~ Ten ~

306 36 4
                                    

Flashback

Yeri dan Mark sudah mengenal dari saat mereka masih kecil. Karena Papa Yeri dan Papa Mark adalah teman. Ketika kedua keluarga bertemu, Yeri yang seumuran dengan Mark biasanya bermain bersama, sedangkan Kai berteman dengan kakak Mark yang bernama Taeyong dan juga seumuran.

Karena sering bersama, Mark dan Yeri menjadi sangat dekat. Bahkan entah Yeri ataupun Mark jika ingin bertemu, selalu minta diantar main ke rumah salah satunya. Seperti jika Mark ingin bertemu Yeri, maka Mark meminta Papanya buat diantar ke rumah Yeri, begitu juga sebaliknya.

Sampai akhirnya mereka berdua bersekolah di SMP yang sama. Bahkan mereka berdua satu kelas. Dan di sini juga Yeri mengenal Yuqi. Karena Yeri dan Mark sudah kenal sejak lama, setelah Yeri mengenal Yuqi, maka Mark pun juga ikut dekat dengan Yuqi.

Dulu mereka bertiga biasa ke mana-mana selalu bersama. Bahkan selama tiga tahun mereka mendapatkan kelas yang sama.

Mark sangat perhatian kepada Yeri. Mark berpikir bahwa Yeri adalah sahabatnya, jadi dia harus selalu melindungi Yeri. Jika ada apa-apa pada Yeri, maka Mark adalah orang pertama yang akan selalu ada buat Yeri.

"Yer. .kalau ada yang jahatin kamu, bilang langsung ke aku. .aku bakalan kasih orang itu pelajaran!", kata Mark pada Yeri

"Nggak ada yang bakalan berani jahatin aku, Mark. .kalo mereka tau aku punya kamu di sampingku", jawab Yeri sambil tersenyum

Saat olahraga, nggak sengaja ada yang nyenggol Yeri dan bikin Yeri jatuh, saat itu juga Mark yang tau itu langsung lari secepat kilat ke tempat Yeri.

"Yer. .kamu nggak apa-apa? Ada yang lecet? Mana yang sakit?", tanya Mark bertubi-tubi sambil mengecek tubuh Yeri

"Ya ampun, Yeri. .ini sikut sama telapak tangan kamu berdarah. .ayo ke UKS aku antar. .", kata Mark panik

"Cuma lecet dikit kok, Mark. .nggak yang sakit banget, cuma perih aja. .", jawab Yeri sambil meringis

"Udah jangan bantah. .ayo sini naik. .", kata Mark sambil jongkok siap buat menggendong Yeri

"Ya ampun, Mark. .ini cuma lecet di tangan aja, kakiku nggak apa-apa jadi masih bisa buat jalan. .", jawabku sambil berusaha untuk berdiri

Tapi si Mark malah narik Yeri ke arahnya sehingga sekarang Yeri sudah ada di punggungnya lalu Mark berdiri setelah memposisikan Yeri dengan benar. Mark berjalan sambil menggendong Yeri menuju ke UKS. Dan Yeri sangat malu karena mereka berdua menjadi pusat perhatian siswa-siswa lain.

"Mark. .turunin. .aku malu. .semuanya pada ngelihatin kita berdua. .", kata Yeri sambil menutupi wajahnya

Sedangkan Mark terus berjalan tanpa mempedulikan tatapan siswa lain. Mark lebih peduli dengan luka Yeri daripada pikiran orang lain terhadapnya.

Lalu saat Yeri kesusahan buat ngambil buku di rak yang letaknya agak tinggi, Mark dengan sigap ngambilin buku itu buat Yeri. Dengan tiba-tiba Mark sudah ada di belakang Yeri.

Mark juga yang paling cerewet nyuruh Yeri buat nggak telat makan. Nyuruh Yeri buat nggak tidur larut malam. Nyuruh Yeri bla bla bla.

Awalnya mereka berdua hanya bersahabat. Sampai pada akhirnya ada yang berubah dengan perasaan mereka berdua seiring berjalannya waktu. Mark akan membenci jika Yeri berbicara dengan cowok lain apalagi jika terlihat sangat akrab. Kadang Mark nggak segan-segan buat datengin cowok itu supaya nggak deketin Yeri.

Yeri juga gitu, tiba-tiba dia suka uring-uringan kalau cewek-cewek di sekolahnya caper ke Mark. Yeri tau Mark itu populer di sekolahnya, tapi Yeri tetep nggak suka ngelihatnya.

M I M P I || Mark - YeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang