HARI PERTAMA

13 3 0
                                    

Pagi pagi sekali aku sudah bangun karena tidak mau telat masuk sekolah,terlebih lagi aku merupakan siswa baru jadi tidak mungkin aku terlambat.Selesai sarapan aku pun langsung bergegas pergi ke sekolah menaiki bus.Awalnya,aku merasa canggung ketika masuk ke sekolah tersebut karena aku sama sekali tidak punya kenalan di sana.Setelah bertanya ke ruang tata usaha,rupanya aku masuk ke kelas 11-A jurusan IPA.

Bel pun berbunyi pertanda pembelajaran di kelas dimulai.Guru pun langsung memperkenalkan aku ke murid-murid yang ada di kelas tersebut.

"Selamat pagi anak anak.Hari ini kita kedatangan murid baru.Dia masuk ke sini karena berhasil mendapatkan beasiswa.Sekarang silahkan perkenalkan dirimu ke yang lain"

"Salam kenal semuanya,nama saya Dimas Putra Anggara.Saya harap kita semua bisa berteman dengan baik",ucapku.

Pada awalnya aku merasa biasa saja karena teman teman di kelas tidak ada yang mempedulikanku.Akan tetapi,lama kelamaan aku merasa satu per satu dari mereka mulai membenciku karena aku terlalu menonjol dan aku bukan berasal dari keluarga yang kaya.Terutama Riyan dan teman teman satu gengnya.

Semakin hari,kebencian mereka terhadapku sepertinya semakin besar.

"Kenapa sih,semua orang benci sama aku?Padahal aku kan gak pernah nyakitin mereka",gumamku.

"Woyyyy",Riyan membentakku.

"Ada apa ya?",tanyaku.

"Lo lupa ya.Tadi kan kita dikasih PR kimia.Gue bingung gak bisa ngerjainnya.Jadi,Lo harus kerjain pr gue sekarang juga.Dan awas aja kalau sampai ada yang salah",Riyan mengancamku.

Aku yang penakut ini hanya bisa mengangguk dan setuju dengan perintah Riyan.Sejujurnya aku kesal dengannya,tapi aku sama sekali tidak tangguh untuk menghadapi Riyan yang bertubuh kekar dan jago bela diri.

Semakin hari kelakuannya padaku semakin parah.Bahkan dia sering sekali memalakku dan memukuliku di luar sekolah hanya untuk bersenang senang.Awalnya aku ingin melapor ke pihak sekolah.Akan tetapi aku sadar kalau sekolah hanya bisa melindungi ketika di sekolah saja sedangkan ketika di luar lingkungan sekolah aku tidak memiliki seseorang yang melindungiku.

LOVE CHANGES EVERYTHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang