Nashwa, perempuan cantik berhijab yang selalu ada untuk Charisa.
Nashwa itu penyelamat.
Nashwa itu pemberani.
Nashwa itu, malaikat kecil Charisa.
"Ucha kangen Uwa."
.............
"Jo!! Sumpah lo lama banget!"
"Bentar Den!!! Tungguin! 5 menit lagi dah!"
"Dari tadi 5 menit mulu lo! Udah hampir setengah jam gue nunggu! Ayo Jo, ntar ketinggalan pesawat! Lo ngapain sih?!"
"Iya iya Den, ini gue kesana!"
"Cepetan!"
Tak lama, gadis bernama Joa itu sudah terlihat di bawah. Dengan sweater merah polos dan dipadukan dengan celana panjang berwarna abu abu. Rambut yang terurai membuatnya terlihat cantik dan anggun.
Ya, suara bising itu berasal dari rumah Joa. Suara itu dibuat oleh Friden dan Joa sendiri. Friden yang sudah lelah menunggu Joa selama setengah jam. Sedangkan yang di tunggu malah keenakan make up.
"Den, Den, lo liat sepatu item gue gak? Gaada di kamar Den!" tanya nya panik
"Dimobil. Kemarin lo sendiri ya bilang 'ingetin gue septu item nya dimobil' dan, lo lupa. Fiks, lo udh tua!" jawab Friden dengan menirukan Gaya Joa berbicara setelah itu pergi masuk ke mobil untuk menghindari toyoran maut Joa.
"Iden!!!!!!!!"
Joa kemudian mengikuti Friden masuk ke mobil dan segera melaju menuju bandara. Pasalnya, sekarang sudah pukul 9 sedangkan pesawat berangkat pukul 10. Perjalanan dari tempat Joa ke bandara lumayan jauh. Jadi mereka akan tertinggal pesawat jika tidak segera.
"Jo, lo marah ama gue?"
"Ga"
"Ailah Jo, cuma dikatain tua marah nya seabad. Harusnya yang marah tuh gue kali. Gue udah nunggu lo hampir setengah jam. Sedangkan lo enak enak an make up."
"Jadi lo nge hina gue tua gitu?"
"Bukan gitu Jo, ish, suka suka lo deh!"
"Ish. Iya iya gue salah! Puas?! Lagian kalo lo punya pacar terus make up nya lama, lo nya ga sabaran. Gue yakin lo ga akan mulus jalanin hubungan pacaran itu." kata Joa dengan nada menyindir Friden yang memang dari dulu ga pernah pacaran.
"Iya iya deh. Gue sabar. Lagian lo nyindir nya gitu amat. Lo juga gapernah pacaran kan?"
"Y-ya gitu dah. Tapikan-" ucapannya terpotong oleh Friden.
"Udahlah, gausah ngelak. Diem aja! Gue nyetir."
"Hmm"
'Gue ga mau pacaran karena gue nyaman sama lo, Den' batin Joa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting Of You [Tidak Dilanjutkan]
Hayran KurguCerita yang berkisar tentang menunggu dan menunggu. • Segalanya tentang menunggu. • Menunggu secara beruntun. • Menyadarkan kita apa arti sebenarnya menunggu. Tentang kesetiaan, keikhlasan, dan persahabatan. Menunggu semuanya kembali seperti normal...