TERCYDUK

27.5K 102 0
                                    

Sebelum mulai  mending di vote dulu dan di follow dulu autor nya ok ?! Sepakat?

"Lan ayolah kali kali kita club bareng napa" ajak raya sambil mengerlingkan mata nakal nya

"ogah gue nge club, yg ada di gantung sama bokap" jawabku ketus

"yaelah lo jgn bilang nge club begok!"
.
.
.
.

21.23
"Anjir telat ! Pake baju apaan yak? Haduuhh masa pake baju gamis siih, ni mau nge club atau mau manasik haji sihh, ah elaahhh"
.
.
.
.

Stak.. Dug..stak..dug..stak..dug...

"woy lan! Sini" kata seorang cewe sambil setengah berteriak, karena suaranya tertanam oleh musik disko..

Aku menoleh dan langsung menghampirinya.. Begitu dtg aku langsung di suguhi minuman alkohol dan beberapa merek rokok di meja itu..

"sini sini duduk bareng kita kita" tiba-tiba suara cowok dari arah belakang dan langsung merangkul ku.

"anjing apaan si lo, rangkul rangkul kaya barusan!" semprotku refleks, akan kelakuan nya tadi.

"anjing lo santai dulu babi!!" bisik salah satu teman ku sambil menyikut

"gue pulang!" kataku sambil beranjak pergi.

Tiba tiba aku di tarik oleh seorang cowok yang berperawakan agak gendut, perut buncit, tidak terlalu tinggi dan yang jelas bau alkohol dan rokok

"apan anjing lepasin!" protesku sambil meronta ronta

"langsung aja gannnn cewek kaya gitu hahaha" ledekan seorang pria yang tinggi nan kurus. Jiji bgt gue liatnya

Temen temen ku yang hanya menontonku, saat aku sedang di perlakukan seperti itu.

"ayolah cantik, jangan kasar kasar ngomongnya dong" sambil merayu dan mencolek pipiku.

"ih apaan sihh!"

Mereka terus memaksa, salah satu dari mereka meremas payudaraku..

"ayok main bareng kami" ajak laki laki gembrot tadi.

"Najis!" teriakku sambil meludahi laki laki itu

Aku berlari meninggalkan mereka yang tengah gila tadi.

Reseeee teman teman ku pada diem semua aku di perlakukan kaya tadi anjing!!! bangsat !!! Temen macam apa, yang cuma cengengesan saat tmn nya sendiri di olok olok laki laki lain.. Benciiii

Aku menaiki tangga dan berada di lantai 2. Aku menyalakan terus air agar tidak ada yang mendengarkan ku saat menangis..

Aku mau pulanggg...
Hiksss.. Lutfiii huhuhuhu lutfi tolong lani..

Batinku terus memohon dan memaki, mereka sambil menangis..

Tok..tok..tok....

"ada orang.." teriakku

"eh ada orang ya"

Aku buru buru membereskan diri ku dan segera keluar. Saat aku keluar, aku melihat seorang laki laki berperawakan tinggi, dada yang bidang, dan aroma harum yang tak asing bagiku.. Yaitu.. Lutfi !

"aeh Lani ngapain disini?" dia kaget melihatku dan langsung menegakkan kepalaku yang sempat tertunduk

"kamu nangis? Kamu ngapain disini"

Aku gak bisa jawab apa apa selain aku hanya bisa menangis dan hanya ingin Lutfi memeluk ku saat itu..

Lutfi memeluk, sambil mengelus elus kepalaku ..

"kamu kenapa disini laan??"

Air mataku makin deras, tangis ku makin pecah saat lutfi mendekap tubuhku lebih erattt..

"aku antar kamu pulang ya sayang"
.
.
.
.
.

"dah sampe sayang"

Aku yang sedari tadi memalingkan muka kejendela luar mobil, tanpa ngomong sepatah katapun pada Lutfi saat di perjalanan tadi.

Yang di pikiranku hanya ingin pulang, dan benci kepada teman temanku, benci melihat laki laki bar bar kaya tadi. Dan satu hal lagi. Kenapa Lutfi disana tanpa izin Lani dulu

tapi aku tak langsung menanyakan hal itu, karena saat ini yang ingin aku lakukan adalah, nangis dikamar dan tertidur...

"Lan tunggu"

Lutfi mengejarku saat aku berjalan menuju ke arah gerbang rumah. Aku membalikan tubuhku, tanpa ngomong satu katapun

Ia melihaku lekat sekali. Kemudiannn... Dann... Cup.. Bibir manis itu mendarat di bibir mungil ku.

"apapun yang terjadi hari ini. Kita omongin nanti bareng bareng yah. Lutfi percaya sama Lani"

Cup... Kali ini dia mencium keningku, agak lama. Dan setelah itu melepaskan ciuman nya dan tersenyum kearah ku sambil menancapkan gas mobil.

Aku berlari masuk kamar sambil menangis, yang ku lakukan hanya menangisss nangis dan nangis..

Aku sayang kamu fii...
..
.
.
.

*kriinggggggggg*

Kamprettt ko udah pagi lagi aja duh..

Tok..tok..tokk...

Siapasiihhh tumben gini pagi pagi ada yang ngetrok kamar

"hai selamat pagi"

Ah.. Ehh...ko? Ka...

Hiiiii maaf ya sebelum nya ingkar, tadinya mau update setiap malam minggu. Tapi ternyata banyak baget kerjaan huhuhuhu.

So follow dulu dong dan jgn lupa vote !

NEVER FELT THIS BEFORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang