"Lets Go!!!!!" kata Acha dan Iney serempak
Kamipun langsung menuju ke rumah Uwa bersama sama. Ku ingin saat ini tak pernah berakhir karena masalah kecil:))
•••••
Charisa POV
Ah iya, ditengah perjalanan, kurasa mereka tertidur. Sebenarnya, kami tak langsung pulang. Kami pergi ke mall terlebih dahulu. Ya itu semua permintaan Iney yang tiba tiba pengen bubble tea dan beberapa lainnya.
Ah iya, kini hanya aku, Uwa, dan Alde yang terjaga. Semuanya sudah tertidur. Termasuk Anneth. Kadang, aku merasa kasihan Anneth harus menanggung beban melihat teman teman nya. Ya, salah satunya ulahku.
Its okay lah, aku tau Anneth bisa. Anneth anak yang serba bisa. Dulu, ia pernah ditunjuk tiba tiba tanpa persiapan untuk menjadi cinderella sewaktu drama SD. Yah, seharusnya ia tak ikut pementasan. Tapi, karena tokoh Cinderella awal tak bisa datang, maka Anneth yang menggantikan. Akupun sampai sekarang tak tahu kenapa harus Anneth.
Kami sudah memasuki komplek perumahan Nashwa. Tingggal sedikit lagi dann...........
SAMPAII
Aku pun membangunkan ketiga temanku.
"HUWOIII BANGOON SEMOOAAAAA"
Mendengar itu, ketiga temanku langsung tersontak kaget.
"Berisik Ucha tolol!"
"Ucha jelek berisik!"
"Astagfir Uchaaaa"
"Eh buduamad hwhw^^"
"Uda uda ayo masuk ke rumah." Lerai Nashwa. Ya,akan kupastikan jika Nashwa tak melerai, maka pertengkaran ini akan terus berlanjut hingga 1 abad egen:v
Kami pun langsung keluar dari mobil dan menuju rumah Nashwa. Dengan ya aku tertinggal. Memang laknat eh tapi aku sayang~~
Tunggu! Sepertinya ada yang aneh. Tapi apa? Aku merasa ada yang aneh di rumah Nashwa ini. Entahlah ku buang fikiran negatif itu. Aku langsung menyusul teman teman ku yang sudah lebih dulu. Bahkan, Alde pun yang tadi memarkirkan mobil ke garasi sudah bergabung bersama teman teman. Aku langaung berlari tentunya.
Anneth POV
Ya, kami sampai diruamh Nashwa. Awalnya aku tertidur, namun karena suara Ucha yang sangat berisik aku pun terbangun. Kulihat Ucha tertinggal di belakang. Aku heran, ia malah melamun.
"Ucha! Woi ngapain disitu? Ayoo!!" Yah sayangnya ia tak merespon. Entah ada apa dengannya.
Tunggu tapi.
Rumah Nashwa terlihat sangat sepi. Ya memang komplek ini sepi. Namun, rumah Nashwa selalu ramai. Di jam jam seperti ini, biasanya adikku dan adik nashwa membuat bising rumah. Aku juga terkadang kesal. Apalgi ditambah Bang Aldy yang memang hari ini adalah jadwalnya.
Biasanya, jika tak ada orang di rumah Nashwa, lampunya akan tetap menyala. Ya jika kalian fikir ini boros lampu, jawabannya tidak. Hal ini dilakukan karena jika lampu rumah Nashwa mati, suasana akan pengap. Dan jika lampunya mati secara lama, tak ada satupun yang menyala, akan aneh karena listrik tiba tiba mati.
Rumah sepi dan lampu mati semua. Tak ada satupun yang menyala. Sip. Kubuang jauh jauh fikiran itu. Aku langsung membuka pintu rumah dan.....
YAH RUMAH NASHWA GELAP, SEPI DAN TENTU SAJA PENGAP. YA PENGAP. APA KUBILANG??? RUMAHNYA PENGAPP. TAPI, AKU MENCIUM SUATU AROMA AROMA HANGUS DISISI BARAT. TAU DAH INTINYA RUMAHNYA PENGAP UDA. HMM. :V
(AUTHOR: MONMAAP CAPSLOCK JEBOLL)
Okay, aku tak terlalu memikirkan. Aku langsung mencari saklar lampu di sisi kanan pintu. Gotcha! I got it. Setelah lampu menyala, hanya sepi yang dapat kulihat. Tak ada siapapun. Namun, saat kulihat dapur, ruangan itu berantakan. Bahkan ada panci yang kurasa itu untuk membuat pop corn gagal. Ya, gagal. Alias gosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting Of You [Tidak Dilanjutkan]
FanfictionCerita yang berkisar tentang menunggu dan menunggu. • Segalanya tentang menunggu. • Menunggu secara beruntun. • Menyadarkan kita apa arti sebenarnya menunggu. Tentang kesetiaan, keikhlasan, dan persahabatan. Menunggu semuanya kembali seperti normal...