Setelah sekian lama, akhirnya acara drama itu ada lagi.' batin mereka bertiga secara bersamaan dengan terus tersenyum di sepanjang jalan menuju parkiran sekolah.
.........
"Mana Iney? Lama banget sih!" gerutu Nashwa ketika ia sudah ada di taman bersama Alde, Marsha dan Anneth. Untuk menunggu Britney
"Neth, lo yakin buka penampilan lo di depan dia? Gak takut resiko." ucap Alde khawatir.
"Yakin. Ntar kalo dia udh disini panggil aja gue. Gue ama Marsha kesana dulu. Ngumpet." ujar Anneth yang langsung menyambar tangan Marsha untuk bersembunyi.
Tak lama setelah Anneth sembunyi, datang Britney. Ia sepertinya bersama seseorang. Mobil hitam itu terparkir di parkiran taman tempat mereka berjanjian.
(Yaiyalah parkiran. Ya kali di hutan.)Siapakah yang datang bersama Britney????
Dia laki laki dengan postur tubuh tinggi. Wajah yang sangat tampan. Penampilan yang terlihat dewasa. Rambut seperti laki laki pada umumnya. Kulit putih agak kecoklatan. Memakai celana panjang dan kemeja berwarna hijau.Yaps! Kalian benar! Dia Clinton. Saudara Anneth.
(Gimana taunya ya? Kan kagak tau mereka mikir apaan. Kok gue bilang bener? Bodo amat! Eka pusingg!!)"Kok dia sama Clinton Wa? Lo bilang apa sama dia?"
"Ya, kan secara Clinton emang udah tau tentang Nethi. So, gue suruh aja dia ngajak Clinton. Biar bisa jelasin gitu kalo ada kurang paham." jelasnya.
Sedangkan Alde yang dijelaskan hanya mengangguk kan kepala tanda mengerti dan ber-'oh' ria.
"Emm maaf lama. Tadi nunggu Clinton latihan basket dulu." jelas Britney.
"Okay, to the point!" perintah Nashwa yang langsung diberi tatapan oleh Alde tanda berkata 'jangan-bentak-bentak-nanti-dia-takut'. Sedangkan yang diperingatkan hanya membentuk kedua jarinya seperti huruf V dan menampilkan cengirannya.
Britney yang melihat itu langsung menarik nafas panjang dan mulai bercerita. Mulai dari dia yang terpaksa mengikuti Deven karena Gogo mengancamnya, lalu ia menjadi terbiasa dan saat SMP ia hanya membully adik kelasnya yang tak tau apa apa. Dengan alasan, karena adik kelasnya itu telah berani menyakiti kucing jalanan yang kelaparan. Bayangkan! Sensitif kan Britney? Sama kucing aja kasihan apalagi sama dia. Eh?
Dan setelah itu, ia sama sekali tak mau membully anak anak yang tidak bersalah. Ia sampai rela di bentak bentak oleh Gogo dan Deven hanya karena Britney yang sudah jarang berkumpul. Sampai akhirnya, ia melihat kejadian dimana Cia, anak baru yang berani melawan Deven didepan umum yang rela ditampar 2 kali oleh 'sahabat lamanya', hanya karena membela anak tak bersalah. Ia berfikir, Cia yang anak baru saja bisa berani membentak Deven dan Charisa. Lalu, kenapa ia tak berani? Yang notabene-nya adalah sahabat se geng nya?
Mendengar cerita itu, Nashwa jadi iba. Ia melihat kearah Clinton yang diam saja dan menyuruh Clinton menjemput Marsha dan Anneth yang bersembunyi tak jauh dari sana. Clinton memang sudah diberi tau oleh Nashwa sebelumnya jika ada Anneth dan Marsha menunggu.
"So, lebih baik lo ngomong sendiri sama 'Dia' dan jangan kasih tau apa apa tentang ini kecuali orang yang udah ada disini." ujar Nashwa sembari menekan kata 'Dia'
Britney yang tak mengerti hanya menautkan satu alisnya tanda heran. Seketika ia kaget, senang, sedih, kecewa, campur aduk ketika melihat seseorang yang sangat dinantinya. Ia ingin segera memeluk orang itu. Namun, ia sadar. Dimana ia sekarang berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting Of You [Tidak Dilanjutkan]
Hayran KurguCerita yang berkisar tentang menunggu dan menunggu. • Segalanya tentang menunggu. • Menunggu secara beruntun. • Menyadarkan kita apa arti sebenarnya menunggu. Tentang kesetiaan, keikhlasan, dan persahabatan. Menunggu semuanya kembali seperti normal...