
" Maaf noona saya tidak bisa karena ini jam kerja saya, Dan juga saya tidak mempunyai sesuatu hal yang perlu dibicarakan. " Ucap amber permisi
"Tidak amber, tunggu dulu pekerjaanmu hanya melayani kami di room ini. " Ucap Jessica menahan lengan amber.
" Baiklah, saya akan melayani kalian. Dan kalian mau memesan makanan apa?"ucap amber
"Gak bukan itu amber (terpotong)
" Tugas saya disini melayani noona kalau memang noona tidak mau memesan jadi apa? Noona saya harus pergi" Ucap amber yang akan beranjak pergi
"STOP AMBER. Aku ingin kami dilayani sebagai temanmu bukan sebagai pelanggan restoran ini.
Amber apa kau tidak kasihan Krystal sudah jauh jauh ke LA untuk mengajakmu berbicara tentang kesalahpahaman hubungan kalian. Tapi (terpotong)" Unnie biarkan dia pergi" Ucap Krystal dengan mata berkaca kaca.
"Tidak krys, amber harus tau semua ini.
Aku tidak ingin kau larut dalam kesalahpahaman ini. Jadi bagaimana tuan amber?" Oke Aku akan berbicara dengan Krystal tapi hanya Aku Dan Krystal noona, Aku ingin menyelesaikan semua ini dengan cepat.
Krystal merasakan hatinya sakit Dan juga senang karena amber mau menyelesaikan permasalahannya Dan juga berbicara dengan nya. Tapi sayang amber ingin segera berakhir yang artinya amber tidak ingin kembali lagi melanjutkan hubungannya bersama Krystal.
'Baiklah kalau begitu Aku keluar dulu" Ucap Jessica keluar dari Room VVIP
"Gumawo unnie " Ucap Krystal.
*Amber pov
Aku diam, karena Aku belum sepenuhnya Ingin bertemu dengan Krystal. Namun Aku mencoba membuka percakapan antara Aku dengan Krystal karena sampai kapanpun Krystal akan tetap diam karena takutnya dia kepadaku.
"Hem, sebenarnya apa yang ingin kamu bicarakan? " Ucap amber Tanpa menatap mata Krystal.
Krystal memandang amber yang Sama sekali tidak memandang wajahnya.
"Ak.... Aku ingin kamu tau kalau Aku dan kai tidak pernah berhubungan Intim, seperti yang kamu list ketika kamu pamit ke apartment kita"
"Lalu?"
" Ya enggak, Aku gk mau kamu fikir Aku sudah berhubungan Intim dengan Kai. Aku bersumpah amber" Ucap Krystal membasuh air mata yang mulai jatuh. Namun amber cuek."Asal kamu tau Krystal kalaupun kamu berhubungan lebih dengan kai, Aku tidak masalah Dan juga lagi pula kita tidak lagi punya hubungan" Ucap amber.
"Tidak amber, kita masih punya hubungan. Kita belum putus kita masih tunangan. Dan kita akan menikah. Kamu pernah berjanji akan menikah di Altar Gereja di Los Angeles amber. " Ucap Krystal yang yang mulai menangis lebih sakit Dan memegang tangan amber.
"Tidak krys" Ucap amber melembut. "Kita tidak lagi bisa bersama, kamu punya jalan lain Dan akupun begitu. Aku tidak mampu membiayai kehidupannmu. Dan kamu tau itu. " Memegang tangan Krystal.
"Tidak amber kita masih bisa, kalaupun ini tentang biaya kehidupanku Aku yang akan menanggung semua nya termasuk kamu amber. Ucap Krystal menangis.
"Tidak krys" Mengusap air mata Krystal. "Aku bukan lah laki" Pecundang. Dan juga Aku tidak ingin kita kembali. Karena Aku sudah bosan Dan juga capek. Kamu mungkin bisa berkata akupun Sama.
Dan juga ingat Aku masih kuliah Dan Aku tidak ingin memikirkan banyak hal."Aku... Akuuuuu tidak mau amberrrr, hikssssss" Ucap Krystal menangis sejadi jadi nya. Amber langsung meninggalkan Krystal.
"Aku pergi dulu krys. " Amber langsung pergi meninggalkan Krystal yang terisak di dalam ruangan. Dan unnie Jessica mengahampirinya.
"Hikksssss, hikkkksssss, amberrrr " Ucap Krystal menangis semakin gila.
"Sudah biarkan amber pergi, karena dia butuh waktu untuk berfikir krys. " Jessica mulai menenangkan Krystal.
"Tidak unnie, ini sudah 1 tahun sudah cukup untuk dia berhenti mendapatkan waktu lagi. Aku ingin dia kembali unnie Dan Aku tidak ingin amber pergi begitu saja. Aku ingin amber... Hikssssss" Ucap Krystal yang menangis lebih histeris..
Sedangkan ditempat lain Amber Berada. Dia sedang menghisap Rokok untuk penenangnya. Dan tidak lupa Bir. Inilah amber sekarang yang lebih menyukai Rokok Dan Bir sebagai teman penenangnya.
"Aahhhhhhhhh, kenapa harus kembali bertemu? Apalah Aku jahat????? Haaaaaahhhj" Ucap amber melemparkan botol Bir ke arah Jalan.
"Aku masih mencintaimu krys, tapi kenapa Aku tidak mampu kembali denganmu. Sakit ini lebih lebih besar daripada cintaku padamu sekarang krys"
Amberpun menangis Danny sebagai lelaki dia merasa Gagal untuk cintanya yang tulus.Dear readers maaf sebelumnya, Aku tuh emang udah mau up tapi pas mau di Up filenya gak kesimpen alias ke hapus. Padahal itu udah 3 part.
Jadi Aku ngulang deh bikinnya dari 1 part lagiii😅.
And tenang sja FF ini bakal panjang storynya kokk.
Jadi pantenginnnn aja terusss.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Amber
RomanceAmber yang terlalu terobsesi terhadap Krystal yang notabennya adalah Artist ternama Dan Memiliki Segalanya. Sedangkan amber?? . . . Cek I dot ->>>