pagi ini cuca lumayan cerah. Semalam hujan hanya sebentar membuat kean bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya dibawa bekerja dan untuk ibunya
Ia harus lebih pintar-pintar mengatur waktu agar tidak melakukan hal bodoh seperti kemarin
"loh. Nak kamu sudah bangun" seru tania. Ia tidak kaget melihat anaknya bangun lebih dulu daripada dirinya. Namun yang membuatnya heran adalah sebuah kotak makan yang telah diisi nasi goreng alakadarnya
"kamu buat bekal? Emang uang jajan kamu habis? " tanyanya lagi
"gapapa bu. Supaya irit aja" balas kean meletakan secentong nasi goreng ke piring dan menyodorkan ke hadapan ibunya
Kean lantas memasukan bekal makannya dan tak lupa sebotol air ke dalam tas nya.
"bu aku berangkat dulu ya" ujar kean setelah membereskan semua peralatan makannya
"loh emangnya kamu udah sarapan?" tanya tania bingung menatap anaknya yang sudah bersiap akan pergi bekerja
"udah bu tadi. Yaudah aku berangkat dulu" ujar kean menyalami lengan ibunya lalu bergegas keluar rumah
Jam menunjukan pukul 6.15 masih banyak waktu yang tersisa bagi kean untuk berjalan santai
Saat ia tiba di perempatan jalan, sebuah motor berhenti tepat di depannya
"Kean kan?" tanya orang tersebut
"Siapa?" tanya kean balik. Tak mengenali siapa org yg dihadapannya
Orang tersebut lantas membuka helm nya dan tersenyum manis
"Oh mas rama" ujar kean mengenali sosok tersebut
"Ngapain disini? Nunggu angkot?" tanya rama kalem.
"Ngga kok. Ini mau nyebrang" jawab kean tenang
"Emang mau kemana dulu? Bentar lagi jam masuk kantor loh" tanya Rama heran
"Iya makannya aku bilang mau nyebrang biar cepet ke kantornya. Soalnya kalo nyebrang di pangkalan ojeg deket kantor suka rame sama orang-orang masuk kantor" jelas kean tenang
Rama terdiam kemudian melihat jalanan sekitarnya.
Jarak dari tempat sekarang ia berhenti sampai ke kantor mungkin dapat di tempuh sekitar 15 menitan. Jika berkendara
"Kamu jalan kaki?" tanya Rama mulai memperhatikan
"Iya. Kenapa?" tanya Kean kebingungan
"Yang bener aja. Lumayan loh jarak dari sini sampe ka kantor" balas Rama kaget
"Ya gapapa lah. Sayang uangnya kalo cuman buat ongkos doang" terang Kean kemudian
"Naik" perintah Rama kemudian ia menyalakan motornya
Paham dengan maksud Rama, Kean lantas naik ke jok belakang motor
Motor pun melesat di jalanan yang mulai ramai dipenuhi kendaraan
Tak ada obrolan diantara mereka saat dijalan. Baik kean maupun Rama tak ada yang membuka pembicaraan terlebih dahulu
Selang beberapa menit kemudian mereka sampai di parkiran khusus selain yg bekerja sebagai pegawai kantor yang letaknya agak belakang
Mereka berdua lantas berjalan beriringan masuk ke kantor yang jalan masuknya tentu masih berdekatan.
"Makasih ya" ujar kean setibanya mereka di ruang ganti
"Ga masalah" balas Rama kalem
Keduanya kembali terdiam. Kean lantas melihat di jadwal nya bagian mana yang harus di bersihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think
General FictionSaat tidak memiliki tujuan hidup, cobalah ikuti alurnya. Rasakan sensasi saat dimana kau bahagia, kecewa, senang, dan bahagia secara bersamaan Ada pepatah yang menulis 'Your Only Life Once' Hidup hanya sekali jangan pernah menyesali apa yang per...