akatsuki no yona x reader

bab.2.

" kenapa rambut ini sangat susah di atur!!" Teriak  (Nama). 
" terlebih berwarna merah "

Dan  di mana aku meletakkan jubah dan wewangian itu "
Ke dua pelayannya menggelengkan kepala
tahu untuk siapa putri mereka berdandan.

Siapa lagi jika bukan untuk son hak,cucu mundeok dan sekarang jendral kouka.

" aku yakin tuan hak akan menyukainya
hime-sama " kata pelayan pertama.
Pelayan kedua mengangguk setuju dengan temannya.

" si-siapa juga yang berdandan untuk dia " bantah (nama) darah mengalir ke pipinya.

(Nama) berlari keluar dari kamarnya.
' aku masih dalam tahap suka',pikir (nama) saat dia berlari.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

" HAK !! "
(Nama) menerjang hak yang belum siap menangkapnya. 
Alhasil mereka jatuh bersama dengan posisi yang canggung.

Semua orang memalingkan kepala pura - pura tidak melihat apapun.

" bisakah hime turun berat putri membunuh hak " ucap hak dengan datar.

" Diam hak " perintah  (nama) tapi turun seperti yang di minta hak,raja menggeleng melihat keduanya dia berjalan mendekati putrinya.

" chichiue! " seru  (nama) sebelum  memeluk ayahnya.
Raja mengacak - acak rambut merah putrinya.

" (nama) " panggil raja.
" jaga kalung ini "
  (nama) mengambilnya dengan hati - hati.

" aku tidak tahu chichiue memiliki kalung ini " 
(Nama) tersenyum liontin itu berbentuk naga yang sedang terbang.

" hak " perintah raja tampa berbalik.
Hak membungkuk sudah tahu apa yang harus dia lakukan.

Dengan jaminan itu raja berjalan pergi setelah memeluk  (nama).

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

" Hak! tolong pakaikan kalungku " Mungkin  (nama) terlalu maju tapi saat ini dia tidak peduli.

Yang penting hak memakaikan kalungnya.
Dia merasakan hak di belakangnya memakaikan kalungnya.

(Nama) tersenyum bahagia.
Berusaha mengingat gerakan hak  saat dia menyatukan pengait kalung.

" oi jangan melamunkanku di siang bolong hime sama "
" siapa juga yang melamunkan mu baka! Hak!! " seru  (nama).

" mmh! (Nama) cemberut.
Kapan hak sadar bahwa  (nama) menyukainya? Lebih dari teman.

Peka! Sedikit Baka Hak!,pikir  (nama).